Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Investor Inggris Tertarik Kembangkan Proyek Satelit dan Penyimpanan BBM RI

Investor Inggris Tertarik Kembangkan Proyek Satelit dan Penyimpanan BBM RI Ilustrasi satelit. © www.stephouse.net

Merdeka.com - Investor asal Inggris sudah menyuarakan komitmen untuk turut membiayai proyek satelit multifungsi Indonesia senilai total Rp 6,4 triliun dan pembangunan penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Riau Pekanbaru senilai Rp 5 triliun.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, hal ini merupakan kesepakatan hasil sementara dari Indonesia Infrastructure Investment Forum (IIIF) 2019.

"Mereka sudah tertarik untuk investasi di proyek satelit multifungsi yang digagas oleh Kemkominfo. Kemudian infrastruktur untuk 'oil storage' (penyimpanan minyak) yang digagas investor dalam negeri dan berhasil mencari investor luar negeri," kata Bambang dikutip Antara, Rabu (3/7).

Total nilai kedua proyek itu adalah Rp 11,4 triliun. Namun, komitmen investasi masih berpotensi bertambah karena penyelenggaran IIIF akan berlanjut di Paris, Prancis pada 4 Juli 2019 waktu setempat.

Investor asal Inggris itu sudah menyuarakan komitmen kuat untuk turut menyalurkan pembiayaan. Mereka memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk membenahi beberapa aspek penting yakni meningkatkan kemudahan perizinan, kepastian hukum, kepastian pengadaan tanah dan komitmen BUMN untuk mau bekerja sama dengan investor luar.

"Dari pertemuan kemarin, tidak ada yang meminta insentif atau menyuarakan sulitnya mendapat insentif. Mereka hanya meminta poin-poin seperti kemudahan perizinan dan lainnya di bidang struktural," ujar dia.

Melawat ke London, total Bambang menawarkan 83 proyek berskema KPBU dengan total nilai 40 miliar dolar AS dan juga 30 proyek PINA dengan nilai 50 miliar dolar AS kepada para investor di Inggris dan Prancis. Menurutnya, investor di Inggris merupakan penanam modal potensial untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Inggris hanya berada di peringkat 14 sebagai negara penyumbang investor riil terbesar ke Indonesia. Namun, banyak prinsipal perusahaan asal Inggris yang meminta afiliasinya atau anak usahanya di negara lain seperti di Singapura untuk berinvestasi ke Tanah Air.

"Jadi jangan hanya berpatokan ke data di BKPM. Tapi juga kita harus liat potensi investasi dari Inggris," ujarnya.

Maka dari itu, IIIF 2019 di London dan Paris, ujar Bambang, menjadi sarana penyebaran informasi mengenai peluang investasi langsung bagi penanam modal asing di proyek infrastruktur Indonesia dalam lima tahun ke depan atau hingga 2024.

Dalam lima tahun ke depan itu, Indonesia membutuhkan investasi di infrastruktur senilai 440 miliar dolar AS atau setara Rp5.300 triliun.

Dari jumlah kebutuhan investasi sebesar itu, pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan APBN. Maka dari itu, pemerintah lebih banyak menghimpun pendanaan dari swasta dan BUMN melalui berbagai skema seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA).

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun

Estimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.

Baca Selengkapnya
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis

Pelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya
Singapura Bakal Investasi Rp929 Miliar di IKN untuk Bangun PLTS
Singapura Bakal Investasi Rp929 Miliar di IKN untuk Bangun PLTS

Rosan menjelaskan Sembcorp berminat akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar cell.

Baca Selengkapnya
Inggris Hibahkan Rp135 Miliar ke RI untuk Program Penurunan Emisi Karbon
Inggris Hibahkan Rp135 Miliar ke RI untuk Program Penurunan Emisi Karbon

Arifin menyampaikan, Inggris berkomitmen akan meningkatkan dukungannya dalam mencapai target bebas emisi, atau Net Zero Emission (NZE) Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sepekan Jadi Menteri Investasi, Rosan Sudah Keliling Singapura Tawarkan Investasi ke PM Wong hingga Pengusaha
Sepekan Jadi Menteri Investasi, Rosan Sudah Keliling Singapura Tawarkan Investasi ke PM Wong hingga Pengusaha

Data BKPM menunjukkan investasi Singapura pada kuartal II-2024 mencapai USD4,6 miliar atau setara Rp71,42 triliun.

Baca Selengkapnya
ESDM: Indonesia Butuh Rp220 Triliun buat Investasi Energi Baru Terbarukan
ESDM: Indonesia Butuh Rp220 Triliun buat Investasi Energi Baru Terbarukan

Sumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .

Baca Selengkapnya
FOTO: RI-Inggris Sepakati Kerjasama Pembangunan Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau
FOTO: RI-Inggris Sepakati Kerjasama Pembangunan Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau

Kesepakatan tersebut ditandai dengan MoU yang ditandatangani Kepala Bappenas RI dan Menteri Pembangunan Inggris.

Baca Selengkapnya
Demi Keberlanjutan, Indonesia-Inggris Sepakat Benahi Sektor Mineral yang Sudah Kritis
Demi Keberlanjutan, Indonesia-Inggris Sepakat Benahi Sektor Mineral yang Sudah Kritis

Substansi kerja sama Indonesia-Inggris ini dilakukan lewat tukar teknologi di bidang kritikal mineral dan juga energi baru terbarukan (EBT).

Baca Selengkapnya
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia

Bank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
ESDM: Indonesia Masih Simpan Harta Karun Migas
ESDM: Indonesia Masih Simpan Harta Karun Migas

Total investasi komitmen pasti dari penandatangan WK ini senilai USD 96,92 juta, atau setara Rp1,56 triliun (kurs Rp16.130 per USD).

Baca Selengkapnya
Inggris Mau Sumbang Rp52,1 Miliar Bantu Indonesia Hitung Nilai Ekonomi Karbon
Inggris Mau Sumbang Rp52,1 Miliar Bantu Indonesia Hitung Nilai Ekonomi Karbon

Pihak Inggris disebut telah menyiapkan dana segar sekitar Rp52,1 miliar sebagai dukungan penghitungan nilai ekonomi karbon di Indonesia.

Baca Selengkapnya
SKK Migas Kejar Target Investasi Hulu Migas Rp237 Triliun Tahun Ini
SKK Migas Kejar Target Investasi Hulu Migas Rp237 Triliun Tahun Ini

Peningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.

Baca Selengkapnya