Israel siapkan program jangka panjang khusus Indonesia
Merdeka.com - Di permukaan, hubungan Israel dan Indonesia nampak panas. Secara politik, Indonesia mengecam Israel atas agresinya ke Palestina. Namun sesungguhnya, dalam hal bisnis, hubungan Israel dan Indonesia terus tumbuh subur. Tapi ini tidak dibuka ke publik dan tetap dijaga kerahasiaannya.
Salah satu indikatornya seperti dilansir Times of Israel, nilai perdagangan Israel-Indonesia yang tahun lalu diperkirakan menembus USD 250 juta atau hampir menyentuh Rp 3 triliun. Indikator lain mesranya hubungan bisnis Indonesia dan Israel adalah kerja sama program kedua negara.
Melalui jalur perdagangan, Israel telah meletakkan dasar agar bisa diterima di Indonesia, salah satu negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.
-
Mengapa Palestina tertarik mempelajari teknologi peternakan dari Indonesia? 'Kami berharap hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan di negara kami dan dapat berkontribusi untuk meningkatkan produksi ternak di negara kami,' kata Taher.
-
Kenapa teknologi Israel penting bagi Indonesia? Tanpa disadari, ternyata terdapat beberapa teknologi buatan Israel yang digunakan oleh banyak negara, termasuk di Indonesia.
-
Bagaimana warga Israel mengajukan visa ke Indonesia? Warga Israel yang akan berkunjung ke Indonesia, bisa mengajukan visa Indonesia, di Kedutaan Indonesia di negara ketiga seperti Singapura dan Thailand, dengan biaya sekitar USD600 atau sekitar Rp9,5 juta.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
-
Apa teknologi yang dipelajari Palestina dari Indonesia? Mengutip situs Kementerian Pertanian, Selasa (21/11), 10 orang asal Palestina belajar di Indonesia mengenai teknologi Inseminasi Buatan.
-
Siapa yang menginspirasi generasi muda Indonesia? 'Almarhum adalah sahabat baik Jerman dan telah berkontribusi besar bagi hubungan Indonesia dan Jerman. Ia yang membangun jembatan hubungan antara kedua negara, menjadi contoh serta panutan bagi generasi muda Indonesia dan semua pencapaiannya menjadi motivasi besar bagi mereka yang ingin belajar bahasa Jerman serta melanjutkan pendidikan di Jerman,' ungkap Dreyer dalam pernyataan resmi tertulisnya.
Adalah Steve Stein yang telah merancang program kemanusiaan dan pembangunan di Indonesia sejak awal 90-an. Tujuannya agar Indonesia memandang Israel dengan cara positif untuk kemudian memuluskan kerja sama perdagangan dan investasi.
"Memperluas hubungan dengan menciptakan sebuah program jangka panjang khusus Indonesia melalui akademik, pertanian untuk ketahanan pangan dan kerja sama medis," ujar Stein seperti dikutip dari Times of Israel, Kamis (18/9).
"Ini akan mengekspos generasi muda Indonesia ke tanah Israel dan orang-orangnya, komunitas akademis dan bisnis," tulisnya dalam email.
Ron Doron, pengusaha Israel yang punya kerja sama dengan negara Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Indonesia menuturkan, pendekatan bisnis dengan negara di kawasan Asia berbeda dengan negara lain. Biasanya, perusahaan-perusahaan Israel tidak memiliki kesabaran untuk yang sifatnya jangka panjang. Namun mereka rela mengesampingkan itu demi mencuri hati negara Asia. Alasannya, butuh waktu untuk pendekatan.
"Itu salah satu masalah bagi perusahaan Israel. Di Asia, Anda perlu mencari jangka panjang. Anda tidak dapat melakukan bisnis untuk jangka pendek. Dibutuhkan waktu untuk membangun hubungan dan kepercayaan diri," kata Ron. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen pelajar asal Palestina mendapat beasiswa dari Kemenhan RI.
Baca SelengkapnyaTidak adanya relasi diplomatik antara Indonesia dengan Israel bukan berarti tidak ada kerjasama antar dua negara ini.
Baca SelengkapnyaIndonesia melalui Kementerian Pertahanan memberikan beasiswa kepada 22 kadet calon mahasiswa dari Palestina untuk menempuh pendidikan S1 di Unhan.
Baca SelengkapnyaIYD mendorong kolaborasi pemuda dengan pemerintah, swasta, dan institusi diplomasi berbagai negara
Baca SelengkapnyaDalam satu tahun biaya pendidikan di Technion Israel berkisar USD 15.000 atau setara Rp 238 juta.
Baca SelengkapnyaMeski diundang Itrek, Zainul Maarif mengaku nombok dalam perjalanan ke Israel.
Baca SelengkapnyaDua jenis produk impor asal Palestina tidak dikenakan biaya masuk RI. Hal itu sebagai komitmen RI mendukung Palestina,
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia sudah sangat jelas menolak pengakuan tersebut.
Baca SelengkapnyaIndonesia mempunyai hubungan dekat dengan Yordania
Baca SelengkapnyaMengenal organisasi Itrek yang punya program ajak generasi muda lakukan perjalanan ke Israel
Baca Selengkapnya250 delegasi anak muda dari 16 negara mengikuti kegiatan Asia World Model United Nations.
Baca SelengkapnyaKhadijah mengatakan, era digital semakin memudahkan masyarakat dunia mengakses informasi dari mana saja.
Baca Selengkapnya