Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IPLH: Penanganan Sumur YYA-1 Dilakukan Sesuai Prosedur Lingkungan

IPLH: Penanganan Sumur YYA-1 Dilakukan Sesuai Prosedur Lingkungan Ilustrasi Migas. istimewa ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ikatan Profesional Lingkungan Hidup (IPLH) menilai positif penanganan insiden sumur YYA-1 di Blok ONWJ oleh PT Pertamina (Persero). Ketua Umum IPLH, Arudji Wahyono mengatakan, Pertamina sudah bertindak cepat dan sesuai prosedur lingkungan hidup.

"Reaksi Pertamina sangat baik. Dari sisi emergency response, sudah cepat," ujarnya.

Menurut Arudji, hal tersebut dapat dibuktikan dari cepatnya BUMN tersebut melakukan tindakan, misalnya dengan segera menutup sumur tersebut, mengaktifkan Incident Management Team (IMT), memobilisasi 27 kapal dan 12 set Oil Boom, dan bahkan melalui kerja sama dengan Boot & Coots, perusahaan asal AS sangat teruji menangani kasus serupa, termasuk peristiwa di Gulf Mecixo.

Orang lain juga bertanya?

Kerja sama yang dilakukan Pertamina dengan Boot & Coots menjadi salah satu bukti keseriusan Pertamina dan menangani insiden tersebut. Pasalnya, di Indonesia belum ada perusahaan sekompeten Boot & Coots dalam menangani kasus serupa, selain itu perlu biaya besar untuk mendatangkan perusahaan tersebut.

"Boot & Coots tidak hanya memiliki para ahli penanggulangan blow out. Mereka juga menciptakan alat-alat baru yang diperlukan pada saat ada semburan khusus. Hal itu yang dilakukan Boot & Coots ketika terjadi insiden di Kuwait," jelas Arudji seperti dikutip dari Antara.

Hal lain yang menurut dia juga sesuai dengan prosedur penanganan lingkungan hidup, adalah koordinasi yang dilakukan Pertamina dengan pihak terkait. Antara lain dengan SKK Migas, Kementerian ESDM, Kementerian LHK, Pemerintah Daerah, Dinas Lingkungan Hidup Daerah, TNI dan Kepolisian, Ditjen Perhubungan Laut, KSOP, KKP, Pushidros AL, KKKS dan berbagai instansi lainnya.

"Blok ONWJ termasuk Area Tiga, dari delapan area di Indonesia. Jika terjadi insiden di area tersebut, ONWJ adalah back bone dari Tim Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut, yang koordinasinya berada di bawah SKK Migas. Makanya berbagai koordinasi yang dilakukan Pertamina tersebut sudah tepat," kata dia.

Di sisi lain, Arudji menilai wajar, adanya ceceran minyak (oil spill) sebagai dampak insiden sumur YYA-1 di Blok ONWJ. Menurut Arudji, sisa-sisa ceceran minyak memang tak bisa dihindarkan dan dapat terbawa gelombang laut. Dengan demikian, lanjutnya, oil spill memang hal biasa ketika terjadi penanganan insiden. Terpenting, lanjut dia, tidak dalam volume yang besar. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Langkah Diambil Pertamina Tangani Kebocoran Pipa di Tuban, Penyebab Masih Diinvestigasi
Begini Langkah Diambil Pertamina Tangani Kebocoran Pipa di Tuban, Penyebab Masih Diinvestigasi

Vapour cloud atau uap yang timbul dari rembesan minyak dari pipa Tuban sudah tidak terdeteksi lagi.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan KBN
Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan KBN

Ada 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Sumur Minyak Pertamina EP di Aceh, 4 Orang Jadi Korban
Kronologi Kebakaran Sumur Minyak Pertamina EP di Aceh, 4 Orang Jadi Korban

Api mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.

Baca Selengkapnya
4 Pekerja Tewas Akibat Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin, Pemilik Ditangkap
4 Pekerja Tewas Akibat Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin, Pemilik Ditangkap

Penyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.

Baca Selengkapnya
Sumur Milik Pertamina Bocor Sebabkan Bau Menyengat, Warga Prabumulih Alami Sesak Napas
Sumur Milik Pertamina Bocor Sebabkan Bau Menyengat, Warga Prabumulih Alami Sesak Napas

Kebocoran sumur migas itu terjadi pada Senin (18/3) sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca Selengkapnya
101 Warga Keracunan Gas, PT Sorik Marapi Geothermal Power Pastikan Tak Ada Kebocoran Saat Aktivasi Sumur
101 Warga Keracunan Gas, PT Sorik Marapi Geothermal Power Pastikan Tak Ada Kebocoran Saat Aktivasi Sumur

Ratusan orang itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan gas hidrogen sulfida.

Baca Selengkapnya
Tungku Smelter PT ITSS Meledak Diduga Kesalahan SOP, Menko Luhut: Jangan Main-Main dengan Keselamatan Manusia
Tungku Smelter PT ITSS Meledak Diduga Kesalahan SOP, Menko Luhut: Jangan Main-Main dengan Keselamatan Manusia

Dari hasil investigasi awal, terdapat indikasi tindakan yang melanggar SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

Baca Selengkapnya
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG)

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing

Selain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.

Baca Selengkapnya
Meningkatkan Kesiapsiagaan terhadap Bencana Limbah B3
Meningkatkan Kesiapsiagaan terhadap Bencana Limbah B3

Kegiatan Workshop sendiri berlangsung pada 14-17 Oktober di dua tempat berbeda di kawasan EJIP.

Baca Selengkapnya