Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi bos OJK, nasib Wimboh di Komut Bank Mandiri diputus Agustus

Jadi bos OJK, nasib Wimboh di Komut Bank Mandiri diputus Agustus Wimboh Santoso. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) memilih Wimboh Santoso sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022 menggantikan Muliaman Darmansyah Hadad. Wimboh berhasil mengalahkan pesaingnya, Ketua Perbanas Sigit Pramono dalam perhitungan suara.

Saat ini, Wimboh menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama (Komut) Bank Mandiri. Kelangsungan jabatan ini akan diputus dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri pada awal Agustus nanti.

"(Mengenai posisi Pak Wimboh) Kita segera melalukan RUPSLB, dan ini memang sudah kebutuhan susunan komisaris. Awal Agustus," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Nafas di Gedung Mandiri, Jakarta, Jumat (9/6).

Orang lain juga bertanya?

Informasi saja, berikut daftar lengkap nama Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022:

Wimboh Santoso (Ketua)

Nurhaida (Anggota)

Tirta Segara (Anggota)

Riswinandi (Anggota)

Heru Kristiyana (Anggota)

Hoesen (Anggota)

Ahmad Hidayat (Anggota)

Adapun, Wimboh merupakan birokrat karir yang lama berkecimpung di Bank Indonesia (BI) dan juga Dana Moneter Internasional. Saat menjabat di BI, dia pernah menduduki Direktur Pengaturan Perbankan BI pada 2010-2012 dan juga selanjutnya dipercaya sebagai Kepala Perwakilan BI di New York, Amerika Serikat.

Dalam paparan visi-misinya saat uji kelayakan dan kepatutan, Wimboh banyak menekankan mengenai stabilitas industri jasa keuangan dan sinergi antara OJK, Bank Indonesia dan juga Kementerian Keuangan. Stabilitas, menurutnya, sangat penting untuk memitigasi terjadinya potensi krisis keuangan seperti yang terjadi pada 1998 di Indonesia.

"Yang paling utama adalah mitigasi, baru penanganan. Harus ada aturan, ada pengawasan dan koordinasi dengan lembaga lain, tidak menutup kemungkinan risiko dari krisis masih ada," ujar dia.

Wimboh juga setuju dengan bertahannya pembagian kewenangan makropudensial dan industri perbankan antara OJK dengan BI. Wimboh tidak menekankan pengaturan industri perbankan sepenuhnya harus diambil oleh OJK.

"Lebih baik sinergi saja, masing-masing punya ranah di makroprudensial. Kadang malah satu sama lain bisa mengcover," ujarnya.

Isu penting lainnya yang diutarakan Wimboh adalah janjinya untuk mengkaji ulang besaran iuran yang diminta OJK dari industri jasa keuangan. Meskipun tidak menyebutkan secara spesifik dia berjanji akan transparan dan proprosional untuk menentukan besaran iuran yang diminta OJK ke pelaku industri.

Wimboh Santoso memulai karirnya di Bank Indonesia pada tahun 1984 sebagai pengawas perbankan di BI. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) 1983 ini juga pernah menjadi kepala perwakilan BI di New York pada 2012. Jabatan ini diperoleh usai menjabat sebagai Direktur Direktorat Pengaturan Perbankan BI periode 2010 - 2012.

Selepas dari bank sentral, ekonom kelahiran Boyolali 15 Maret 1957 ini meniti karir di level internasional. Dia menjadi Direktur Eksekutif International Monetary Fund (IMF) mewakili ASEAN plus Fiji, Tonga, dan Nepal sampai April 2015.

Sejak akhir 2015, ayah tiga anak ini terpilih melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri, untuk mengisi posisi sebagai komisaris utama.

Usai lulus dari UNS, Wimboh melanjutkan studinya dalam program Master of Science in Business Administration di University of Illinois, Amerika pada 1991. Pendidikan ini diselesaikan pada September 1993. Kemudian, melanjutkan pendidikan formalnya ke jenjang Doktor di Loughborough University, Inggris, dengan studi konsentrasi Financial Economics pada 1995.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank bjb Tetapkan Susunan Komisaris Baru Pada RUPS Luar Biasa Tahun 2024
Bank bjb Tetapkan Susunan Komisaris Baru Pada RUPS Luar Biasa Tahun 2024

RUPS LB ini diadakan dengan tujuan untuk membahas dan menyepakati perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan.

Baca Selengkapnya
Bambang Susantono dan Wakilnya Mundur, Komisi II DPR Bakal Panggil Pemerintah dan Pengelola IKN
Bambang Susantono dan Wakilnya Mundur, Komisi II DPR Bakal Panggil Pemerintah dan Pengelola IKN

Selain itu, DPR akan mempertanyakan pemberian konsesi izin pertambangan kepada ormas.

Baca Selengkapnya
Profil Bambang Susantono yang Mundur dari Kepala Badan Otorita IKN
Profil Bambang Susantono yang Mundur dari Kepala Badan Otorita IKN

Selain Bambang, Wakil Badan Otorita IKN juga memutuskan untuk mundur. Tidak disampaikan alasan keduanya mundur.

Baca Selengkapnya
Kini Mundur, Bambang Susantono Pernah Curhat 11 Bulan Tak Digaji saat Jabat Kepala Otorita IKN
Kini Mundur, Bambang Susantono Pernah Curhat 11 Bulan Tak Digaji saat Jabat Kepala Otorita IKN

Semasa menjabat, Bambang rupanya pernah mengungkap soal hak keuangannya yang tersendat.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono Digaji Rp172 Juta Per Bulan
Mundur dari Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono Digaji Rp172 Juta Per Bulan

Gaji yang diterima sebagai Kepala Badan Otorita IKN terdiri dari gaji pokok dan beberapa tunjangan.

Baca Selengkapnya
Kepala Otorita IKN Mundur, Menteri Basuki Yakin Tak Pengaruhi Kepercayaan Investor
Kepala Otorita IKN Mundur, Menteri Basuki Yakin Tak Pengaruhi Kepercayaan Investor

Basuki justru berharap kepercayaan investor tetap tinggi kendati Bambang mundur. Sebab, IKN kini dipimpin oleh seorang menteri.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bentuk Tim Likuidasi Tentukan Nasib Pemegang Polis Jiwasraya yang Tak Ingin Restrukturisasi
Pemerintah Bentuk Tim Likuidasi Tentukan Nasib Pemegang Polis Jiwasraya yang Tak Ingin Restrukturisasi

Pemerintah memutuskan untuk melakukan likuidasi atau membubarkan Jiwasraya.

Baca Selengkapnya
Respons Wamen BUMN hingga Ketua OJK yang Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani
Respons Wamen BUMN hingga Ketua OJK yang Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

Media asing mulai mengulas sejumlah nama yang akan menjadi menteri keuangan pengganti Sri Mulyani di kabinet berikutnya.

Baca Selengkapnya
RUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya
RUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya

Pada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.

Baca Selengkapnya
Ma’ruf Amin Bicara Kemungkinan Prabowo Tentukan Pengganti Ketua Otorita IKN
Ma’ruf Amin Bicara Kemungkinan Prabowo Tentukan Pengganti Ketua Otorita IKN

Ma'ruf Amin menyatakan, penunjukan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) definitif mungkin saja ditentukan oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Angkat Bambang Susantono Jadi Utusan Khusus Kerja Sama IKN
Presiden Jokowi Angkat Bambang Susantono Jadi Utusan Khusus Kerja Sama IKN

Bambang Susantono mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi setelah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN).

Baca Selengkapnya
Kepala dan Wakil Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung Kinerja
Kepala dan Wakil Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung Kinerja

Target Kepala dan Wakil Otorita IKN baik, walaupun masih ada kekurangan yang tidak akan berdampak negatif.

Baca Selengkapnya