Investor Wajib Tahu, Ini Strategi Hindari Kerugian Investasi Kripto di 2023
Merdeka.com - Chief Executive Officer (CEO) Indodax, Oscar Darmawan menilai tahun 2023 merupakan momen yang tepat bagi investor untuk mengakumulasikan portofolio kripto di harga yang cukup rendah.
Salah satu strategi mengakumulasikan kripto untuk investasi jangka panjang yaitu melalui metode Dollar Cost Averaging (DVA). DVA adalah upaya investor membagi porsi investasi dengan memasukkan jumlah nominal yang sama dan rutin, dalam rentang waktu tertentu.
Dia menjelaskan, DVA merupakan cara yang terbilang cukup ciamik untuk terhindar dari kerugian dan agar investor bisa terhindar dari Fear Of Missing Out (FOMO), tidak impulsif, investasi sesuai rencana, dan lebih bijak dalam mengatur pengeluaran.
-
Bagaimana cara menghindarkan FOMO? Alih-alih memikirkan apa yang kamu tidak miliki, perhatikan apa yang sudah kamu miliki. Hindari membandingkan dirimu dengan orang lain di media sosial dan tambahkan lebih banyak konten positif yang membuatmu bahagia.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko saham? Riset dengan Baik Biar Nggak Terjebak Perlu dipahami kalau nggak ada saham yang performanya selalu baik sepanjang waktu. Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Bagaimana cara menghindari investasi bodong? Masyarakat harus semakin waspada dan cermat dalam memilih produk investasi. Jangan ragu untuk bertanya dan mencari informasi lebih lanjut sebelum berinvestasi.
-
Bagaimana mengatasi FOMO? Untuk mengatasi FOMO (Fear of Missing Out), ada beberapa tips yang bisa dicoba. Pertama, adalah mengenali perasaan FOMO ketika muncul, seperti rasa cemburu atau keinginan untuk terus terhubung dengan apa yang sedang dilakukan orang lain.
-
Bagaimana cara mengelola investasi? Evaluasi kembali portofolio investasi Anda dengan mempertimbangkan resiko dan potensi keuntungan. Konsultasikan dengan penasihat keuangan jika perlu untuk mengatur ulang strategi investasi yang lebih aman selama periode ketidakpastian ekonomi.
-
Bagaimana cara kita mengendalikan diri dari FOMO? Ini nggak harus FOMO, konteksnya adalah bagaimana cara kita mengerem diri. Secara umum kita bisa melihat ke diri kita sendiri sebelum menyimpulkan dan menyelesaikan sesuatu,
"Dengan membeli kripto menggunakan metode dollar cost averaging misalnya, investor memiliki uang dingin sebesar tiga juta rupiah. Dibanding membeli Bitcoin langsung senilai tiga juta, dengan metode dollar cost averaging, investor membeli Bitcoin secara rutin sebesar Rp250 ribu setiap bulannya selama satu tahun," ujar Oscar dikutip dari Antara, Jumat (13/1).
Dengan begitu, potensi risiko kerugian akan lebih kecil terlebih jika harga Bitcoin tiba tiba turun. Bahkan, dengan metode DVA tersebut, investor akan cenderung lebih beruntung dalam beberapa momen tertentu.
Oscar menambahkan, meskipun menggunakan strategi DCA pertumbuhan profitnya tidak terlalu besar dan cenderung lambat, namun hal tersebut tentu tidak mengapa mengingat hakikat investasi adalah sebagai tempat lindung nilai tidak semata mata mencari profit dalam jumlah besar.
"Metode Dollar Cost Averaging, Kenaikan profit memang tidak terlalu besar, namun jika kita melihat secara kacamata jangka panjang, ini berpotensi menghasilkan nilai aset yang lebih tinggi," kata Oscar.
Tidak hanya untuk investasi jangka panjang, metode DCA adalah cara yang cocok bagi para investor pemula ataupun investor yang tidak memiliki waktu luang yang banyak.
"Jadi, bagi para investor yang ingin menggunakan metode dollar cost averaging bisa memulai dilakukan di harga saat ini ketika pasar sedang melemah," ujar Oscar
Metode DCA juga bisa digunakan dengan Bitcoin yang ditukarkan dengan USDT. USDT adalah kripto yang merupakan 1:1 dengan dolar AS. Pasar Bitcoin USDT juga tersedia di Indodax yang bisa ditukarkan dengan kripto lain, seperti Ethereum.
Memasuki bulan Januari 2023, harga Bitcoin terlihat cenderung mengalami kenaikan. Berdasarkan data dari Indodax per Kamis (12/1), Bitcoin (BTC) berada di harga Rp277 juta per satu bitcoin, sementara harga Ethereum (ETH) berada di harga Rp21 juta per satu Ethereum.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mencontohkan sifat orang yang tidak cocok untuk menjadi trader yaitu panik saat melihat aset turun karena terlalu khawatir.
Baca SelengkapnyaPerilaku FOMO atau takut ketinggalan terhadap tren merupakan salah satu kecenderungan yang muncul di saat ini. Penting untuk menjaga agar tidak terbawa arus.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z memiliki banyak akses ke beberapa sumber atau platform, seperti berinvestasi, yang memudahkan gen Z untuk merencanakan keuangan.
Baca SelengkapnyaSalah satu strategi menghadapi momentum halving Bitcoin adalah dengan tidak menunda-nunda dalam pembelian Bitcoin.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tidak mudah termakan omongan selebriti yang marak mempromosikan berbagai kegiatan investasi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan pasar kripto di Indonesia dapat membuka lebih banyak peluang untuk inovasi di sektor keuangan digital di masa depan.
Baca SelengkapnyaJika masyarakat menginvestasikan sisa THR mereka saat ini, mereka berpotensi mendapatkan keuntungan yang optimal.
Baca SelengkapnyaBeralihlah dari perilaku impulsive buying ke kegiatan investasi untuk mendapatkan kehidupan finansial yang lebih mapan.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Anda juga harus berhati-hati dengan tawaran investasi-investasi bodong yang hingga saat ini marak terjadi dan terus memakan korban.
Baca Selengkapnya3 jenis tabungan ini wajib dimiliki untuk bikin hari tua lebih nyaman dan bebas khawatir.
Baca SelengkapnyaAda untung dan ruginya jika memilih investasi untuk dana pensiun tersebut
Baca SelengkapnyaTips memulai investasi bagi pemula agar tidak rugi.
Baca Selengkapnya