Jack Ma hingga Melinda Gates dipastikan hadiri pertemuan tahunan IMF-World Bank

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kepala Unit Kerja Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 Peter Jacobs mengatakan, pendiri perusahaan teknologi Alibaba, Jack Ma dipastikan akan turut ambil bagian dalam IMF-World Bank Annual Meeting.

"Sekarang eranya digital ekonomi. Jadi orang semua perlu tokoh, narasumber yang bisa bicara tentang perkembangan digital ekonomi sekarang wajar kalau mereka datangkan Jack Ma," kata dia saat ditemui, di Lokasi Acara IMF-World Bank Annual Meeting, Bali, Minggu (7/10).

Menurut dia, Jack Ma dijadwalkan akan berbicara dalam sejumlah seminar terkait ekonomi digital. Selain itu, Jack Ma juga akan melakukan pertemuan dengan beberapa pihak pada rangkaian pertemuan tahunan ini.

Orang lain juga bertanya?

"Dia sebenarnya orang-orang prominent ini ada sesinya, menyangkut masalah digital ekoknomi tapi tentunya juga akan melibatkan bilateral meeting yang cukup banyak, baik Jack Ma mau ketemu orang atau orang mau ketemu dia," kata dia.

Selain Jack Ma, tokoh-tokoh yang juga bakal hadir adalah Ketua pendamping Bill & Melida Gates Foundation, Melinda Gates. Gubernur The Fed, Jerome Powell pun dipastikan akan hadir.

"Banyak seperti professor ekonomi, pemenang nobel, On top dari seluruh Gubernur Bank Sentral dan menteri-menteri keuangan. Melinda Gates dating dari gates foundation," jelasnya.

Dia mencatat, hingga Minggu (7/10), jumlah delegasi asing yang telah terdaftar mencapai 13.000 orang. Menurutnya, jumlah tersebut belum termasuk peserta lokal atau dari Indonesia.

Untuk itu, panitia akan berusaha mengatur agar jumlah peserta yang banyak tersebut jangan sampai menimbulkan kondisi tidak nyaman. Karena itu, pihak membatasi jumlah peserta yang hadir langsung di tempat-tempat pertemuan.

"Sekarang kita harus batasi jumlah karena nanti yang hadir di join plenary sana jumlah ruangan cuma muat 3.500 orang dan sekarang kita akan kurangi khususnya dari kita dari instansi pemerintah, kemenkeu yang mau hadir dr plenary cukup banyak jadi terpaksa kita cut," kata dia.

Namun, peserta yang tidak bisa masuk dalam ruang pertemuan tidak perlu kecewa. Sebab panitia telah menyediakan fasilitas viewing room agar jalannya acara tetap dapat dipantau.

(mdk/azz)