Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IPO Akhir Maret, Intip Strategi GoTo Cetak Keuntungan

IPO Akhir Maret, Intip Strategi GoTo Cetak Keuntungan Gojek dan Tokopedia Bentuk GoTo. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia. CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo mengatakan, perusahaan telah memetakan sumber-sumber keuntungan yang bakal didapat. Salah satunya dengan melakukan sinergi dalam menjalankan bisnis berdasarkan perilaku konsumen.

"Kami sudah melihat akselerasi dari spending user kami pada saat menawarkan produk di ekosistem kami. Ini semakin meningkat setelah kami melakukan merger, sehingga dengan sendirinya kami banyak menambahkan new user," kata Andre dalam konferensi pers Due Diligence Meeting & Public Expose dan Konferensi Pers PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Jakarta, Selasa (15/3).

Perusahaan memiliki strategi khusus untuk mempertahankan pengguna dan mitra di berbagai aplikasi. Misalnya dengan program loyalty, memanfaatkan data konsumen untuk melahirkan produk yang lebih disukai dan digemari konsumen. Program-program tersebut tidak hanya untuk menjaga stabilitas transaksi, tetapi juga memberikan kemudahan kepada para konsumen.

"Balik lagi ini sesuatu keunikan ekosistem kami," katanya.

Produk inovasi yang dilahirkan juga memanfaatkan berbagai infrastruktur yang dimiliki GoTo Grup. Andre mencontohkan, dalam setiap transaksi di Tokopedia, bisa menggunakan jasa pengiriman logistik menggunakan Go Send dengan pembayaran melalui Gopay atau Go Pay Letter. Sehingga dalam 1 kali transaksi, ada 3 ekosistem yang bergerak dan membuat konsumen mendapatkan produk dalam waktu singkat.

"Jadi sekali spending bisa meningkatkan 3 transaksi. Sehingga efisiensi biaya ini bisa ditingkatkan dan akan meningkat dengan sendirinya efisiensi biaya akan tercapai," katanya.

Dengan begitu, kata Andre, pendapatan perusahaan akan meningkat dengan sendirinya. Sebab, perluasan margin dan efisiensi bisa mempercepat percepatan revenue.

Transaksi GoTo Setara Platform Sejenis di Dunia

Sementara, dari sisi transaksi bruto, mengalami peningkatan seiring dengan jumlah pengguna baru aplikasi yang tergabung dalam Grup GoTo. Andre juga menyebut, transaksi bruto perusahaan telah menandingi platform sejenis baik secara nasional maupun global.

"Dari transaksi bruto tersebut lebih banyak produk kami dibandingkan komparasi pemain serupa di dunia," katanya.

Selain itu, dibandingkan dengan platform sejenis, komisi yang didapat perusahaan lebih rendah. Lewat inovasi produk dan pasar yang semakin matang, kesempatan perusahaan untuk meningkatkan tax rate akan semakin cepat.

Bahkan, bukan hanya tingkatkan secara angkanya saja tetapi dengan melahirkan produk baru. Semisal pemasaran yang membantu meningkatkan pendapatan perusahaan.

"Sehingga pendapatan bruto kami ini lebih cepat dari peningkatan transaksi bruto," katanya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan GPS Ini Bersiap Go Public, Incar Duit Segar Rp 132 Miliar
Perusahaan GPS Ini Bersiap Go Public, Incar Duit Segar Rp 132 Miliar

Berikut rencana perusahaan setelah mengantongi dana segar Rp 132 miliar.

Baca Selengkapnya
GoPay Later Ada di ShopTokopedia, Limit Hingga Rp 10 Juta
GoPay Later Ada di ShopTokopedia, Limit Hingga Rp 10 Juta

Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Baca Selengkapnya
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO

Dana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.

Baca Selengkapnya
Bukan Untungkan Pedagang Tanah Abang dan UMKM, Akuisisi TikTok Hanya Bikin Elit Banjir Cuan
Bukan Untungkan Pedagang Tanah Abang dan UMKM, Akuisisi TikTok Hanya Bikin Elit Banjir Cuan

Transaksi akuisisi Tiktok terhadap Tokopedia bukan semata-mata demi pelaku usaha kecil-menengah dan produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level

BRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.

Baca Selengkapnya
Jelang Harbolnas, TikTok Suntik Investasi Tokopedia Rp23,4 Triliun
Jelang Harbolnas, TikTok Suntik Investasi Tokopedia Rp23,4 Triliun

TikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Ekosistem Pasar Modal, BRI dan BEI Berkolaborasi Dorong Nasabah Korporasi IPO
Kembangkan Ekosistem Pasar Modal, BRI dan BEI Berkolaborasi Dorong Nasabah Korporasi IPO

BRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.

Baca Selengkapnya
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Ritel Ini Bakal Ekspansi Bisnis
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Ritel Ini Bakal Ekspansi Bisnis

PT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.

Baca Selengkapnya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya
RUPSLB Gunung Raja Paksi Putuskan Lepas Saham Anak Usaha ke Tiga Investor Strategis
RUPSLB Gunung Raja Paksi Putuskan Lepas Saham Anak Usaha ke Tiga Investor Strategis

Penjualan saham ini tidak hanya akan memperkuat struktur keuangan perusahaan, tetapi juga memperluas jaringan bisnis.

Baca Selengkapnya
Dua Sektor Startup ini Bakal Dilirik Investor
Dua Sektor Startup ini Bakal Dilirik Investor

Namun investor juga menuntut model bisnis yang jelas dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Ada Paket Internet dan Kasir Digital Khusus Buat UKM, Segini Harganya
Ada Paket Internet dan Kasir Digital Khusus Buat UKM, Segini Harganya

Pelaku UKM dapat menikmati paket bundling internet super cepat dari Indibiz dengan minimal berlangganan enam bulan atau dua belas bulan.

Baca Selengkapnya