Izin operasi pasar lambat karena Bulog belum punya lemari es
Merdeka.com - Rencana operasi pasar yang akan dilakukan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menstabilkan dan menurunkan harga daging sapi, hampir pasti terlambat dari jadwal semula pada awal puasa.
Keterlambatan ini karena separuh dari jatah 3.000 ton daging sapi impor yang seharusnya tiba pertengahan bulan ini, baru akan datang 25 Juli mendatang. Itupun jika tidak ada kendala berarti karena sebagian pengiriman lewat laut.
Bulog cenderung menyalahkan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian yang terlalu lama mengurus perizinan impor daging dari Australia dan Selandia Baru itu.
-
Kenapa Bulog mengimpor beras? “Salah satu yang mungkin menarik, beras pengadaan lokal yang Bapak Ibu lihat ini berasal dari Banyu Asin, Sumatera Selatan dan yang satu lagi merupakan beras impor dari Vietnam. Jika dilihat dari kualitas sebenarnya sangat sepadan, hal ini menunjukan bahwa beras lokal kita juga memiliki kualitas yang baik dan demikian juga beras yang kita datangkan dari Vietnam.
-
Siapa yang menugaskan BULOG impor beras? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Kenapa Bulog melakukan impor beras? Disamping itu, Bulog juga melaksanakan tugas pemerintah melakukan pengadaan beras dari luar negeri. Bulog mendapat penugasan importasi dengan dikeluarkannya izin impor sebanyak 3,6 juta ton.
-
Apa yang Bulog siapkan? “Tadi seperti yang dikatakan Bapak Presiden, kami menunggu arahan pemerintah apakah bantuan pangan ini akan dilanjutkan atau tidak. Jika memang dilanjutkan, Bulog siap.
-
Dimana Bulog melakukan impor beras? Mereka juga merealisasikan kegiatan importasi tersebut sebesar 2 juta ton melalui 26 pelabuhan diseluruh Indonesia dan dengan mengutamakan pelabuhan di daerah non sentra produksi.
-
BULOG mengimpor apa? Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan tidak ingin disalahkan atas pemberian izin yang dianggap terlalu lama. Gita punya penjelasan sendiri. Dari catatannya, Bulog belum memiliki fasilitas lemari pendingin (cold storage). Padahal, fasilitas itu merupakan syarat utama bagi setiap importir supaya diizinkan mendatangkan daging dari luar negeri.
"Saya ingin klarifikasi saja, ini Bulog memang sudah ingin kita berdayakan tapi mereka juga harus bisa mempertanggungjawabkan kapasitas mereka memiliki cold storage. Nah ini yang masih ditunggu kementan, kalau kementan belum bisa keluarkan izin kita juga tidak bisa keluarkan izin akhirnya," ungkap Gita di kantornya, Kamis (11/7).
Mendag menjamin, asal Bulog segera melengkapi persyaratan kepemilikan lemari pendingin, pihaknya bisa cepat mengeluarkan Surat Persetujuan Impor (SPI). Sebab sejauh ini, perusahaan pelat merah itu tak juga melaporkan kesiapan mereka menyimpan daging beku itu setibanya di Tanah Air.
"Kita tidak pernah diinfokan sebelumnya bahwa mereka tidak memiliki kapasitas untuk cold storage. Kalau ada kita bisa keluarkan semua SPI-nya. Dan itu saya rasa cepat sekali di tempat kita," kata Gita.
Selain masalah cold storage, Bulog juga masih terhambat izin dari Balai Karantina Bandara Soekarno-Hatta. Sekitar 200 ton daging beku pekan depan dijadwalkan dikirim terlebih dulu melalui jalur udara menggunakan maskapai Garuda.
Gita yakin, persoalan ini bisa cepat diselesaikan asal Bulog juga responsif terhadap persyaratan dasar menjadi importir daging.
"Jadi ini lagi dicoba untuk dituntaskan hari ini atau besok. Insya allah kementerian pertanian bisa menyikapinya secara bijaksana dan bulog bisa lebih bijaksana juga," tegasnya.
Kemarin, Kepala Bulog Sutarto Alimoesso menilai pihaknya sedikit terlambat mendatangkan daging lantaran pemerintah terlalu lama memberi kepastian operasi pasar. Sebab Australia dan Selandia sudah memiliki rencana ekspor yang tertata dalam setahun ke depan, tidak bisa begitu saja dibeli pihak yang berminat.
"Itulah kenapa sejak bulan Maret kami sudah minta Bulog ambil bagian dalam langkah stabilisasi harga daging tadi," kata Sutarto.
Realisasi importasi Bulog yang lambat membuat harga daging sapi belakangan ini melonjak. Memasuki bulan puasa, harga daging terpantau mencapai Rp 100.000 per kilogram, jauh diatas harga yang diharapkan pemerintah, yaitu Rp 75.000 per kilo. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semangat pemerintah agar impor dikendalikan, tetapi dalam implementasinya tidak mudah.
Baca SelengkapnyaKemendag mengungkap alasan melakukan relaksasi izin impor dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Permendag 8 2024 memberikan relaksasi terhadap tujuh kelompok barang. Antara lain elektronik, alas kaki, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, tas dll.
Baca SelengkapnyaDia membudidaya talas di lahan kosong seluas 13,5 hektar karena memiliki peluang yang baik.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Kementerian Perdagangan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 8 Tahun 2024 yang efektif berlaku per 17 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKemendag mendorong pemanfaatan akses pasar jasa yang dihasilkan dari perundingan perdagangan internasional..
Baca SelengkapnyaKemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal.
Baca Selengkapnya