Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Investor Rusia lirik pengolahan sampah jadi listrik di Samarinda

Investor Rusia lirik pengolahan sampah jadi listrik di Samarinda Bank Sampah warga. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Investor Rusia berencana mendirikan pabrik pengolahan sampah, yang menghasilkan energi listrik di Samarinda, Kalimantan Timur. Listrik itu nantinya akan dijual ke PT PLN (Persero). Produksi sampah di Samarinda yang rata-rata mencapai 500 ton per hari, menjadi pertimbangan investasi Rusia.

Pabrik tersebut akan didirikan di sekitar tempat pembuangan akhir sampah (TPA) di atas lahan 10 hektar. Energi listrik yang dihasilkan berkisar 5-7 Megawatt yang dijual ke PLN.

"Dengan pola power purchase agreement atau PPA dengan PLN. PLN juga sudah mendiskusikan, bahwa TPA Sambutan secara kelayakan, berada di bawah jarak 5 kilometer (Km) ke gardu induk PLN," ujar Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail, Kamis (9/2).

"Kalau untuk TPA Bukit Pinang, ada diskusi lanjutan dengan PLN, tentang kelayakannya. Sebab, Bukit Pinang juga sangat dekat dengan jalur PLN," katanya.

Nusyirwan menegaskan, secara umum produksi sampah warga Samarinda di bagian barat ditempatkan di TPA Bukit Pinang dan Samarinda bagian timur, di TPA Sambutan. Selain itu, melihat pembagian volume kepadatan penduduk dan kepadatan rumah, 70 persen sampah di Samarinda ada di TPA Bukit Pinang.

"Tapi untuk TPA Sambutan ini, adalah masa depan Samarinda. Sisi lain, kelayakan produksi sampah untuk hasilkan listrik, 300 ton per hari ada di TPA Pinang. Dan itu disetujui investor di Bukit Pinang, sampai ada perjanjian teknis dengan Pemkot," ungkapnya.

"Mereka (investor) bertanya apakah Pemkot menjual sampah, kami pastikan kami tidak menjual sampah kepada investor. Karena investor sudah membantu mengurangi volume sampah, perpanjang masa guna TPA pinang, dan penerapan teknologi yang akrab dengan lingkungan," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyuwangi Bakal Kembangkan Bahan Bakar dari Sampah
Banyuwangi Bakal Kembangkan Bahan Bakar dari Sampah

Pemkab Banyuwangi terus melakukan berbagai langkah pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya
Teknologi Ini Bisa Ubah Sampah Perkotaan dan Limbah Industri Jadi Bahan Bakar
Teknologi Ini Bisa Ubah Sampah Perkotaan dan Limbah Industri Jadi Bahan Bakar

Volume sampah yang terus meningkat masih menjadi tantangan bagi pemerintah di tengah fasilitas pengolahan sampah yang terbatas.

Baca Selengkapnya
BUMN & BUMD Kolaborasi Kelola Sampah Jadi Energi, Bisa Serap 1 Juta Ton Sampah dalam Setahun
BUMN & BUMD Kolaborasi Kelola Sampah Jadi Energi, Bisa Serap 1 Juta Ton Sampah dalam Setahun

SIG melalui anak usahanya, SBI, juga menjadi inisiator sekaligus operator fasilitas RDF pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar
Gantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar

Langkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.

Baca Selengkapnya
Gibran Bikin Pembangkit Listrik untuk Habiskan Gunung Sampah di Solo
Gibran Bikin Pembangkit Listrik untuk Habiskan Gunung Sampah di Solo

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membeberkan langkahnya memecahkan masalah sampah di Solo

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Bangun RDF Plant Senilai Rp1,2 T di Rorotan, Apa Kelebihannya?
Pemprov DKI Bangun RDF Plant Senilai Rp1,2 T di Rorotan, Apa Kelebihannya?

Pemprov DKI Bangun RDF Plant Senilai Rp1,2 T di Rorotan, Apa Kelebihannya?

Baca Selengkapnya
Kurangi Emisi Karbon, PLTU Ombilin Gunakan Limbah Serbuk Kayu Jadi Bahan Bakar
Kurangi Emisi Karbon, PLTU Ombilin Gunakan Limbah Serbuk Kayu Jadi Bahan Bakar

Sumber biomassa berasal dari tanaman energi yang ditanam pada lahan kering atau dibudidayakan pada kawasan hutan.

Baca Selengkapnya
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan

Indonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).

Baca Selengkapnya
Menengok Progres Pembangunan TPPAS Nambo, Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun
Menengok Progres Pembangunan TPPAS Nambo, Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun

Total luas lahan TPPAS Lulut Nambo yakni 55 hektare. Hasil pengolahan sampahnya berupa Refuse Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya
PLN Sulap Sampah Jadi Bahan Bakar PLTU di Kota Medan, Begini Cara Kerjanya
PLN Sulap Sampah Jadi Bahan Bakar PLTU di Kota Medan, Begini Cara Kerjanya

Fasilitas ini dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan, khususnya dari PLTU.

Baca Selengkapnya
Dibanding Pulau Sampah, Pramono Pilih Bangun PLTS di Kepulauan Seribu
Dibanding Pulau Sampah, Pramono Pilih Bangun PLTS di Kepulauan Seribu

Hal itu karena sampah di Jakarta tidak hanya bisa di tampung di Bantar Gebang. Meski begitu, Pramono meminta agar rencana tersebut tidak merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Cara Kreatif Warga Bandung Olah Sampah di Rumah, Dijadikan Bahan Bakar Mirip Batu Barat
Cara Kreatif Warga Bandung Olah Sampah di Rumah, Dijadikan Bahan Bakar Mirip Batu Barat

Setelah adanya kegiatan ini, warga setempat tidak lagi khawatir soal penumpukkan sampah.

Baca Selengkapnya