Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi kartel daging sapi, mendag bakal cabut izin importir

Jadi kartel daging sapi, mendag bakal cabut izin importir Enggartiasto Lukito. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Setelah melakukan kunjungan ke dua pasar di Tangerang, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito masih mendapatkan harga daging sapi yang dijual tinggi. Harga daging sapi di pasar Anyar dikisaran Rp 110.000 per kilogram (kg), sedangkan di Pasar Modern BSD dijual dikisaran Rp 130.000 per kg.

Enggar bakal mencabut izin impor perusahaan yang diduga melakukan permainan harga daging sapi. "Harga daging sapi di kedua pasar tersebut masih tinggi Saya cabut izinnya, susah amat. Kalau mereka gak sanggup, banyak orang yang sanggup," katanya di Pasar Anyar, Tangerang, Minggu (7/8).

Enggar menegaskan, untung yang diperoleh pengusaha tidak boleh berlebihan sehingga dapat menyengsarakan rakyat karena harga daging yang mahal. "Semua pengusaha boleh ada untung tapi tidak boleh ada untung yang berlebihan yang menyengsarakan rakyat. Kalau berlebihan, secara sederhana, kalau saya gelontorkan suplainya, maka mereka akan terganggu. Mari kita sama-sama menjaga," jelasnya.

Menurutnya, jika tidak ada permainan harga maka target harga yang diharapkan masyarakat yakni dibawah Rp 100.000 per kg akan tercapai.

"Kita akan capai target harga seperti yang diharapkan masyarakat di bawah Rp 100.000 per kg. Tetapi kalau itu langsung turun (harganya), ada kecenderungan langsung naik (demand-nya). Jadi pasti ada tahapan karena mereka ada stok. Saya minta jaminan berapa lama mereka akan turun tapi tidak bisa bilang turun dalam 2-3 bulan. Karena itu, sisi suplay kami beri perhatian," ungkap Enggar.

Untuk kembali menyeimbangkan harga-harga bahan pokok, pihaknya akan akan menjaga keseimbangan antara permintaan dan pasokan. Jika dibutuhkan pemerintah akan kembali membuka keran impor.

"Harus ada keseimbangan dari luar dan dalam negeri. Kami menyadari masih ada defisit. Ketersediaan dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan pasar. Hanya, kita akan prioritaskan, kita harus ada roadmapnya, agar bisa mandiri pangan. Daging, beras, semua produksinya kita harus mandiri. Saya tidak anti asing. Kalau mereka mau, silahkan investasi sama-sama disini," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Sebelum Buka Keran Impor, Pemerintah Diingatkan untuk Utamakan Sapi Lokal
Sebelum Buka Keran Impor, Pemerintah Diingatkan untuk Utamakan Sapi Lokal

Timing dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Zulhas 'Warning' Mendag Pakai Susu Dalam Negeri atau Kuota Impor Dibatasi
Zulhas 'Warning' Mendag Pakai Susu Dalam Negeri atau Kuota Impor Dibatasi

Ancaman itu disampaikan Zulhas usai ribuan peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya membuang susu hasil perahan.

Baca Selengkapnya
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran

Gibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.

Baca Selengkapnya
Wamentan Minta Susu Tidak Dimasukkan dalam Program Makan Bergizi Gratis Jika Masih Impor
Wamentan Minta Susu Tidak Dimasukkan dalam Program Makan Bergizi Gratis Jika Masih Impor

Sudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Kemendag Ini Bikin Peternak Sapi Kesulitan Jual Susu
Kebijakan Kemendag Ini Bikin Peternak Sapi Kesulitan Jual Susu

Wakil Menteri Kementerian UKM menilai kebijakan Kemendag menyulitkan peternak sapi lokal.

Baca Selengkapnya
Sumbar Keluarkan Aturan Larangan Penjualan Daun Gambir, KPPU Bilang Begini
Sumbar Keluarkan Aturan Larangan Penjualan Daun Gambir, KPPU Bilang Begini

"Saat ini KPPU sedang mengkaji aturan yang melarang eksportir membeli daun gambir tersebut," kata Ridho.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu

Kondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.

Baca Selengkapnya
Dijegal Amerika, Pemerintah Bidik Jepang dan Korea buat Pasar Ekspor Udang Beku
Dijegal Amerika, Pemerintah Bidik Jepang dan Korea buat Pasar Ekspor Udang Beku

Bea masuk tambahan udang Indonesia ke Amerika sebesar 3,9 persen.

Baca Selengkapnya
Rugikan Peternak Lokal, Aturan Bea Masuk Nol Persen Susu Impor Bakal Direvisi Pemerintah
Rugikan Peternak Lokal, Aturan Bea Masuk Nol Persen Susu Impor Bakal Direvisi Pemerintah

Meski demikian, kebijakan untuk melakukan revisi bea masuk susu asal impor tersebut membutuhkan persetujuan dari kementerian/lembaga (K/L) terkait.

Baca Selengkapnya
Peraturan Mendag Ini Disebut Bikin Industri Tekstil Dalam Negeri Terancam
Peraturan Mendag Ini Disebut Bikin Industri Tekstil Dalam Negeri Terancam

Mendag beri penjelasan kebijakan ini justru untuk mengendalikan kemudahan aktivitas impor ke dalam negeri.

Baca Selengkapnya