Isu KRI Usman Harun, bisnis dengan Singapura harus tetap jalan
Merdeka.com - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Sani menganggap enteng ketegangan diplomatik antara Indonesia dan Singapura lantaran penamaan kapal perang Usman Harun akhir-akhir ini. Dia meyakini, itu semua urusan elit politik masing-masing negara.
Hal itu diucapkan Sani di sela-sela peletakan tiang pancang pertama pengembangan fasilitas penimbunan BBM milik PT Pertamina di Pulau Sambu, Kota Batam, Rabu (12/2).
Di level akar rumput, masyarakat Kepulauan Riau dan Singapura terus bersahabat erat. Bahkan, akan ada rencana investasi pembangunan hub di Kabupaten Bintan. Hal itu menandakan relasi bisnis dua negara bertetangga ini baik-baik saja.
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa saja yang dibahas Kemendag dengan Singapura? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Siapa yang punya KM Umsini? Sebuah unit Kapal Motor (KM) Umsini milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dikabarkan terbakar saat bersandar di Pelabuhan Makassar pada Minggu (9/6) sekira pukul 05.00 WITA.
-
Bagaimana Kartika Putri dan Habib Usman ke Arab Saudi? Saat berangkat ke Arab Saudi, Kartika dan suaminya terbang dengan pesawat kelas utama.
-
Dimana Kapitan Lim berada? Bingung ingin mencari restoran keluarga dengan nuansa Imlek di Jakarta Pusat? Datang saja ke Kapitan Lim di Jalan Haji Fachrudin No.82A, Kampung Bali, Tanah Abang.
-
Siapa orang terkaya di Singapura? Eduardo Saverin, salah satu pendiri Meta yang tinggal di Singapura, tetap menjadi orang terkaya di negara tersebut dengan kekayaan yang melonjak menjadi USD 29 miliar, atau sekitar Rp439,35 triliun, berkat kenaikan nilai saham Meta akibat investasinya di bidang kecerdasan buatan (AI).
"Walaupun ada Usman Harun, bisnis tetap bisnis, yang sibuk kan (TNI) Angkatan Laut dengan Usman Harun-nya. Kita sibuk dengan bisnisnya," kata Sani disambut gelak tawa hadirin, termasuk Direktur Utama Pertamina Galaila Karen Agustiawan.
Sani menegaskan, pihaknya tak mau ada permusuhan dengan Singapura. Buat pemprov daripada berkutat dengan kemelut diplomatik, penyediaan lapangan kerja untuk masyarakat provinsi muda itu lebih penting.
"Buat kita yang penting membuka lapangan kerja, maka dari itu investasi manapun kita terima di sini," ujarnya.
Itu sebabnya, pekan lalu saat penamaan KRI Usman Harun memunculkan perang kata-kata antara otoritas pertahanan kedua negara, Sani tetap berkunjung ke Singapura.
Dia menemani delegasi Garuda yang hendak membangun hub pesawat bersama Gallant Venture, perusahaan asal Negeri Singa.
Kepri sedang dilirik beberapa maskapai jadi lokasi transit armada. Selain Garuda, Lion Air sudah resmi membangun hub nasional di Batam. Seluruh proyek itu berjalan hingga 2016. Dari dua proyek itu saja, lapangan kerja yang tersedia bisa menampung 4.000 orang.
Itu alasannya, Sani mendukung langkah Garuda menggandeng entitas bisnis Singapura. "Saya ditanya 'enggak takut pas lagi ramai Usman Harun ke Singapura', saya jawab enggak dong. Dari teorinya ini bisa memberi pekerjaan penduduk Kepri," cetusnya.
Walau berhubungan baik, Sani mengaku tetap ingin daerahnya bisa mengalahkan Singapura dalam aspek perdagangan. Salah satu caranya, melalui pengembangan pelabuhan kontainer.
Dia yakin, proyek masih berjalan ini bisa memotong sebagian kapal agar tak perlu melulu ke Pelabuhan Singapura. "Memang tidak bisa langsung menang. Tapi soal bersaing, kita tetap bersaing," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.
Baca SelengkapnyaKegiatan ekspor pasir laut harus melalui proses ketat.
Baca SelengkapnyaKondisi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terus membaik selama menjalani perawatan di Singapura.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono tanda tangani kesepakatan kerjasama dengan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura.
Baca SelengkapnyaLuhut membantah kabar dirinya mundur dari Jabatan Menko Kemaritiman dan Investasi.
Baca SelengkapnyaMenlu Singapura Temui Menhan Prabowo, Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaPangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak terima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Laksamana Madya (VADM) Aaron Beng di Makostrad.
Baca SelengkapnyaMensesneg membantah Luhut mundur dari Kabinet Jokowi karena sakit.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut belum dapat pulang ke Indonesia karena masih menjalani rawat jalan guna memastikan kondisi yang pulih sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung hangat, sembari menikmati kopi khas Indonesia.
Baca Selengkapnya