Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Izin operasi pasar lambat karena Bulog belum punya lemari es

Izin operasi pasar lambat karena Bulog belum punya lemari es mendag sidak pasar Tebet. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Rencana operasi pasar yang akan dilakukan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menstabilkan dan menurunkan harga daging sapi, hampir pasti terlambat dari jadwal semula pada awal puasa.

Keterlambatan ini karena separuh dari jatah 3.000 ton daging sapi impor yang seharusnya tiba pertengahan bulan ini, baru akan datang 25 Juli mendatang. Itupun jika tidak ada kendala berarti karena sebagian pengiriman lewat laut.

Bulog cenderung menyalahkan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian yang terlalu lama mengurus perizinan impor daging dari Australia dan Selandia Baru itu.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan tidak ingin disalahkan atas pemberian izin yang dianggap terlalu lama. Gita punya penjelasan sendiri. Dari catatannya, Bulog belum memiliki fasilitas lemari pendingin (cold storage). Padahal, fasilitas itu merupakan syarat utama bagi setiap importir supaya diizinkan mendatangkan daging dari luar negeri.

"Saya ingin klarifikasi saja, ini Bulog memang sudah ingin kita berdayakan tapi mereka juga harus bisa mempertanggungjawabkan kapasitas mereka memiliki cold storage. Nah ini yang masih ditunggu kementan, kalau kementan belum bisa keluarkan izin kita juga tidak bisa keluarkan izin akhirnya," ungkap Gita di kantornya, Kamis (11/7).

Mendag menjamin, asal Bulog segera melengkapi persyaratan kepemilikan lemari pendingin, pihaknya bisa cepat mengeluarkan Surat Persetujuan Impor (SPI). Sebab sejauh ini, perusahaan pelat merah itu tak juga melaporkan kesiapan mereka menyimpan daging beku itu setibanya di Tanah Air.

"Kita tidak pernah diinfokan sebelumnya bahwa mereka tidak memiliki kapasitas untuk cold storage. Kalau ada kita bisa keluarkan semua SPI-nya. Dan itu saya rasa cepat sekali di tempat kita," kata Gita.

Selain masalah cold storage, Bulog juga masih terhambat izin dari Balai Karantina Bandara Soekarno-Hatta. Sekitar 200 ton daging beku pekan depan dijadwalkan dikirim terlebih dulu melalui jalur udara menggunakan maskapai Garuda.

Gita yakin, persoalan ini bisa cepat diselesaikan asal Bulog juga responsif terhadap persyaratan dasar menjadi importir daging.

"Jadi ini lagi dicoba untuk dituntaskan hari ini atau besok. Insya allah kementerian pertanian bisa menyikapinya secara bijaksana dan bulog bisa lebih bijaksana juga," tegasnya.

Kemarin, Kepala Bulog Sutarto Alimoesso menilai pihaknya sedikit terlambat mendatangkan daging lantaran pemerintah terlalu lama memberi kepastian operasi pasar. Sebab Australia dan Selandia sudah memiliki rencana ekspor yang tertata dalam setahun ke depan, tidak bisa begitu saja dibeli pihak yang berminat.

"Itulah kenapa sejak bulan Maret kami sudah minta Bulog ambil bagian dalam langkah stabilisasi harga daging tadi," kata Sutarto.

Realisasi importasi Bulog yang lambat membuat harga daging sapi belakangan ini melonjak. Memasuki bulan puasa, harga daging terpantau mencapai Rp 100.000 per kilogram, jauh diatas harga yang diharapkan pemerintah, yaitu Rp 75.000 per kilo. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendag Ngeluh Dianggap Jadi Biang Keladi Pengaturan Barang Impor
Mendag Ngeluh Dianggap Jadi Biang Keladi Pengaturan Barang Impor

Semangat pemerintah agar impor dikendalikan, tetapi dalam implementasinya tidak mudah.

Baca Selengkapnya
Kemendag Ungkap Alasan Relaksasi Izin Impor
Kemendag Ungkap Alasan Relaksasi Izin Impor

Kemendag mengungkap alasan melakukan relaksasi izin impor dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Terbitkan Permendag 8 Tahun 2024 untuk Mudahkan Masuknya Barang Impor, Ini Poin-poinnya
Pemerintah Terbitkan Permendag 8 Tahun 2024 untuk Mudahkan Masuknya Barang Impor, Ini Poin-poinnya

Permendag 8 2024 memberikan relaksasi terhadap tujuh kelompok barang. Antara lain elektronik, alas kaki, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, tas dll.

Baca Selengkapnya
Ubah Lahan Kosong Jadi Ladang Emas, Budidaya Talas Pratama Laku Keras di Pasar Lokal dan Internasional
Ubah Lahan Kosong Jadi Ladang Emas, Budidaya Talas Pratama Laku Keras di Pasar Lokal dan Internasional

Dia membudidaya talas di lahan kosong seluas 13,5 hektar karena memiliki peluang yang baik.

Baca Selengkapnya
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.

Baca Selengkapnya
Kemendag Revisi Aturan soal Impor, 7 Kelompok Barang Ini Tak Perlu Lagi Pertimbangan Teknis Kemenperin
Kemendag Revisi Aturan soal Impor, 7 Kelompok Barang Ini Tak Perlu Lagi Pertimbangan Teknis Kemenperin

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 8 Tahun 2024 yang efektif berlaku per 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Kemendag Dorong Pasar Jasa Perdagangan di Minahasa Selatan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Baik
Kemendag Dorong Pasar Jasa Perdagangan di Minahasa Selatan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Baik

Kemendag mendorong pemanfaatan akses pasar jasa yang dihasilkan dari perundingan perdagangan internasional..

Baca Selengkapnya
Kemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal
Kemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal

Kemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal.

Baca Selengkapnya