Ironis, Indonesia negara besar dengan kapasitas listrik kecil
Merdeka.com - Kondisi pasokan listrik di Indonesia saat ini dinilai tengah berada di titik rawan. Sebab, jumlah pasokan listrik yang tersedia tidak mampu memenuhi kebutuhan seluruh penduduk Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh anggota Dewan Energi Nasional Tumiran. Dia menyatakan, kondisi infrastruktur kelistrikan Indonesia sangat memprihatinkan.
"Kapasitas pembangkit kita sebesar 35,33 Giga Watt (GW) untuk memenuhi kebutuhan sejumlah 237 juta jiwa," ujar Tumiran dalam diskusi Asosiasi Pengusaha CNG Indonesia di Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis (27/2).
-
Kenapa Indonesia buat Motor Listrik? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Kenapa negara berkembang masih bergantung pada pihak asing? Angka ketergantungan pada pihak asing dan pengangguran tinggi.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Kenapa inverter penting di sistem tenaga listrik independen? Sistem tenaga listrik independen adalah sistem yang terlepas dari jaringan utilitas listrik.
-
Kenapa energi listrik penting? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern. Peran listrik telah berkembang secara signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks.
Tumiran mengatakan, kapasitas tersebut jauh di bawah kemampuan produksi listrik Singapura dan Malaysia. Menurut dia, kapasitas pembangkit di Singapura mampu memproduksi listrik sebesar 10,49 GW untuk memenuhi kebutuhan 5,3 juta penduduk.
"Sementara kapasitas pembangkit Malaysia sebesar 28,40 GW untuk kebutuhan 29 juta penduduk," ungkap dia.
Selanjutnya, Tumiran menerangkan, Indonesia terlalu bergantung pada pihak lain untuk penyediaan kebutuhan energi. Ini karena Indonesia tidak memiliki konsep untuk menjaga ketahanan di bidang energi.
"Akibatnya, banyak pihak berusaha memanfaatkan ini untuk memenuhi kebutuhan energi kita. Soal, ketahanan energi, kita malu. Kita bergantung pada pasokan impor," terang dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan Indonesia bisa berbalik ekspor listrik ke Negeri Jiran di masa depan.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 7 negara dengan pemberian subsidi bahan bakar fosil terbesar di tahun 2021, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram pendidikan, hingga kesehatan harus berbagi dengan impor BBM.
Baca SelengkapnyaImpor LPG Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaIndonesia sebenarnya punya potensi untuk mengembangkan nikel dan LFP di industri hilir.
Baca Selengkapnyaingapura Ternyata Sangat Bergantung dengan Indonesia, Terutama soal Listrik dan Air
Baca SelengkapnyaPeningkatan permintaan yang signifikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan gas pipa dari ladang tua di wilayah Jawa Barat dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaKetersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar pengembangan kendaraan listrik terkait dengan infrastruktur pengisian daya yang masih sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaSaid mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
Baca SelengkapnyaLuhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.
Baca Selengkapnya