Irwan Suryanto, Orang Paling Kaya di Majalengka yang Dulunya Sopir Bus
Merdeka.com - Memiliki bisnis hingga tembus pasar mancanegara merupakan impian sejumlah pebisnis, termasuk di Indonesia. Impian itu menjadi kenyataan bagi H. Irwan Suryanto.
Irwan dikenal sebagai orang paling kaya di Majalengka, Jawa Barat. Dahulu, dia adalah seorang kondektur dan sopir bus umum jurusan Bandung-Cirebon. Namun, nasib mengantarkan Irwan menjadi orang kaya melalui bisnis produksi bola.
Standar bola yang diproduksi oleh Irwan bahkan sudah diakui oleh standar induk organisasi sepak bola dunia, FIFA.
-
Siapa yang disebut sebagai 'crazy rich' dari Banyuwangi? Siapa sebenarnya Dio Arli yang disebut sebagai salah satu 'crazy rich' dari Banyuwangi?
-
Siapa Crazy Rich asal Medan? Sosok Crazy Rich asal Medan itu bernama Sukanto Tanoto.
-
Apa yang membuat orang kaya? Menurut studi Northwestern Mutual tahun 2024, hanya 1 dari 3 jutawan yang merasa benar-benar kaya. Beruntung, rasa kaya tidak hanya tentang jumlah uang di rekening Anda, tetapi lebih kepada sikap Anda terhadap uang yang sudah dimiliki.
-
Bagaimana orang terkaya di Indonesia mendapat kekayaan? Michael Hartono menduduki posisi teratas dalam daftar orang terkaya di Indonesia menurut Forbes Real Time Billionaires.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
Mengutip dari beberapa sumber, Irwan merupakan tokoh populer bidang olah raga di Majalengka. Dia pernah menjadi pelatih tenis tim Majalengka.
Selama menjadi pelatih tenis, Irwan cukup banyak bersosialisasi dengan semua pihak, termasuk para pejabat lokal maupun nasional, salah satunya adalah Moerdiono yang saat itu menjabat sebagai PB Pelti.
Melihat potensi Irwan di bidang olahraga, Moerdiono kemudian mengenalkan Irwan ke salah satu manajer perusahaan Korea Selatan yang sedang memasarkan raket tenis. Dari sini, pembahasan bisnis oleh Irwan dengan perusahaan asal Korea Selatan itu berlanjut.
Irwan kemudian menjalin sebuah kerjasama dengan perusahaan asal Korea Selatan itu untuk mendirikan industri bola. Irwan sepakat dengan kerjasama itu, dan membangun bisnis rumahan dengan modal Rp350 juta, nilai yang sangat besar untuk tahun 1994.
Untuk menjalankan bisnisnya, Irwan melibatkan warga lokal. Hanya saja, produksi bola Irwan baru dilakukan usai masa panen. Hal ini disebabkan mayoritas masyarakat Majalengka adalah petani.
Di awal masa produksi, usaha rumah tangga Irwan sudah mampu baru memproduksi 2.000 bola, dengan merek ”Action”. Industri bola tersebut terus mengalami peningkatan, kemudian pada tahun 1995 memproduksi 5.000 bola, pada tahun 1996.
Tingginya produksi bola di perusahaan rumah tangganya, membuat Irwan menjadikan usahanya itu sebagai perseroan terbatas (PT) dengan nama Sinjaraga Santika Sport atau yang lebih dikenal dengan merk dagangnya Triple S (bola Majalengka).
Triple S sudah memiliki ertifikasi yang dimiliki adalah SNI No: 19-9001-2001;ISO No: 9001-2008; CE Mark No: 0376.
Pada beberapa kesempatan, Irwan menyampaikan bahwa dia berkomitmen memajukan Majalengka dengan penciptaan lapangan.
Tekad Irwan berbuah menjad pengusaha sukses dan bermanfaat bagi Majalengka, berbuah manisenurut laporan FIFA kebutuhan bola sepak dunia saat ini adalah mencapai 250.000 per-hari oleh karenanya peluang pasar internasional masih sangat menjajikan. Irwan segera mengambil kesempatan itu
Adapun negara yang telah memesan/membeli produk Triple’s adalahKorea, Jepang, Singapura, USA, Timur Tengah, Brazil, Eropa, Venezule, Nigeria, Argentina, dan Brunai Darusalam.
Pesanan bola yang diproduksi perusahaan Irwan juga datang pasar dalam negeri. Dan hingga kini usaha Irwan masih langgeng memproduksi bola.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Pernah Jadi Sopir Angkot, Kini Punya Harta Rp1.000 Triliun
Baca SelengkapnyaPrajogo Pangestu diketahui memiliki kekayaan sekitar Rp862,8 triliun. Harta kekayaannya melebihi Bos Djarum.
Baca SelengkapnyaKenaikan harta kekayaan Prajogo setidaknya dapat membiayai sekitar 46 juta orang miskin.
Baca SelengkapnyaPria ini berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia lahir 31 Desember 1931.
Baca SelengkapnyaKekayaan Prajogo Pangestu terus meningkat sejak September 2023.
Baca SelengkapnyaIni lah kisah Prajogo Pangestu, salah satu orang terkaya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKekayaan Haji Isam seperti tak berseri. Label sebagai orang paling kaya di Kalimantan dibuktikan dengan langkah Haji Isam membeli pesawat Boeing.
Baca SelengkapnyaSaat sedang menjadi sopir, Prajogo bertemu dengan pria yang bernama Bon Sun On atau dikenal dengan nama Burhan Uray.
Baca SelengkapnyaPrajogo juga pernah bekerja sebagai karyawan dari Burhan Uray yang dikenal sebagai pendiri dari PT Djajanti Group di tahun 1969.
Baca SelengkapnyaTahun 2011 dia masih menjadi buruh kasar dan tanpa sengaja bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan.
Baca SelengkapnyaDengan penuh kerja keras dan diiringi dengan doa, ia berhasil mengangkat derajatnya dan juga keluarga menjadi sosok pebisnis mobil sukses.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Haji Isam tercatat sebagai pemilik Jhonlin Group (JG) yang merupakan induk perusahaan dari beberapa unit bisnis seperti pertambangan.
Baca Selengkapnya