Isu Kebangkrutan Amerika Serikat Buat Harga Emas Terjun Bebas
Merdeka.com - Harga emas global terus kembali mengalami penurunan hingga di bawah USD 2.000 per ons. Harga emas ini tercatat telah anjlok hingga USD 30. Kondisi ini disebabkan oleh isu negosiasi plafon utang Amerika Serikat (AS) yang masih buntu.
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen telah memperingatkan adanya malapetaka perekonomian bagi AS hingga harga emas yang diproyeksikan akan terus menurun, jika pemerintah dan kongres gagal menaikkan plafon utangnya dalam beberapa minggu mendatang.
"Dalam penilaian saya dan para ekonom di seluruh dunia, default (bangkrut) AS akan menghasilkan bencana ekonomi dan keuangan. Kegagalan akan membuat pondasi di mana sistem keuangan kita dibangun. Sangat bisa dibayangkan bahwa kita akan melihat sejumlah pasar keuangan pecah dengan kepanikan di seluruh dunia yang memicu margin call, run, dan pemadaman penjualan," ujar Yellen dikutip dari Kitco News, Jumat (19/5).
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
-
Kapan harga emas naik tajam? Menurut data yang dikeluarkan NASDAQ di New York, Amerika Serikat, selama periode tersebut, harga emas naik dari 35 dolar per saham menjadi 850 dolar per saham.
-
Kenapa harga koin emas naik? 'Saya tidak akan pernah melihat lelang seperti ini lagi,' jelas Edmund.
-
Kapan harga emas Antam rekor tertinggi? Tercatat, harga emas Antam naik Rp 4.000 menjadi Rp 1.403.000 per gram pada Selasa, 16 Juli 2024 lalu.
-
Apa dampak inflasi AS terhadap Bitcoin? Penurunan inflasi di Amerika Serikat (AS) terhadap pasar Bitcoin menunjukkan tren kenaikan dan mendapat banyak atensi di kalangan investor. Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) berhasil stabil di atas angka USD 65.000 dan sempat menyentuh USD 66.000 setelah mengalami volatilitas sepanjang pekan ini. Per hari ini, 18 Mei 2024 Bitcoin menyentuh harga USD 66.967.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
Yellen memperingatkan, isu plafon utang AS akan memberikan dampak yang cukup besar. Dia mengatakan akan ada lebih dari 8 juta orang Amerika Serikat kehilang pekerjaan, kepercayaan bisnis dan konsumen yang menurun, hingga pasar saham juga akan tercanam sebesar 45 persen.
"Ditemukan bahwa hal itu dapat menyebabkan penurunan separah Resesi Hebat. Dalam simulasinya, lebih dari 8 juta orang Amerika kehilangan pekerjaan. Kepercayaan bisnis dan konsumen terpukul secara substansial. Nilai pasar saham terpangkas sekitar 45 persen,” jelasnya.
Kehabisan Uang Tunai
Yellen masih melihat 1 Juni sebagai tanggal di mana Departemen Keuangan bisa kehabisan uang tunai. Dia juga memperingatkan bahwa AS sudah membayar mahal karena tidak menaikkan plafon utang. "Kami telah melihat biaya pinjaman Departemen Keuangan meningkat secara substansial untuk sekuritas yang jatuh tempo pada awal Juni," tambahnya.
Sementara itu, pasar logam mulia sedang menunggu katalis baru. Pada hari Selasa (16/5), perlambatan ekonomi China membebani ekspektasi permintaan untuk logam mulia. Juga, indeks dolar AS yang lebih kuat dengan minyak mentah yang lebih lemah menambah tekanan pada emas.
"Emas lebih rendah karena Wall Street menunggu pembaruan yang berarti dengan pembicaraan plafon utang," kata analis pasar senior OANDA Edward Moya.
Menurutnya, terlalu banyak risiko yang tersisa bagi investor untuk melakukan ofensif. Penghindaran risiko bisa mendapat dorongan dari ketakutan perbankan regional, drama plafon utang, dan konsumen yang melemah, tetapi kemungkinan akan datang dari katalis baru.
Kendati begitu, menurut survei Markets Live Pulse terbaru dari Bloomberg ada tanda-tanda yang jelas bahwa investor beralih ke emas sebagai lindung nilai terhadap potensi gagal bayar.
Emas Jadi Pilihan Utama Investor
Emas adalah pilihan utama bagi investor, dengan lebih dari setengah dari mereka yang disurvei memilih logam mulia sebagai perlindungan terhadap gejolak plafon utang.
Tak hanya itu, sebuah survei Gallup baru-baru ini juga mengungkapkan bahwa persetujuan orang Amerika terhadap emas sebagai investasi jangka panjang terbaik hampir dua kali lipat dari tahun lalu .
Pandangan bahwa emas adalah investasi jangka panjang terbaik melonjak dari 15 persen pada tahun 2022 menjadi 26 persen level tertinggi sejak 2012. Emas telah mengambil alih saham sebagai investasi paling disukai kedua dan mendekati posisi nomor satu, dengan lebih banyak dari seperempat orang Amerika melihat emas sebagai long play terbaik.
"Emas cenderung diuntungkan ketika tingkat kepercayaan di real estat dan saham turun. Ini biasanya terjadi selama masa resesi ekonomi atau ketidakpastian, seperti yang terjadi sekitar waktu Resesi Hebat, dan terjadi lagi hari ini," menurut hasil survei tersebut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini harga emas Antam dibanderol Rp1.413.000 per gram.
Baca SelengkapnyaHarga emas Antam mengalami penurunan tajam sebesar Rp30.000 per gram pada Kamis, 7 November 2024.
Baca SelengkapnyaDaftar harga emas Antam per 5 Juli 2024 ditengah pelemahan kurs dolar AS.
Baca SelengkapnyaInvestor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaInvestasi logam mulia menjadi keuntungan jangka panjang dipicu penurunan suku bunga The Fed.
Baca SelengkapnyaLogam mulia emas mudah dicairkan sewaktu-waktu. Ini tentu merupakan keuntungan sendiri bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat.
Baca SelengkapnyaHarga emas bahkan bisa melonjak 50 persen di tahun 2025 karena tekanan inflasi.
Baca SelengkapnyaPada saat yang sama harga buyback emas Antam juga ikut turun Rp12.000 per gram
Baca SelengkapnyaAdapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut mengalami penurunan menjadi Rp1.347.000 per gram.
Baca SelengkapnyaHarga emas Antam hari Senin 5 Agustus 2024 anjlok Rp8.000 per gram karena hal ini.
Baca SelengkapnyaHarga jual emas Antam naik tajam hingga Rp13.000 per gram pada Jumat (20/9). Dengan ini, harga jual emas Antam berat 1 gram mencapai RpRp1.443.000.
Baca SelengkapnyaEmas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lain.
Baca Selengkapnya