Isolasi di Kapal Pelni Bisa Nikmati WiFi Gratis
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berharap Pemerintah Daerah (Pemda) bisa memanfaatkan kapal-kapal yang portstay sebagai fasilitas isolasi terapung. Isolasi di kapal ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.
"Menhub (Budi Karya Sumadi) sudah bilang bahwa program ini didukung sepenuhnya dengan memanfaatkan kapal-kapal yang portstay. Nanti mungkin juga ada daerah yang tidak terlalu besar kebutuhannya bisa disiapkan kapal yang portstay untuk mendukung program isolasi terpusat terapung di kapal ini," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Agus H.Purnomo, dalam konferensi pers pada Kamis (19/8).
Oleh sebab itu, dia berharap Pemda lain untuk proaktif jika ingin mengikuti program isolasi terpusat terapung ini. "Kami mendukung penuh supaya betul-betul manfaatnya dirasakan," sambungnya.
-
Bagaimana Kemenhub cegah penolakan kapal niaga Indonesia? Arisudono menyampaikan, melalui PSC Inspection Awareness, IDSurvey ingin mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal mereka agar mengetahui serta memahami peraturan terkait bersandar di dermaga negara tujuan.
-
Apa yang diusahakan Kementerian ATR untuk orang di pesisir? “Orang-orang yang tinggal di pesisir memiliki hak yang sama untuk negara hadir memberikan kepastian hukum terhadap aset yang mereka miliki,“ tegas Raja Juli Antoni.
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Bagaimana cara Kementerian ATR membantu orang di pesisir? “Kadaster kelautan mendukung proses legalisasi aset permukiman di atas air, dengan prosedur di antaranya pengamatan pasang surut, pengukuran batas objek ruang perairan dan detail situasi, serta pengukuran kedalaman air,“ terangnya.
-
Kenapa Kementerian ATR membantu orang di pesisir? Indonesia memiliki wilayah laut dan pesisir yang luas dengan potensi sumber daya alam sangat besar. Namun demikian, masyarakat pesisir belum mampu terlepas dari keterbelakangan ekonomi, sehingga membutuhkan kehadiran negara dalam hal ini berupa legalisasi aset.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Mugen Sartoto, mengatakan bahwa kapal-kapal yang menjadi tempat isolasi ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas di atas kapal, seperti tempat tidur dan toilet, tenaga kesehatan dan pengamanan fasilitas olahraga, tempat penyimpanan obat-obatan, serta mushola.
Selain itu, area pasien juga dilengkapi dengan TV, WiFi, dan sambungan listrik.
Kemenhub menawarkan kapal penumpang PSO milik PT Pelni (Persero) yang melakukan portstay karena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, untuk diperbantukan dalam penanganan pasien Covid-19.
Saat ini sudah ada enam kapal PELNI yang disiapkan yaitu KM Umsini di Makassar, KM TataMailau untuk wilayah Bitung dan Minahasa Utara, KM. Sirimau untuk wilayah Sorong, KM Tidar di Jayapura, KM Bukit Raya di Medan, dan KM Lawit di Lampung. KM Umsini di Makassar sudah menerima pasien sejak awal Agustus 2021.
Biaya Ditanggung Negara
Komponen pembiayaan dalam isolasi terpusat ditanggung oleh Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPPB), Pelni, dan Kementerian Kesehatan.
Pemda antara lain mempersiapkan tenaga kesehatan untuk ditempatkan di kapal isolasi. Selain itu Kemenhub diantaranya akan menanggung biaya BBM dan minyak pelumas, gaji dan tunjangan nahkoda, ABK dan non ABK, hingga biaya kepelabuhanan.
BNPB dalam hal ini antara lain bertanggung jawab mempersiapkan perlengkapan kamar pasien dan kamar mandi hingga dukungan operasional untuk personil dan relawan.
Sementara Pelni mengoperasikan kapal yang telah ditunjuk, serta mempersiapkan nahkoda dan ABK untuk ditugaskan di kapal. Kemudian Kemenkes mempersiapkan APD, obat-obatan, reagen PCR test, serta insentif untuk tenaga kesehatan.
"Sampai saat ini, ada 6 kapal yang sudah dikirim. Untuk di Bitung, Sorong, Jayapura, dan Medan saat ini sedang persiapan, mudah-mudahan yang saya dengar tadi, mereka hari Jumat sudah siap menerima pasien pertama," kata Mugen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fasilitas serba gratis ini bisa dengan mudah dijumpai di jalur mudik baik di tol maupun jalan arteri.
Baca SelengkapnyaMakan gratis dan dapat doorprize serta menikmati pemandangan indah di laut
Baca SelengkapnyaKRI WSH-991 mengusung kombinasi teknologi rancang bangun antara Rumah Sakit Terapung dan Kapal Bantu Militer, dilengkapi dengan mesin pokok 2×5320 kW.
Baca SelengkapnyaKapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPersiapan gelaran pesta olahraga terbesar di Indonesia yang berlangsung di Aceh-Sumut ini telah melakukan berbagai persiapan demi kelancaran acara.
Baca SelengkapnyaHal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaBiaya berlangganan Starlink bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang berada di bawah berada di bawah manajemen Dana Alokasi Khusus (DAK).
Baca SelengkapnyaDengan adanya starlink Elon Musk ada sekitar 3.400 Puskesmas bisa mendapatkan layanan internet yang baik
Baca SelengkapnyaFasilitas pengawalan gratis diberikan untuk pemudik yang takut melewati tempat rawan kejahatan
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaElon Musk mengatakan bahwa layanan internet starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod untuk layanan kesehatan lebih baik.
Baca SelengkapnyaKM Dononsolo membawa sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor.
Baca Selengkapnya