Jadi Pemimpin Presidensi G20, Indonesia Punya Andil Besar Tentukan Keputusan Global
Merdeka.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan selama memegang Presidensi G20, Indonesia akan memiliki andil dalam menentukan keputusan global sebagai solusi nyata atas permasalahan dunia.
Posisi Indonesia memiliki peran dan kepentingan untuk memastikan ekonomi tumbuh dan pulih dengan baik, termasuk negara-negara G20.
"Ketika melihat perdagangan berjalan dengan baik dan akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi, maka dapat menciptakan lapangan pekerjaan," kata Febrio, Jakarta, Rabu (3/11).
-
Kenapa Menko Perekonomian ikut ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Apa yang dicapai Dirut Pertamina di G20? Nicke berhasil membawa tiga rekomendasi utama yakni Percepatan Transisi untuk Energi Berkelanjutan, Memastikan Transisi yang Tepat dan Berkeadilan dan Keterjangkauan Energi.
-
Apa yang dibawa Menko Perekonomian ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Kenapa peluang Timnas Indonesia lebih besar di Piala Dunia 2026? Penambahan jumlah peserta ini tentu memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia yang sedang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, karena peluang bagi Shin Tae-yong dan timnya untuk lolos menjadi semakin besar.
-
Siapa yang menilai Timnas Indonesia memiliki keuntungan? Pandangan ini disampaikan oleh pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan, yang akrab disapa Ropan.
Tak hanya itu, sebagai pemimpin Presidensi G20, Indonesia memiliki peluang untuk dilihat dari berbagai negara. Sehingga berpeluang untuk menarik investasi. Terlebih Indonesia dinilai berprestasi dalam menangani pandemi Covid-19.
"Juga untuk menarik investasi yang lebih banyak karena dunia akan melihat Indonesia dalam topik yang sangat sentral dimana kita menunjukkan prestasi-prestasi yang sudah kita lakukan semasa pandemi ini, sebelum pandemi, dan juga recover yang akan kita lakukan bersama-sama ke depan," kata dia.
Momentum pandemi Covid-19 ini telah membawa pengaruh global karena terjadinya krisis. Akibat krisis secara global perdagangan internasional turun sangat tajam. Sehingga gelombang pengangguran di sektor manufaktur yang memproduksi barang-barang yang diperjualbelikan secara internasional ikut terdampak. Untuk itu peran Indonesia dalam pemulihan perdagangan global akan disoroti banyak pihak.
"Biasanya kalau krisisnya agak berkepanjangan seperti pandemi ini, maka pemulihan perdagangan ini harus kita pastikan terjadi secara berkelanjutan," kata dia.
Pemulihan Ekonomi
Di sisi lain, pemulihan ekonomi mulai terjadi di dunia, termasuk Indonesia. Konsumsi barang dan jasa masyarakat mulai meningkat sehingga permintaan menjadi tinggi. Febrio menegaskan dalam kondisi ini rantai pasok perlu terus dijaga untuk memastikan ketersediaan barang dan jasa dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat.
"Kita harus pastikan supply chain-nya bisa bergerak lagi ketika demand-nya sudah mulai naik lagi. Inilah yang menjadi kerjasama yang harus kita lakukan secara bersama-sama," kata dia.
Dalam forum G20 risiko terhadap rantai pasok global menjadi isu yang turut dibahas. Sebab saat ini harga komoditas dan harga transportasi mulai meningkat. Sehingga hubungan dagang harus dipulihkan dalam konteks biaya untuk melakukan perdagangan tersebut.
Pandemi Covid-19 menyebabkan krisis yang lebih panjang dari krisis-krisis yang pernah dihadapi dunia sebelumnya. Hal tersebut menyebabkan kinerja perekonomian Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh kinerja perekonomian global.
"Kita ingin agar global ekonomi itu memang pulih secara bersama-sama, pulih secara kuat bersama-sama. Kalau hanya satu negara yang pulih, negara yang lain tidak pulih, apalagi dalam hal kesehatannya, maka pemulihan suatu perekonomian itu tidak akan berkelanjutan. Inilah yang harus kita kerjakan bersama-sama dengan negara-negara G20," tuturnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia memberikan apresiasi atas kesuksesan India selaku Presidensi Group of Twenty (G20) bidang ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaEdy menjelaskan Indonesia memiliki banyak ruang di bidang industri dan manufaktur
Baca SelengkapnyaMenurutnya, diplomasi yang dilakukan Indonesia sangat terampil dengan keteguhan pada prinsip termasuk pada piagam PBB.
Baca SelengkapnyaPM Kanada memuji kepemimpinan Jokowi saat bertemu di Istana Merdeka, Selasa (5/9) kemarin.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga kerap menggembar-gemborkan komitmen kerasnya terhadap pariwisata nasional di hadapan publik internasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.
Baca SelengkapnyaLuhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.
Baca SelengkapnyaSejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaDalam perannya selama dua periode mnjabat menteri luar negeri, Retno Marsudi memapu membawa Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.
Baca Selengkapnya