Jadi Menteri ESDM, Jonan diminta belajar sektor energi 5 jam sehari
Merdeka.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Dito Ganinduto meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan untuk belajar lebih cepat dalam memahami sektor energi. Dia menyarankan agar Jonan mempelajari semua permasalahan dan kebijakan yang ada di dalam sektor strategis tersebut.
"Menterinya harus belajar dengan baik dalam 3 tahun terakhir ini. Kalau perlu belajar 5 jam sehari untuk sektor energi," ujarnya dalam diskusi di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (15/10).
Dito tak ingin Jonan lambat dalam belajar, sehingga muncul wacana-wacana dalam kebijakan di ESDM yang akhirnya menghambat percepatan kinerja pemerintah.
-
Siapa yang harus belajar? Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka terpaksa.
-
Mengapa ITPLN memfokuskan pendidikan pada bidang energi? Sebagai institusi yang dipercaya oleh PLN dalam mencetak tenaga ahli di bidang energi, ITPLN terus berkomitmen menghasilkan lulusan berkualitas yang siap bersaing di era global.
-
Apa yang harus dilatih? Latih diri untuk melihat objek atau subjek yang akan Anda gambar dengan lebih cermat, dan perhatikan proporsi yang benar.
-
Kapan belajar menjadi penting? Belajar adalah hal yang penting dalam perjalanan seorang anak menjadi dewasa.
-
Siapa yang dianjurkan untuk belajar? Dalam Islam, belajar dianggap sebagai suatu kewajiban bagi setiap muslim.
-
Apa yang dimaksud dengan belajar efektif? Belajar dengan efektif memerlukan langkah-langkah strategis agar ilmu yang ada dapat diserap secara maksimal. Tak ada pendekatan 'satu ukuran untuk semua' dalam hal belajar secara efektif. Sebab, masing-masing individu memiliki perbedaan dan preferensi, sehingga penting untuk menentukan sendiri bagaimana cara belajar yang paling tepat untuk diri Anda.
"Kita enggak mau ada wacana lagi. Sudah tidak ada wacana, harus cepat move on. Kemudian soal wacana subsidi BBM. Soal listrik 35.000 Megawatt (MW), kemudian seluruh wilayah Indonesia yang dijanjikan sudah harus 100 persen teraliri listrik di Indonesia," tuturnya.
Politisi dari fraksi Golkar ini berharap, di sisa 3 tahun periode kepemimpinan presiden Joko Widodo, pihaknya bersama Menteri Jonan dapat bekerja sama dengan baik. Pihaknya juga ingin agar Jonan bisa melanjutkan kebijakan-kebijakan yang sudah dibuat oleh menteri-menteri sebelumnya.
"Harapan kami dapat bekerja sama dengan baik, sehingga kami bisa mendukung secara politik dengan mereka. Karena ini sektor strategis, kita akan dukung presiden kita juga dalam mendorong perbaikan sektor energi," tuturnya.
"Kemudian kebijakan terkait harga listrik dan sebagainya. Intinya kita adalah kebijakan yang sudah ada harus dilanjutkan. Jangan lagi membuat kebijakan baru yang bertentangan dengan undang-undang," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus mendorong transisi energi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengalaman tersebut dimulai ketika dia dilantik sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan, Pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning menjadi penting, lantaran dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaBuku ini membahas berbagai aspek energi baik nasional maupun global. Cek Isinya di sini.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri dan wakil menteri ternyata memiliki pengalaman-pengalaman menarik selama di Akmil Magelang
Baca SelengkapnyaJokowi mengunjungi SMKN 5 saat kunjungan kerja ke Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaAndreas Hugo belum mengetahui apa dampak pasti dari pembekalan di tempat akademik militer.
Baca SelengkapnyaRoro sendiri menjadi salah satu yang akan ikut outbound di Magelang.
Baca SelengkapnyaBPSDM ESDM resmi meluncurkan The 2nd Human Capital Summit of Energy 2025.
Baca SelengkapnyaIndustri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi.
Baca SelengkapnyaPusat Energi Berkelanjutan bisa berperan lebih besar, termasuk melakukan pengkaderan terhadap para calon pemimpin energi berkelanjutan.
Baca Selengkapnya