Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IPO Anak Usaha Ditunda, Saham Alibaba Langsung Turun 2 Persen

IPO Anak Usaha Ditunda, Saham Alibaba Langsung Turun 2 Persen Alibaba.com. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Anak perusahaan Alibaba, Ant Group berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO (initial public offerring) di Shanghai China dan Hong Kong. Perusahaan menargetkan nilai penawaran yang terbesar di dunia yakni USD 37 miliar atau Rp528 triliun. Namun, upaya IPO yang akan menjadi rekor dunia tersebut ditangguhkan atau ditunda.

Dilansir dari CNN, saham Alibaba langsung turun 2 persen menanggapi kabar tersebut pada perdagangan semalam. Sebelumnya, bursa Shanghai dan Hong Kong mengumumkan pada Selasa lalu, bahwa pemegang saham mayoritas Ant, Alibaba yang terdaftar di Hong Kong mengalami penurunan saham hingga 7 persen. Saham Alibaba di Bursa Efek New York juga ditutup lebih rendah 8 persen.

Sementara itu, Jack Ma, Ketua Eksekutif Eric Jing dan CEO Simon Hu melakukan pertemuan. Menurut pernyataan Komisi Pengaturan Sekuritas China, pertemuan itu menjelaskan alasan menangguhkan IPO Ant yaitu bahwa ada masalah signifikan seperti perubahan lingkungan regulasi teknologi keuangan.

Orang lain juga bertanya?

"Masalah ini dapat mengakibatkan perusahaan tidak memenuhi persyaratan untuk mencantumkan atau memenuhi persyaratan pengungkapan informasi," tulis pernyataan tersebut.

Dengan putusan tersebut, bursa pun memutuskan menangguhkan pencatatan perusahaan di Dewan Inovasi Sains dan Teknologi, yang juga dikenal sebagai Pasar STAR. Ant Group juga menangguhkan pencatatan saham di Hong Kong.

Juru Bicara Ant Group pun meminta maaf atas penangguhan IPO tersebut dan akan menangani masalah regulasi dengan Bursa Saham Hong Kong dan Shanghai.

CEO Alibaba, Daniel Zhang mengatakan bahwa hambatan yang menimpa Ant Group ini tak begitu memberikan dampak signifikan pada Alibaba. Perusahaan itu punya kesempatan besar untuk meraup untung yang lebih tinggi karena pemulihan ekonomi China dari dampak pandemi Covid-19 mulai terlihat. Selain itu, perusahaan akan selalu aktif mengevaluasi dampak IPO Ant Group dan perubahan regulasi fintech China yang telah diusulkan.

Reporter Magang : Brigitta Belia

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Imbas Dugaan Penggelapan Dana, Saham Adidas Rontok 4 Persen
Imbas Dugaan Penggelapan Dana, Saham Adidas Rontok 4 Persen

Dana yang telah digelapkan oleh pejabat Adidas di China dilakukan selama satu tahun.

Baca Selengkapnya
Saham Meta Anjlok Akibat Facebook dan Instagram 'Down' Massal di Dunia
Saham Meta Anjlok Akibat Facebook dan Instagram 'Down' Massal di Dunia

Saham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen

Berdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.

Baca Selengkapnya
Binance Kena Denda Terbesar Sepanjang Sejarah, Begini Dampaknya ke Pasar Kripto
Binance Kena Denda Terbesar Sepanjang Sejarah, Begini Dampaknya ke Pasar Kripto

Dampak dari maraknya kasus ini juga terlihat dalam penurunan pasar kripto secara menyeluruh dalam 24 jam.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Evergrande, Perusahaan Properti Terbesar di China Bangkrut!
Sri Mulyani: Evergrande, Perusahaan Properti Terbesar di China Bangkrut!

Situasi ini memberikan tekanan pada pasar keuangan dunia.

Baca Selengkapnya
Masih Terombang-Ambing Kebijakan, Harga Properti China Melambat
Masih Terombang-Ambing Kebijakan, Harga Properti China Melambat

Berdasarkan hasil survei swasta menunjukkan sektor properti yang dilanda krisis.

Baca Selengkapnya
Hartanya Turun Rp215 Triliun, Pendiri e-Commerce Temu Tak Lagi Jadi Orang Terkaya di China
Hartanya Turun Rp215 Triliun, Pendiri e-Commerce Temu Tak Lagi Jadi Orang Terkaya di China

Turunnya saham PDD membuat posisi Huang sebagai orang terkaya di dunia, turun ke posisi 50 orang terkaya di dunia.

Baca Selengkapnya
Lisa Blackpink Dikabarkan Tolak Perpanjangan Kontrak Rp578 Miliar, Saham YG Entertainment Langsung Anjlok
Lisa Blackpink Dikabarkan Tolak Perpanjangan Kontrak Rp578 Miliar, Saham YG Entertainment Langsung Anjlok

Lisa Blackpink belum dapat menemukan kesepakatan mengenai perpanjangan kontraknya dengan agensi.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini, OJK Sampai Cabut Izin Usaha Investree
Gara-Gara Ini, OJK Sampai Cabut Izin Usaha Investree

Pencabutan izin usaha ini sebagai bentuk komitmen OJK untuk mengembangkan dan menguatkan industri jasa keuangan yang sehat.

Baca Selengkapnya
PHE Batal IPO, Begini Penjelasan Pertamina
PHE Batal IPO, Begini Penjelasan Pertamina

PHE Batal IPO karena dinamika kondisi pasar modal dunia dan Asia Tenggara yang masih fluktuatif.

Baca Selengkapnya
Raksasa Properti China Rugi Besar, Ratusan Rumah Tak Laku Dijual
Raksasa Properti China Rugi Besar, Ratusan Rumah Tak Laku Dijual

Banyak pengembang terlilit utang hingga gagal membayar utang dan menunda pembangunan proyek perumahan yang telah terjual sebelumnya.

Baca Selengkapnya
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone

Sebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.

Baca Selengkapnya