Investor berebut proyek jalur kereta api Makassar-Parepare, termasuk dari Korsel

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan tengah membangun jalur kereta api Makassar-Parepare sejauh 145 kilometer (Km). Di tahun 2017 dan 2018 ini, pengerjaan baru menyentuh segmen Barru-Palanro dengan panjang 28 Km.

Guna mempercepat pembangunan jalur kereta tersebut, pemerintah menawarkan proyek itu kepada pihak swasta. Dari hasil penawarannya, banyak investor yang menyatakan berminat untuk melanjutkan pembangunan jalur kereta Trans Sulawesi tersebut.

"Setelah kita buat dokumen kerja sama proyeknya dan open public, ternyata banyak yang minat, ada 11 yang minat mau bangun," kata Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan Sugiharjo di kantornya, Selasa (3/4).

Dijelaskannya, 11 investor tersebut ada yang berasal dari dalam negeri dan ada yang dari luar negeri. Untuk yang dalam negeri, salah satu perusahaan yang minat adalah Bosowa Group. Sedangkan untuk yang luar negeri, salah satunya perusahaan asal Korea Selatan.

Bahkan, Korea Selatan sudah membuat group discusion yang membahas mengenai proyek-proyek investasi potensial di Indonesia, di mana salah satunya adalah proyek jalur kereta api Makassar-Parepare tersebut.

Semakin banyak pihak swasta yang dilibatkan tersebut, merupakan realisasi perintah Presiden RI Joko Widodo dalam menciptakan inovasi pendanaan. Karena jika mengandalkan APBN, pembangunan di Indonesia akan berjalan lambat.

"Ini upaya kita dalam meningkatkan kerjasama di proyek-proyek kementerian Perhubungan dengan swasta," tambahnya.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6.com