Jadi agen pembangunan, BUMN perhatikan pemerataan kesejahteraan
Merdeka.com - Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aloysius K. Ro mengatakan BUMN sebagai agen pembangunan harus memperhatikan kesenjangan pembangunan dan pemerataan kesejahteraan. Hal ini untuk mengurangi kesenjangan sosial yang terjadi di daerah-daerah pelosok tanah air.
"Pembangunan belum merata, sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan pemerataan kesejahteraan. Pada satu dekade ini, indeks gini ratio meningkat menjadi 0,43 persen," kata Aloy dalam seminar Reshaping Sharpening, & BUMN Outlook 2016 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (17/12).
Pembangunan ini tak lepas dari kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam bersaing dengan negara-negara kawasan Asia Tenggara. Menurut Aloy, produktivitas Indonesia masih kalah dari Thailand dan Vietnam.
-
Bagaimana Banyuwangi mengurangi kemiskinan? Program yang sifatnya mengurangi beban pengeluaran, antara lain jaminan kesehatan masyarakat miskin hingga program Rantang Kasih berupa pemberian makanan bagi lansia miskin sebatang kara. Program lainnya ada yang sifatnya untuk meningkatkan pendapatan lewat pemberdayaan warga.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Apa program pengentasan kemiskinan Banyuwangi? 'Saat ini, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera,' ungkap Bupati Ipuk.
-
Bagaimana cara mengatasi kesenjangan? Untuk mengatasi kesenjangan sosial, upaya-upaya yang dapat dilakukan antara lain adalah kebijakan pemerintah yang inklusif, pendidikan yang merata, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kesadaran sosial.
-
Bagaimana Banyuwangi melakukan penanganan kemiskinan? Menko mengapresiasi program-program penanganan kemiskinan yang dilakukan Banyuwangi dengan program-program partisipatif.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
"Bonus demografi ini tak hanya dilihat dari segi kuantitas, tapi juga dilihat dari kualitas. SDM kita di peringkat ketujuh atau kedelapan, hanya sedikit lebih baik di atas Laos," kata dia.
Hal tersebut, kata dia, dipengaruhi oleh masih banyak masyarakat yang belum terjangkau akses keuangan. Aloy mencatat, hanya 26 persen dari penduduk di atas 15 tahun yang mempunyai rekening di bank, dan di antaranya baru 10 persen yang mempunyai simpanan di atas Rp 5 juta.
"Jadi tantangan kita selanjutnya untuk pembangunan adalah masalah inklusi keuangan agar kesenjangan ini bisa berkurang," jelas Aloy.
Untuk mendorong pertumbuhan, perusahaan pelat merah akan membuka koridor-koridor ekonomi baru di daerah. "Kita membuka perintisan-perintisan usaha, membangun infrastruktur. Kita menjadi penguasa sektor keuangan, yang sekarang program kur dan sebagainya. Kemudian pangan dan kesehatan," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo resmi mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa (UU Desa).
Baca SelengkapnyaPuncak acara Program Relawan Bakti BUMN Batch IV ini ditandai dengan pelaksanaan upacara dalam rangka memperingati HUT RI ke 78.
Baca SelengkapnyaBUMN memiliki peran untuk menuntaskan masalah kesenjangan.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim sebagai bagian dari Pupuk Indonesia Grup, sejauh ini kata Rahmad, menunjukkan komitmen yang tinggi untuk senantiasa berperan dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaSunarso menyebut, selain menaik kelaskan UMKM, memformalkan segmen UMKM juga menjadi hal yang tidak kalah penting.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan ingin mengubah fokus BUMN agar tak selalu mencari profit.
Baca SelengkapnyaInklusi keuangan menjadi salah satu bentuk konkret dari hadirnya BPJS Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaSalah satu perusahaan ikut berpartisipasi dalam program CSR yaitu PT PLN Indonesia Power (PLN IP).
Baca SelengkapnyaBSI berkolaborasi dengan Relawan Bakti BUMN bersiap untuk menuntaskan misi sosial dan lingkungan
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaAngka kebutuhan rumah (backlog) di Indonesia didominasi dua kelompok. Kelompok pertama yang mencapai 2,2 juta keluarga.
Baca Selengkapnya