Jadi kota tujuan wisata, Bandung masih minim money changer
Merdeka.com - Sebagai salah satu tujuan wisata, Kota Bandung rupanya belum banyak memiliki tempat pelayanan Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA). Padahal, Bandung merupakan kota nomor empat yang berkontribusi dalam hal nilai transaksi uang kertas asing.
"Kontribusi nilai transaksi uang kertas asing di Bandung terbesar nomor empat sesudah Jakarta, Denpasar, dan Batam yaitu senilai Rp765 miliar.
Karena itu penataan KUPVA di Bandung penting dilakukan," ujar Deputi Gubernur BI Ronald Waas di Bandung, Jumat (1/5) seperti dilansir Antara.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Bagaimana Bank Indonesia mencabut uang logam? Selain itu, dalam rangka mempertimbangkan masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan atau material uang logam, Bank Indonesia mencabut dan menarik uang rupiah logam pecahan Rp 500 Tahun Emisi (TE) 1991.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
Minimnya "money changer" di kota kembang tersebut, lanjut Ronald, lantas menyebabkan maraknya penggunaan mata uang asing oleh wisatawan mancanegara.
Ronald menambahkan, selain "money changer" yang tidak memadai, beberapa tempat penukaran mata uang asing di Bandung rupanya tidak memiliki izin resmi.
Hal itu otomatis membuka peluang bagi pelaku kejahatan seperti pencucian uang, transaksi ilegal, penyelundupan serta pemalsuan uang asing untuk melancarkan aksinya.
Untuk itu, sebagai antisipasi praktik kejahatan tersebut terjadi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Provinsi Jawa Barat akan bekerja sama dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat dalam menanggulangi maraknya KUPVA tak berizin.
Menurut data di BI Jabar menyebutkan terdapat 14 KUPVA ilegal. Sedangkan, dua lokasi yang notabenenya kerap dipadati pengunjung seperti bandara dan stasiun minim tempat penukaran uang asing.
Sehingga membuat para turis mancanegara terpaksa menggunakan layanan di KUPVA ilegal langsung menggunakan uang asal negaranya.
"KUPVA berizin harus segera dibangun di tempat-tempat umum, agar orang-orang asing disiplin menggunakan mata uang lokal. Bandung itu kota wisata, peredaran uang banyak dan tamu asing harus nyaman dengan Bandung," tuturnya.
Ronald menambahkan, pihaknya sudah menerbitkan PBI terkait kewajiban penggunaan mata uang rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini dilakukan agar menjaga kestabilan nilai tukar rupiah di Indonesia.
"Untuk mewujudkan semua itu diperlukan sinergi kelembagaan yang kuat dan kesadaran masyarakat untuk tidak menggunakan mata uang asing, baik dalam skala besar maupun retailer. Rupiah itu simbol kebangsaan negara, karena itu harus kita pakai," tandasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
Baca SelengkapnyaMelakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.
Baca SelengkapnyaModus operandi judi online semakin beragam di tengah upaya pemerintah memberantas aktivitas ini.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaPengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan layanan money changer untuk menyamarkan asal-usul dana yang didapatkan dari aktivitas ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaPara bandar judi online menyetorkan uang tersebut kepada pegawai Komidigi secara tunai melalui kantor money changer.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga bakal melakukan kerja sama dengan Ditjen Imigrasi untuk melakukan pencekalan.
Baca SelengkapnyaJelang Idul Fitri, banyak orang mulai menukarkan uang baru ke bank.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi mengatakan pungutan liar masih terjadi di kawasan wisata konvensional
Baca SelengkapnyaMelakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.
Baca Selengkapnya