Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Izin Impor Kereta Bekas Belum Keluar, Erick Thohir Takut Tarif KRL Mahal

Izin Impor Kereta Bekas Belum Keluar, Erick Thohir Takut Tarif KRL Mahal KRL. ©2012 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - PT KAI Commuter Indonesia (KCI) belum mendapatkan izin untuk mengimpor 10 kereta bekas Jepang sebagai pengganti untuk 10 trainset KRL Jabodetabek yang bakal pensiun di 2023. Hal ini dikhawatirkan bisa membuat tarif KRL jadi lebih mahal karena kekurangan armada.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, yang terpenting dari adanya transportasi publik adalah ongkos logistik murah. Dia pun membandingkannya dengan kebutuhan armada maskapai.

"Yang terpenting itu kan ongkos logistiknya jadi lebih murah. Sama kalau kita bicara industri pesawat terbang, kenapa sih harga tiket mahal kan karena pesawatnya kurang," ujar Erick Thohir saat ditemui usai acara Economic Outlook 2023 di St Regis Hotel, Jakarta, Selasa (28/2).

"Kalau kereta itu, apalagi kereta, yang tadinya 10 (trainset) jadi 15 (trainset) kan tambah panjang, kan penumpangnya tambah banyak. Jadinya lebih mudah. Itu juga bisa menekan operasional cost," ungkapnya.

Oleh karenanya, dia meminta agar tiap instansi berkepentingan bisa bersinergi untuk kepentingan publik. Sehingga, angka-angka pengeluaran masyarakat tidak mahal. "Kita sedang menghadapi energi yang mahal. Kita sedang menghadapi pangan yang mahal. Kehidupan sehari-harinya kalau bisa jangan mahal, harus cari solusi," imbuhnya.

Bicara soal ekosistem, Erick tak memungkiri, produk kereta lokal buatan Indonesia merupakan syarat utama agar industri perkeretaapian di Tanah Air semakin kuat.

"Tetapi kan kalau kita lihat mengenai lonjakan penumpang dan pembangunan infrastruktur kereta api, kita juga musti melihat kapasitas produksi kita mencukupi atau tidak. Kalau ternyata kapasitas kita tidak siap, kan tidak ada salahnya kita bekerjasama dengan negara lain untuk mencari solusi supaya ini bisa cepat tersedia," tegas Erick Thohir.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP