Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi penghubung ekonomi, harga properti di Gading Serpong terus naik

Jadi penghubung ekonomi, harga properti di Gading Serpong terus naik Gading Serpong. wordpress.com

Merdeka.com - Kawasan Gading Serpong di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, disebut sebagai daerah penyangga Jakarta yang paling potensial. Sebab, daerah ini didukung sarana perkotaan yang lengkap, memiliki banyak akses jalan tol serta harga properti yang terus meningkat.

Tak hanya itu, lokasi Gading Serpong dinilai strategis karena berada di tengah-tengah kawasan pengembang besar seperti Paramount Land, Summarecon, Lippo Karawaci, BSD City, Alam Sutera, dan Puri Indah.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, kawasan Gading Serpong sudah diakui sebagai salah satu pusat ekonomi baru terpenting, tidak hanya di Tangerang Raya tetapi juga di kawasan Jabodetabek. Berbagai infrastruktur yang dibangun pengembang swasta di Gading Serpong telah membantu membangun koneksi antar kawasan yang dahulunya tertutup. Kawasan Gading Serpong misalnya kini sudah terkoneksi dengan BSD City, Lippo Village, dan Alam Sutera.

Orang lain juga bertanya?

Koneksi ini turut mendorong perekonomian di Tangerang bertumbuh lebih cepat. Didukung banyak akses jalan arteri, bahkan tol langsung baik Jakarta-Merak dan tol lingkar luar Jakarta (JORR), serta fasilitas penunjang perkotaan yang semakin lengkap.

"Gading Serpong sudah menjadi new economic hub paling penting di Tangerang Raya, bahkan untuk Jabodetabek. Kawasan ini infrastrukturnya banyak dibantu swasta terutama pengembang sehingga bisa menjadi seperti sekarang," ungkap Ahmed Zaki di Jakarta, Senin (18/1).

Melihat potensi ini, Ahmed berjanji akan terus memberikan dukungan untuk pertumbuhan kawasan Gading Serpong terutama sebagai kota penunjang aktivitas bisnis, kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Tangerang.

Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Banten, Soelaeman Soemawinata, memprediksi Gading Serpong dan sekitarnya bakal menjadi daerah penyangga Jakarta terpenting karena didukung aktivitas pengembangan kota yang didominasi developer-developer besar seperti Paramount Land, Summarecon Serpong, BSD City dan Alam Sutera.

"Dalam dua tahun terakhir kawasan ini banyak dibangun berbagai proyek properti tidak hanya residensial, namun juga komersial. Dan kondisi itu masih akan berlangsung dalam beberapa tahun mendatang," ujar Soelaeman.

Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Permukiman dan Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi), Eddy Ganefo mengatakan, kawasan Serpong terlebih Gading Serpong merupakan salah satu wilayah di Provinsi Banten yang sangat strategis disamping fasilitas perkotaan yang sudah lengkap dibanding kawasan lain di provinsi tersebut.

Selain itu pertumbuhan hunian juga sangat pesat karena lokasinya strategis karena dapat terhubung langsung ke Jakarta dan Jawa Barat, sehingga Gading Serpong paling cocok dijadikan kawasan penghubung (hub) ekonomi di Banten.

"Namun yang perlu dilakukan pemerintah daerah adalah sebaik mungkin menyusun detail tata ruangnya dengan mempertimbangkan perkembangan kota yang sangat pesat di kawasan ini," ujar Eddy.

Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho melihat kawasan Gading Serpong merupakan prioritas bagi Paramount Land dalam mengembangkan bisnis propertinya.

Paramount Land telah mengembangkan sedikitnya 1.000 hektare lahan di Gading Serpong menjadi kawasan hunian terpadu sejak sembilan tahun lalu. Kawasan Gading Serpong menurutnya punya banyak kemudahan yaitu lewat Jalan Raya Serpong dan Jalan Bumi Serpong Damai (BSD) yang dekat dengan pintu tol menuju Jakarta, Merak, dan Tangerang.

"Dengan segala keunggulan itu, saya pastikan properti di kawasan Gading Serpong sangat cocok untuk end user maupun para investor karena rata-rata nilai propertinya bisa naik 10-20 persen per tahun," sebut Ervan. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024
Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024

Berbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.

Baca Selengkapnya
Rumah Seharga Rp1 Miliar Makin Banyak Diminati Masyarakat
Rumah Seharga Rp1 Miliar Makin Banyak Diminati Masyarakat

Rata-rata penyerapan untuk setiap perumahan adalah 13,6 unit per bulan.

Baca Selengkapnya
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan

Pengadaan lahan, biaya konstruksi, hingga pembiayaan yang dianggap belum optimal, jadi kontribusi tingginya harga rumah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat

Kontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.

Baca Selengkapnya
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun

Rata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara

Baca Selengkapnya
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR

Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.

Baca Selengkapnya
Riset: Harga Rumah Catatkan Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19
Riset: Harga Rumah Catatkan Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19

Kenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Infrastruktur Berdampak ke Pemintaan Rumah Naik 21 Persen
Pembangunan Infrastruktur Berdampak ke Pemintaan Rumah Naik 21 Persen

Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur juga meningkatkan pertumbuhan total kesediaan rumah baru.

Baca Selengkapnya
Sejak Ada Proyek IKN Harga Kosan di Sepaku Termurah Rp3,5 Juta per Bulan dan Sewa Rumah Panggung Rp50 Juta per Tahun
Sejak Ada Proyek IKN Harga Kosan di Sepaku Termurah Rp3,5 Juta per Bulan dan Sewa Rumah Panggung Rp50 Juta per Tahun

Sejak ada pembangunan proyek IKN, bisnis kos-kosan dan sewa rumah laris manis di kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Alasan Alfamart dan Indomaret Menjamur di Jakarta: Pendapatan per Kapita Penduduk Mencapai Rp300 Juta per Tahun
Alasan Alfamart dan Indomaret Menjamur di Jakarta: Pendapatan per Kapita Penduduk Mencapai Rp300 Juta per Tahun

Sektor ritel di Jakarta kuat lantaran pendapatan per kapitanya sudah melewati jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap.

Baca Selengkapnya
Sumbang Triliunan Rupiah ke Negara, Sektor Properti Serap 13,8 Juta Tenaga Kerja
Sumbang Triliunan Rupiah ke Negara, Sektor Properti Serap 13,8 Juta Tenaga Kerja

Sektor properti saat ini terlihat semakin menguat pasca mengalami kelesuan di sepanjang tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Mal di Indonesia Diklaim Lebih Baik dari San Francisco, Menko Airlangga: Tak Ada Semodis di Indonesia
Mal di Indonesia Diklaim Lebih Baik dari San Francisco, Menko Airlangga: Tak Ada Semodis di Indonesia

Tidak ada pusat perbelanjaan di negara manapun semodis di Indonesia. Terutama wilayah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya