Izin ekspor Freeport diperpanjang, relawan menyesal pilih Jokowi
Merdeka.com - Genap sudah 100 hari kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tak sedikit kebijakan yang lahir selama tiga bulan terakhir, termasuk di sektor ekonomi.
Tidak semua pihak bisa menerima kebijakan pemerintahan Jokowi-JK. Salah satunya keputusan pemerintah memperpanjang MoU renegosiasi kontrak karya dan perpanjangan izin ekspor konsentrat Freeport untuk enam bulan ke depan.
Sinar Jokowi mulai meredup, termasuk di mata relawannya selama kampanye pemilihan presiden (Pilpres) tahun lalu. Ferdinand Hutahea yang mengaku salah satu relawan Jokowi, kecewa melihat kinerja 100 hari pemerintahan duet Jokowi-JK. Salah satunya karena keputusan pemerintah soal Freeport.
-
Bagaimana Jokowi mendorong Freeport bangun smelter? Jokowi lantas mencari cara karena sulit mendorong PT Freeport untuk membangun industri smelter. Kemudian, Jokowi meminta BUMN membeli saham mayoritas bagi PT Freeport.'Sehingga kita sekarang memiliki saham mayoritas 51 persen. Setelah kita mayoritas, baru saya perintah BUMN-nya agar industri smelternya segera dibangun,' pungkas Jokowi.
-
Kenapa Jokowi paksa Freeport bangun smelter? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik. 'Bayangkan 55 tahun, dan kita tidak tahu apakah yang diekspor itu hanya tembaga atau ada emasnya. Oleh sebab itu, 9 tahun yang lalu saya paksa untuk mereka mau membangun yang namanya industri smelter,' tuturnya.
-
Apa manfaat smelter Freeport bagi Indonesia? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Golkar apa yang membantu Freeport di Gresik? Salah satu KEK yang saat ini mendukung penerapan hilirisasi industri tersebut yakni KEK Gresik dengan adanya Smelter PT Freeport Indonesia dengan proyeksi investasi sebesar USD3 miliar atau sekitar Rp45 triliun.
-
Siapa yang minta Jokowi selesaikan masalah Rempang? Hisyam melanjutkan, PP Parmusi juga memohon kepada Jokowi agar bisa menyelesaikan persoalan rempang.
Pemerintah Jokowi-JK dinilai tidak patuh amanat UU Minerba yang mengharamkan perusahaan tambang mengekspor bahan mentah. "Amanat UU minerba kita sangat tegas, setahun sejak di UU maka perusahaan tambang mesti wajib membuat smelter. Tapi udah 5 tahun. Mungkin Sudirman Said (Menteri ESDM) tidak bisa membaca undang-undang di mana kewajiban membangun smelter itu setahun sejak diundang-undangkan," ucapnya dalam diskusi bertema "100 hari kepemimpinan Jokowi" di Warung Ekomando, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (27/1).
Ferdinand melihat janji Freeport membangun smelter hanyalah omong kosong belaka. Apalagi, smelter rencananya dibangun di Gresik, Jawa Timur. Bukan di Papua yang notabene lokasi tambang kelolaan Freeport.
"Aneh kalau Freeport mau membangun smelter di lahan sewa milik Semen Gresik. Ini wacana yang menipu. Seolah-olah mereka ada niat padahal hanya bohong dan omong kosong," ketusnya.
Ferdinand menuding perpanjangan izin yang diberikan pemerintah sengaja dilakukan di tengah kegaduhan kisruh KPK-Polri. "Freeport ini polemik besar. Terbungkus rapi disela pencarian calon Kapolri," ucapnya.
Dalam pandangannya, Freeport bisa mendapat kelonggaran karena peran Menteri ESDM Sudirman Said.
"Saya kira dia bagian dari mafia. Ketika UU ini berpihak kepada rakyat dimana mewajibkan perusahaan tambang membangun pengolahan (smelter) agar kita tahu berapa hasil tambang yang didapat perusahaan tambang di Indonesia," paparnya.
Karena itu Ferdinand mengaku menyesal memilih Jokowi-JK memimpin negeri ini. "Saya gemas sekali. Rasanya saya mau dukung Prabowo. Tapi pilpresnya sudah lewat," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.
Baca SelengkapnyaTerlebih, smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, saat ini sudah rampung.
Baca SelengkapnyaFreeport Indonesia tinggal melanjutkan kegiatan ekspor konsentrat tembaga. Setidaknya, hingga 31 Desember 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya mengungkapkan pekerjaan berat dan melelahkan selama 10 tahun menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaMenurut Maruarar Sirait, figur Jokowi seperti Soekarno.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar
Baca Selengkapnya