J Resource Terbitkan Obligasi Incar Dana Segar Rp3 Triliun
Merdeka.com - Perusahaan tambang emas, PT J Resources Asia Pasifik Tbk bakal menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik Tahun 2019. Target total dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini sebesar Rp3 triliun.
Direktur PT J Resources, Willian Sunarta mengatakan kendati demikian, untuk tahap awal, pihaknya membidik dana segar sebesar Rp500 miliar dulu. Obligasi diterbitkan dengan tenor 3 tahun sejak tanggal emisi.
"Untuk tahap pertama, target kami Rp500 miliar dulu," kata dia, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (17/6).
-
Di mana lokasi tambang emas tersebut? Delapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
-
Kenapa emas menjadi pilihan investasi populer di Indonesia? Ada berbagai alasan yang membuat emas menjadi pilihan investasi populer.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Dimana Prajogo Pangestu mendapatkan konsesi tambang emas? Melalui sejumlah anak usahanya, perusahaan CUAN ini memiliki dua konsesi pertambangan batu bara di Kalimantan, bahkan berencana untuk memperluas usahanya ke konsesi pertambangan emas di Nusa Tenggara Barat.
-
Siapa yang bekerja sama dengan BRI dalam tabungan emas? BRI menghadirkan solusi investasi emas yang mudah melalui Tabungan Emas di aplikasi BRImo. Fitur ini hasil kolaborasi dengan Pegadaian, memberikan kemudahan bagi nasabah untuk berinvestasi emas.
-
Apa tujuan dari Bursa Karbon Indonesia? Rencananya, hasil perdagangan karbon melalui mekanisme bursa karbon ini akan diinvestasikan kembali oleh Pemerintah untuk proyek-proyek pengurangan emisi demi tercapainya target Pemerintah yang telah ditetapkan.
Tingkat bunga yang ditawarkan sebesar 10,0 persen sampai 11,0 persen per tahun. Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi.
Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi adalah PT BNI Sekuritas dan PT lndo Premier Sekuritas. Dalam rangka penerbitan Obligasi ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas efek utang jangka panjang dengan peringkat single A dari Peringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
Dia menjelaskan, dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I J Resources Tahap I Tahun 2019, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh perusahaan untuk modal kerja daIam rangka mendukung operasional Grup J Resources.
"Juga untuk refinancing existing debt," lanjut dia.
Direktur J Resources, Edi Permadi mengatakan bahwa pengalaman dan track record perusahaan yang baik, manajemen operasi yang baik, dan profil pengelolaan di industri pertambangan yang baik membuat J Resources mendapatkan peringkat obligasi yang baik.
"Harga emas dunia yang saat ini cukup baik, serta didukung dengan biaya produksi Grup J Resources yang efisien, dan juga aset cadangan bijih dan sumber daya mineral yang besar dengan potensi penemuan cadangan bijih baru secara berkelanjutan untuk menopang rencana produksi di masa mendatang, memastikan marjin keuntungan yang baik," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaPNBP panas bumi pada 2024 ditargetkan sebesar Rp2,1 triliun.
Baca SelengkapnyaOJK berencana menetapkan modal minimum Rp3 triliun bagi Industri Jasa Keuangan (IJK) yang mau masuk ke bisnis emas atau bulion.
Baca SelengkapnyaPemerintah tak ingin utang untuk transisi energi tersebut nantinya membebani generasi penerus bangsa.
Baca SelengkapnyaBRI Mengeluarkan obligasi green bond 1 tahap III sebagai solusi pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaHingga 29 Februari 2024, tercatat transaksinya sebesar 501.910 ton Co2 ekuivalen.
Baca SelengkapnyaOJK menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion.
Baca SelengkapnyaPenjualan saham ini tidak hanya akan memperkuat struktur keuangan perusahaan, tetapi juga memperluas jaringan bisnis.
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaPenjaminan emisi surat utang BRIDS berhasil mencatatkan kinerja yang baik dengan menempati posisi Top 3 League Table Bloomberg untuk Penjaminan Emisi.
Baca SelengkapnyaPutusan itu dibuat dengan mempertimbangkan adanya ketidakpastian atas aspek makro ekonomi dan geopolitik di awal 2024 ini.
Baca Selengkapnya