Jack Ma, orang terkaya di China bakal berbagi kisah di Bandung
Merdeka.com - Jack Ma, pendiri perusahaan internet raksasa Alibaba yang tercatat sebagai orang paling tajir di China bakal menyambangi Bandung untuk hadir di rangkaian Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60.
Ma yang memiliki kekayaan hampir Rp 250 triliun bakal berbagi kisah sukses di kegiatan Asia Afrika Smart City Summit (AASCS) 2015 pada 22-23 April 2015, di Kota Bandung.
"Kita masih terus berupaya untuk menghadirkan dia, mudah-mudahan bisa datang," kata Chairman AASCS 2015, Suhono Harso Supangkat, di Bandung, Rabu (8/4).
-
Kapan Konferensi Asia Afrika di Bandung? Museum ini adalah memorabilia Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung pada 18-24 April 1955.
-
Kapan KAA berlangsung? Konferensi Asia-Afrika yang berlangsung pada 18 sampai 24 April 1955 menghasilkan 10 kesepakatan yang tertuang dalam Dasasila Bandung.
-
Siapa yang jadi Sekretaris Jenderal KAA? Mengutip laman resmi Pemkot Bandung, sosok yang memegang peranan pening dalam lancarnya KAA adalah Roeslan Abdulgani.
-
Mengapa KAA penting? Acuan ini yang kemudian menjadi pedoman untuk membantu negara-negara di dunia agar terbebas dari kolonialisasi.
-
Apa tujuan utama KAA? Kongres ini menjadi sorotan dunia karena ramahnya Bandung dan Indonesia dalam menerima delegasi dari sejumlah negara.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
Jack Ma masuk kategori sosok insipratif pengusaha sukses. Tidak salah jika pemerintah ingin mengundang sosok Ma untuk berbagi kisah inspiratifnya pada pengusaha Indonesia. Dia berharap CEO Alibaba bisa hadir dalam acara skala internasional ini.
"Kita akan usahakan kehadiran dia. Semoga benar-benar bisa datang di Bandung," terangnya.
AASCS merupakan salah satu kegiatan memperingati Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60. Selain Jack Ma, pembicara yang membahas teknologi dan informasi antara lain Alex Sinaga (President Director of Telkom, Indonesia), Yan Li Da (President Director of Huawei Enterprise, Indonesia), dan Bram Reinders (Director Alliance Management of Alliander, Belanda).
Pada rangkaian AASCS tersebut, juga akan dibahas tentang cara mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh kota cerdas di dua benua tersebut.
"Bagaimana persoalan mereka dan bagaimana cara mengatasinya, mungkin kita mencoba berkolaborasi antara negara negara yang sedang berkembang ini," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaSosoknya dikenal serba bisa. Bahkan Ia sempat mengepel lantai Gedung Merdeka saat hujan menggunakan bajunya agar KAA bisa berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaSumber kekayaan Low Tuck Kwong sebagian besar berasal dari PT Bayan Resources Tbk yang bergerak dibidang bisnis tambang batu bara.
Baca SelengkapnyaDi tempat Cheng Ho berlabuh, dibangun sebuah gua dan kelenteng dengan nama Sam Poo Kong agak jejak laksamana legendaris asal China itu tidak hilang.
Baca SelengkapnyaJack Ma membuka startup bisnis makanan bernama Hangzhou Ma's Kitchen Food.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2021, nilai investasi asing langsung China yang tersebar di negara-negara ASEAN jumlahnya mencapai USD13,8 miliar atau setara Rp209,11 triliun.
Baca SelengkapnyaAcara ini akan diselenggarakan lagi setelah vakum pasca pandemi.
Baca SelengkapnyaDi China, Jokowi akan menggelar pertemuan khusus dengan Xi Jinping dan pengusaha besar.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri mendukung penyelenggaraan Indonesia - Africa Forum (IAF) 2024 yang berlangsung di Bali pada 1-3 September 2024.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2021, nilai investasi asing langsung China yang tersebar di negara-negara ASEAN tercatat sebesar USD 13,8 miliar.
Baca SelengkapnyaKonferensi yang disertai pameran ini bertemakan “Charting the Future with Innovative and Secured Technology”.
Baca SelengkapnyaFounder dan CEO Nvidia Jensen Huang tampak menikmati kuliner kaki lima Jakarta, gulai tikungan (gultik), di kawasan Blok M.
Baca Selengkapnya