Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi Katalis Pasar, Investor Tunggu Konsolidasi Indosat dan Hutchison 3 Indonesia

Jadi Katalis Pasar, Investor Tunggu Konsolidasi Indosat dan Hutchison 3 Indonesia Peluncuran IDX30. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Investor saat ini sedang menantikan terwujudnya konsolidasi PT Indosat Tbk (ISAT) dengan Hutchison 3 Indonesia (Tri) sebagai katalis di pasar saham. Salah satu yang dinanti terkait mekanisme konsolidasi keduanya.

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada, menilai ide konsolidasi 2 operator telekomunikasi tersebut baik jika mengacu pada persaingan bisnis.

"Idenya bagus, jika kita ingin membuat persaingan di suatu industri. Pemainnya harus lebih ramping," ujar Reza, Rabu (24/3).

Dia menilai, keberadaan penggabungan ini, bisa meningkatkan positioning Indosat di industri telekomunikasi. Namun itu kemudian masih menunggu kepastian bisa terwujud.

Dia menyebutkan jika salah satu yang ditunggu yaitu soal mekanisme kolaborasinya, karena akan berpengaruh untuk ke depannya.

"Soal mekanisme, apakah itu Joint Venture, akuisisi, atau merger. Itu kan secara teoritis yang masih ditunggu pelaku pasar. Kita pengen ada kejelasan juga mau aksi korporasi apa? Kalau jadi gabung mekanismenya apa?," kata dia.

Selain itu, Reza menambahkan, jika memang jadi bergabung ISAT dan TRI, maka langkah selanjutanya apa?.

"Kalau enggak jadi, next nya apa? Jangan cuma di awal ramai mau konsolidasi, sampai ada opsi Backdoor listing, tapi sekarang belakangan sunyi karena nanti akan berpengaruh pada volatilitas pergerakan sahamnya, terutama ISAT."

Sementara itu, analis dari TemanTrader Luqman El Hakiem mengatakan memang isu konsolidasi ISAT-Tri sudah berhembus sejak akhir 2020 lalu sehingga pada Januari 2021 pasar terus wait and see realisasinya.

Menurut dia, isu tersebut membuat saham ISAT belum menunjukkan hal-hal yang bisa bergerak maju. Terlebih, saat ini sepertinya pasar masih menunggu katalis sehingga saham ISAT tidak naik dan tidak turun dalam juga.

"Yang menarik justru sebulan terakhir investor asing rajin berburu saham ISAT, bahkan sampai netbuy Rp 112 miliar," jelasnya.

Untuk itu, dia berharap kejelasan dari konsolidasi ini bisa disampaikan dengan jelas. Sebab, jika benar ada konsolidasi antara ISAT dan Tri akan bagus buat brand ISAT.

"Entah nanti siapa yang akan jadi survival brand nya, apakah ISAT atau Tri yang terpenting ada kejelasannya," ujarnya.

Penjelasan Indosat

PT Indosat Tbk (ISAT) buka suara mengenai kabar merger atau penggabungan usaha dengan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia).

Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha menyinggung mengenai Memorandum of Understanding (MoU) yang diteken pada bulan lalu oleh Ooredoo Q.P.S.C. dan CK Hutchison Holdings Limited. Dia mengatakan MoU tersebut bersifat tidak mengikat.

"MoU ini bersifat tidak mengikat, dan saat ini bisnis masih berjalan seperti biasa. Namun kami juga sangat senang mendengar bahwa pemerintah menganggap kerja sama ini sangat baik bagi pertumbuhan overall industri telekomunikasi secara keseluruhan di Indonesia," ujar dia dalam paparan publik, Selasa (12/1).

Pada kesempatan yang sama, Director and Chief Financial Officer Indosat Ooredoo, Eyas Naif Assaf menuturkan, pelaksanaan MoU ini baru saja dilakukan sehingga belum terlihat dampak signifikan terhadap bisnis perusahaan.

"Tidak ada dampak material (secara signifikan) terhadap operasional, baik hukum maupun kondisi keuangan, termasuk kelangsungan usaha perusahaan,” kata Naif.

Sebagai informasi, nota kesepahaman itu sehubungan dengan rencana potensi transaksi untuk mengkombinasikan dua perusahaan telekomunikasi di Indonesia yakni, Indosat dan Tri kendati tidak spesifik memakai kata ‘merger’.

Hanya saja, MoU ini menjadi sinyal arah merger bisa saja dipilih. Adapun masa eksklusivitas MoU tersebut berlaku hingga 30 April 2021.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 BUMN Karya Dilebur Jadi 3 Perusahaan, Erick Thohir Tak Ingin Ada Lagi Saling Rebutan Proyek
7 BUMN Karya Dilebur Jadi 3 Perusahaan, Erick Thohir Tak Ingin Ada Lagi Saling Rebutan Proyek

Erick mengatakan, merger BUMN Karya membutuhkan waktu setidaknya tiga tahun. Rencana ini akan masuk roadmap BUMN 2024-2034.

Baca Selengkapnya
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!

XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.

Baca Selengkapnya
Indosat Raih Pendapatan Rp 51,2 Triliun sepanjang 2023
Indosat Raih Pendapatan Rp 51,2 Triliun sepanjang 2023

Dua lini bisnis ini menjadi kunci pertumbuhan pendapatan Indosat di 2023.

Baca Selengkapnya
Indosat Ooredoo Hutchison Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di Q3 2024
Indosat Ooredoo Hutchison Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di Q3 2024

Pendapatan perusahaan mengalami kenaikan dua digit sebesar 11,6% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp41,8 triliun.

Baca Selengkapnya
Ganjar Klaim Timnya Dihubungi Banyak Investor untuk Investasi di IKN
Ganjar Klaim Timnya Dihubungi Banyak Investor untuk Investasi di IKN

Namun diakui Ganjar, investor saat ini masih menahan diri untuk berinvestasi di IKN. Menurut dia, mereka masih menunggu hasil pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Indosat Buka Peluang Kerja Sama dengan Starlink
Indosat Buka Peluang Kerja Sama dengan Starlink

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) tak menutup kemungkinan akan bekerja sama dengan provider satelit Low Earth Orbit (LEO), termasuk Starlink.

Baca Selengkapnya
Pengamat soal Indosat Dikabarkan Beli Aset MNC Play: Arahnya Ikuti Jejak Telkomsel dan XL Axiata
Pengamat soal Indosat Dikabarkan Beli Aset MNC Play: Arahnya Ikuti Jejak Telkomsel dan XL Axiata

FMC digadang-gadang menjadi opsi baru menggenjot pendapatan operator seluler.

Baca Selengkapnya
Direksi Indosat Borong Jutaan Lembar Saham Perusahaan, Ada Apa?
Direksi Indosat Borong Jutaan Lembar Saham Perusahaan, Ada Apa?

President Director and CEO Indosat, Vikram Sinha dilaporkan membeli saham Indosat sebanyak 2.183.000 lembar saham.

Baca Selengkapnya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Temui Titik Terang
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Temui Titik Terang

Setelah dirumorkan merger, kini Axiata dan SinarMas saling mulai menjajaki.

Baca Selengkapnya
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor

Kedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Baca Selengkapnya
Ini Kinerja Indosat selama Sembilan Bulan di Tahun 2023, Pendapatannya Segini Triliun
Ini Kinerja Indosat selama Sembilan Bulan di Tahun 2023, Pendapatannya Segini Triliun

Berikut mesin penghasil pendapatan Indosat selama sembilan bulan di 2023.

Baca Selengkapnya