Ironis, RI penghasil kopi terbesar tapi hanya raup untung 10 persen
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Darmin Nasution mengatakan potensi pengembangan kopi ke depan sangat besar, dengan total produksi kopi dunia saat ini bernilai USD 24 miliar sementara total harga perdagangan kopi yang dikonsumsi dunia bernilai USD 240 miliar.
"Tapi yang menarik adalah negara penghasil hanya berhasil mengolahnya menjadi biji kopi mengeringkannya. Karena kalau sudah di roaster kopi tidak bakal lama. Tapi kalau dikeringkan dia akan tahan lama dan negara maju mengolahnya menjadi bubuk kopi," ungkapnya di Jakarta, Kamis (26/4).
Meski demikian, negara-negara penghasil kopi, seperti Brazil, Vietnam dan Indonesia hanya menikmati 10 persen dari nilai perdagangan kopi tersebut. Hal ini disebabkan kurangnya penggunaan teknologi dalam proses pengolahan kopi oleh negara penghasil kopi tersebut.
-
Apa penyebab produksi gula Indonesia kalah saing dengan Brazil? 'Brazil dan Indonesia sama-sama terletak di Garis Khatulistiwa. Hal ini perlu menjadi bahan refelksi kita bersama,' kata Arief dalam acara Nasional Sugar Summit (NSS) 2023, Jakarta, Rabu (13/12). Arief menilai pemerintah dan para pemangku kepentingan (stakeholder) perlu merefleksikan diri dan melihat kesuksesan Brazil dalam mengelola tebu. Sehingga menjadi negara dengan pengeskpor terbesar di dunia.
-
Kenapa kopi Indonesia bisa bersaing? Menurut Aga, Indonesia sudah bisa bersiang dengan para pemain kopi di seluruh dunia. Salah satu faktornya adalah Indonesia merupakan negara penghasil kopi sekaligus konsumen terbesar.
-
Bagaimana VOC mendapatkan keuntungan dari kopi Priangan? Tahun 1720 VOC mewajibkan Preangerstelsel. Sistem tanam paksa pertama yang dilakukan kompeni di Jawa Barat. VOC meraup keuntungan luar biasa dari kopi Priangan.
-
Kenapa VOC menanam kopi di Priangan? Tahun 1707, VOC membagikan bibit kopi kepada para bupati di Priangan. Dimulailah sejarah penanaman kopi di Nusantara. Tak semua berhasil. Namun di dataran tinggi kopi berkembang dengan baik. Kopi ternyata sangat menguntungkan.
-
Apa yang terjadi pada rakyat Priangan karena kopi? Rakyat Priangan menderita & dipaksa menanam kopi oleh VOC dan para pembesar pribumi. Mereka dipaksa meninggalkan lahan pertanian mereka demi 'emas hitam'.
-
Apa itu kopi Vietnam? Resep kopi Vietnam drip yang enak dan nikmat cukup mudah dibuat.
Padahal, Indonesia memiliki potensi produksi kopi yang besar. Produksi kopi di Indonesia mencapai 500 kg per hektar, namun Indonesia masih tertinggal dari aspek pengolahan. Ini lah yang membuat Indonesia hanya bisa memproduksi kopi tanpa bisa mengolah dan menjualnya dengan nilai yang lebih tinggi.
"Dengan segala teknologi, ini ironis sekali itu alatnya dari sana (negara maju), bukan buatan kita itu sebabnya tadi kita hanya 10 persen saja dari USD 24 miliar. Seluruh negara yang menjual kopi termasuk kita sedikit yang sudah siap diminum, itu jatuh ke tangan negara-negara maju," jelas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal kedua negara tersebut merupakan dilalui oleh garis khatulistiwa.
Baca SelengkapnyaAreal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaPenurunan produksi gula tidak sejalan dengan pertumbuhan gula konsumsi yang terus meningkat setiap tahun.
Baca SelengkapnyaDalam perdagangan minyak nabati, tidak semua exportir merupakan produsen minyak nabati.
Baca SelengkapnyaKopi dari Jatim paling banyak diekspor ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaSelama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaGula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaJenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.
Baca SelengkapnyaKunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan utama adalah posisi Indonesia dalam hal indeks sumber daya manusia atau human capital index.
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, pengembangan dan inovasi produk diharapkan dapat mendorong hilirisasi rumput laut menjadi produk potensial tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.
Baca Selengkapnya