Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi Bos Pajak, Ini Tugas Berat Suryo Utomo

Jadi Bos Pajak, Ini Tugas Berat Suryo Utomo Dirjen Pajak Suryo Utomo. ©Liputan6.com/Tommy Kurnia

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Suryo Utomo menjadi Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Dia mengatakan menjadi Dirjen Pajak adalah tugas berat karena 70 persen penerimaan negara berasal dari pajak.

"Saya memilih kata sangat berat karena 70 persen penerimaan di dalam APBN kita untuk mendukung seluruh aktivitas republik ini adalah berasal dari Direktorat Jenderal Pajak," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (1/11).

Dia menilai, pengalaman Suryo di Kementerian Keuangan cukup menjadi bekal untuk memimpin institusi pajak ke depan. "Suatu perjalanan karir yang saya anggap sangat lengkap untuk bisa menyiapkan diri di dalam posisi sebagai Dirjen pajak," jelasnya.

Menurutnya, tugas Direktorat Jenderal Pajak sangat penting, namun perlu untuk diingat bahwa seluruh pemangku kebijakan harus bekerja dengan tema Indonesia maju dan harus dapat maju bersama menghadapi tantangan.

"Indonesia hanya akan bisa maju apabila pejabat-pejabat terutama di dalam jajaran pajak dan bea dan cukai adalah mereka-mereka yang senang tidaknya wajib tapi senang melayani secara ikhlas bagi kegiatan ekonomi Indonesia," jelasnya.

Pekerjaan Berat Suryo Utomo

Sri Mulyani mengatakan, pekerjaan berat Suryo Utomo ke depan adalah mampu tetap menjaga momentum penerimaan negara namun tidak boleh merusak iklim bisnis dan investasi. Selain itu, Ditjen Pajak juga harus mampu menjaga penerimaan negara dari sisi ekonomi digital dan e-commerce.

"Karena itu adalah titipan yang diberikan langsung oleh Presiden, kepada pak Suryo dan melalui saya agar Dirjen pajak mampu tetap menjaga momentum penerimaan negara namun tidak boleh merusak iklim bisnis dan investasi suatu kombinasi tujuan yang berat," jelasnya.

"Direktorat Jenderal Pajak harus makin diperkuat kita juga menghadapi tantangan perubahan teknologi di mana ekonomi digital dan e-commerce menjadi sangat penting dan menentukan urusan perpajakan dan penerimaan pajak bagi ekonomi digital dan e-commerce Masih pada tahap formulasi awal," sambungnya.

Suryo juga diharapkan mampu melakukan reformasi di bidang reformasi Sumber Daya Manusia. Sebab, sumber daya manusia yang baik dan berkualitas akan menciptakan pegawai yang penuh integritas.

"Integritas dari ujung atas hingga ujung di hulu dan hilir di bawah semuanya seragam dan perlu kita perlu terus menata organisasi Direktorat Jenderal Pajak dan mengelola data yang begitu kaya," jelasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Curhat Sulitnya Kumpulkan Pajak
Sri Mulyani Curhat Sulitnya Kumpulkan Pajak

Total pendapatan negara pada tahun 2025 terdiri dari penerimaan perpajakan yaitu dari pajak dan cukai sebesar Rp2.490,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Pegawai Pajak dan Bea Cukai Dibenci Sekaligus Dirindukan Rakyat, Ini Alasannya!
Sri Mulyani Sebut Pegawai Pajak dan Bea Cukai Dibenci Sekaligus Dirindukan Rakyat, Ini Alasannya!

Stigma tersebut tak lepas dari konsekuensi keuangan negara sebagai instrumen politik.

Baca Selengkapnya
Pajak Tak Hanya untuk Infrastruktur, Sri Mulyani: Elpiji 3 Kg Juga dari Pajak
Pajak Tak Hanya untuk Infrastruktur, Sri Mulyani: Elpiji 3 Kg Juga dari Pajak

Manfaat Pajak tak hanya berbentuk infrastruktur. Subsidi yang diberikan pemerintah hingga bantuan sosial, merupakan manfaat dari pajak.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Pajak Selalu Naik Setiap Masa
Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Pajak Selalu Naik Setiap Masa

Proses mencapai target penerimaan pajak tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Cara Sri Mulyani Wujudkan Indonesia Sejahtera Lewat Pajak
Cara Sri Mulyani Wujudkan Indonesia Sejahtera Lewat Pajak

Dengan pajak, masyarakat dapat memperoleh hak dasar pendidikan. Khususnya, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terluar dan terpencil dari kawasan Indonesia

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Sempat Viral 'Omon-Omon', Kini Bilang 'Etok-Etok' Ingatkan 2 Wamen Baru dari Gerindra
VIDEO: Prabowo Sempat Viral 'Omon-Omon', Kini Bilang 'Etok-Etok' Ingatkan 2 Wamen Baru dari Gerindra

Dalam unggahan akun Instagram Sudaryono, tampak keluarga besar Prabowo menggelar syukuran

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Keras Sri Mulyani Tegur Anak Buah di Bea Cukai | Prabowo Ternyata Dipersiapkan Jokowi
TOP NEWS: Keras Sri Mulyani Tegur Anak Buah di Bea Cukai | Prabowo Ternyata Dipersiapkan Jokowi

Menteri Keuangan Sri Mulyani blak-blakan kasus barang kiriman impor dikenakanan pajak tinggi.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Penerimaan Pajak Harusnya Diurusi Lembaga di Bawah Presiden, Bukan Dirjen
Ganjar: Penerimaan Pajak Harusnya Diurusi Lembaga di Bawah Presiden, Bukan Dirjen

Ganjar menjelaskan strateginya untuk meningkatkan rasio pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bakal Rombak Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN
Prabowo Bakal Rombak Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN

Perombakan perlu dilakukan guna melaksanakan program strategis Prabowo di tahun pertamanya menjabat sebagai Presiden.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru: Ditjen Pajak Bisa Intip Rekening Masyarakat
Aturan Baru: Ditjen Pajak Bisa Intip Rekening Masyarakat

Aturan ini untuk memberikan kewenangan Ditjen Pajak memantau keuangan masyarakat yang menghindari pajak.

Baca Selengkapnya
BRI Dapat Apresiasi Wajib Pajak Patuh dan Berkontribusi Besar Terhadap Penerimaan Pajak
BRI Dapat Apresiasi Wajib Pajak Patuh dan Berkontribusi Besar Terhadap Penerimaan Pajak

Sejak tahun 2019 hingga akhir Kuartal I 2024 BRI telah menyetorkan Rp192,06 triliun kepada kas negara.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024

Sri Mulyani merinci, penerimaan pajak terbesar disumbang Pajak penghasilan (PPh) Non Migas mencapai Rp593,76 triliun.

Baca Selengkapnya