Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Investor Korsel tanamkan modal Rp 1 T untuk transportasi laut

Investor Korsel tanamkan modal Rp 1 T untuk transportasi laut Kepala BKPM Franky Sibarany. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - ‎Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan investor asal Korea Selatan berminat investasi di Indonesia. Kali ini, investor tersebut membidik sektor perkapalan dengan investasi sebesar USD 80 juta atau setara Rp 1 triliun untuk menyediakan dua kapal transportasi gas.

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan minat investor Korea Selatan terutama dalam bidang usaha transportasi laut. Untuk merealisasikan minat ini investor akan mengirimkan dua kapal pengangkut komoditas gas bumi dan terbukanya peluang untuk pembangunan terminal gas sebagai storage.

"Saat ini tidak hanya besarnya investasi saja yang dicari, tapi adanya nilai tambah bagi Indonesia. Melalui minat investasi tersebut, menunjukkan adanya peluang yang cukup besar dan berkelanjutan di industri transportasi laut. Investor juga menyinggung program Presiden tentang tol laut yang akan memberikan dampak positif bagi Indonesia. Selain itu, terbuka peluang untuk pembangunan terminal gas sebagai storage," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (12/3).

Franky menegaskan Korea Selatan merupakan salah satu negara yang aktif berinvestasi di Indonesia. Realisasi investasi Korea Selatan di 2015 tercatat mencapai Rp 15,1 triliun terdiri dari 2.329 proyek. Sedangkan, sejak 2010-2015, investasi yang telah direalisasikan mencapai angka Rp 79,6 triliun.

"Investasi dari Korea Selatan selama lima tahun terakhir selalu berada di peringkat lima teratas, sehingga menjadikan Korea Selatan sebagai salah satu sumber utama investasi di Indonesia. Sementara dari sisi komitmen investasi dari Korea Selatan sepanjang tahun lalu, BKPM mencatat sebesar USD 4,8 miliar dengan pertumbuhan mencapai 86 persen dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya," jelas dia.

Pejabat Promosi Investasi Kantor Perwakilan BKPM (IIPC) di Seoul, Imam Soejoedi menjelaskan minat investasi ini merupakan hasil proactive marketing IIPC Seoul dengan mendatangi beberapa perusahaan yang menjadi target investor.

"Pada 2015, kami bertemu langsung dengan beberapa perusahaan yang menjadi target investor, yaitu perusahaan besar yang dapat memberikan nilai lebih bagi Indonesia untuk menanamkan modalnya di lima sektor prioritas. Kami menjalankan strategi pro-active marketing dan clearing house agent," jelas Imam.

Korea Selatan termasuk dalam sembilan negara prioritas investasi selain Tiongkok, Taiwan, Timur Tengah, Singapura, Jepang, Amerika Serikat, Australia dan Inggris. Investasi yang masuk dari Korea Selatan di 2015 mencapai USD 1,2 miliar tumbuh sebesar 7,6 persen dari periode yang sama tahun 2014. Sejak 2010-2015 nilai investasi yang masuk dari Korea Selatan mencapai angka USD 8 miliar. Dalam periode tersebut sektor yang masuk didominasi oleh sektor industri logam mencapai 45 persen. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahun Politik, Realisasi Investasi Kuartal II-2023 Tetap Moncer Capai Rp349,8 Triliun
Tahun Politik, Realisasi Investasi Kuartal II-2023 Tetap Moncer Capai Rp349,8 Triliun

Kontribusi penanaman modal asing (PMA) di kuartal II-2023 mencapai Rp186,3 triliun atau menyumbang 53,3 persen.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya
Klaim Badan Otorita IKN: Investor Antre Tanamkan Modal di Ibu Kota Baru
Klaim Badan Otorita IKN: Investor Antre Tanamkan Modal di Ibu Kota Baru

Badan Otorita IKN perlu melakukan evaluasi terhadap kebutuhan investasi di IKN satu per satu.

Baca Selengkapnya
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia

Realisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Singapura Tanamkan Investasi Paling Banyak di Indonesia Selama 10 Tahun Jokowi
Singapura Tanamkan Investasi Paling Banyak di Indonesia Selama 10 Tahun Jokowi

Secara tren, investasi Singapura di Indonesia terus mengalami lonjakan selama beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024

Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa

Baca Selengkapnya
Kantongi Restu dari Luhut, KCI Impor 3 Rangkaian KRL Baru Asal China Senilai Rp783 Miliar
Kantongi Restu dari Luhut, KCI Impor 3 Rangkaian KRL Baru Asal China Senilai Rp783 Miliar

Seluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

Baca Selengkapnya
Empat Perusahaan Asing Disebut Siap Investasi Infrastruktur IKN
Empat Perusahaan Asing Disebut Siap Investasi Infrastruktur IKN

Menteri investasi bahlil Lahadalia mengklaim sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Dalam 3 Bulan Menteri Bahlil Kumpulkan Investasi Lansung Sebesar Rp428,4 Triliun
Dalam 3 Bulan Menteri Bahlil Kumpulkan Investasi Lansung Sebesar Rp428,4 Triliun

Realisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan 233 Proyek Strategis Nasional Senilai Rp6.246 Triliun, Serap 2,7 Juta Tenaga Kerja
Pemerintah Tetapkan 233 Proyek Strategis Nasional Senilai Rp6.246 Triliun, Serap 2,7 Juta Tenaga Kerja

Proyek-proyek itu terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari pengerjaan bendungan dan irigasi,  jalan tol, pembangunan kawasan, bandara dan pelabuhan dll.

Baca Selengkapnya