Jadi Perhatian Jokowi, Belanja Dalam Negeri BUMN Semen Tembus Rp21 Triliun
Merdeka.com - Presiden Jokowi menegaskan bahwa penggunaan produk dalam negeri sangat strategis dalam rangka mendongkrak perekonomian negara. Oleh karena itu, kementerian, lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah, hingga BUMN dan BUMD harus mengoptimalkan kegiatan pengadaan barang dan jasa dari dalam negeri.
"Kalau ini kita lakukan, industri dalam negeri, industri UMKM, semuanya, akan hidup dan berkembang," ujar Presiden Jokowi.
Dengan membeli produk-produk dalam negeri, Jokowi mengatakan otomatis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat serta barang-barang produksi dalam negeri juga bisa digunakan.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
Presiden Jokowi menekankan, pembelian berbagai produk dalam negeri dapat membantu pembukaan lapangan kerja dan menghidupkan industri kecil di dalam negeri. Dampaknya, perekonomian nasional akan terus bergerak dan tumbuh secara berkelanjutan.
Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG Donny Arsal mengatakan, pihaknya sejauh ini fokus dalam penggunaan produk dalam negeri pada komponen operasional perusahaan. Ini sebagai dukungan terhadap upaya membangun kemandirian serta kedaulatan industri Tanah Air dan ketahanan ekonomi nasional.
"Sebagai perusahaan BUMN, SIG ingin memberikan manfaat nyata bagi bangsa dan negara," tutur Donny.
Melalui penggunaan produk dalam negeri, SIG berharap industri dalam negeri dapat menjadi penggerak perekonomian dengan membuka peluang kerja dan usaha yang luas, serta menjadikan Indonesia sebagai negara produsen.
Donny menuturkan pada tahun 2022, realisasi pencapaian belanja produk dalam negeri SIG sebesar Rp21,396 triliun atau mencapai 92,3 persen dari total belanja barang dan jasa Perseroan yang sebesar Rp23,167 triliun.
Penggunaan produk dalam negeri merupakan inisiatif strategis SIG pada pilar ‘Mendorong Solusi dan Inovasi Berkelanjutan’ yang tertuang dalam Peta Jalan Berkelanjutan SIG 2020-2030.
Dia mengatakan, atas inisiatif SIG, perusahaan bahkan meraih apresiasi Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) tahun 2023 sebagai Pengguna Produk Dalam Negeri Terbaik kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Penghargaan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Direktur Utama SIG Donny Arsal dalam rangkaian acara Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri dan P3DN Tahun 2023 di Istora Gelora Bung Karno.
SIG senantiasa mendukung program dan kebijakan pemerintah dalam P3DN dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk pertumbuhan perekonomian nasional dengan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi industri besar dalam negeri dan usaha kecil menengah untuk ikut serta dalam bagian rantai pasok SIG.
Penghargaan P3DN diberikan oleh Kemenperin kepada para pihak yang telah berkontribusi terhadap optimalisasi penggunaan produk dalam negeri, sehingga diharapkan mendorong minat para pengguna produk dalam negeri, sekaligus membangkitkan gairah usaha bagi pelaku industri di Tanah Air.
Kemenperin melakukan penilaian dengan beberapa pertimbangan, antara lain kepatuhan pengguna terhadap kewajiban penggunaan produk dalam negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta realisasi penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang jasanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaSIG menerapkan program peningkatan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) suku cadang (sparepart).
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung serapan anggaran pembelian produk dalam negeri untuk pemerintah kabupaten dan kota masih kecil
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaPadahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.
Baca SelengkapnyaPMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 terkontraksi atau berada di zona negatif.
Baca SelengkapnyaPotensi ini mengacu pada potensi dari masing-masing sektor, mulai dari belanja pemerintahan hingga BUMN.
Baca SelengkapnyaJokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaKejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaDia meminta hilirisasi industri dengan menghentikan ekspor bahan mentah tetap dilanjutkan meski Indonesia kalah atas gugatan Uni Eropa, WTO, hingga IMF.
Baca SelengkapnyaPelaku bisnis dalam negeri termasuk UMKM tengah dalam proses pemulihan akibat terdampak parah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.
Baca Selengkapnya