Jadi pionir, Panasonic rencana akui pernikahan sejenis di Jepang

Merdeka.com - Panasonic Corp. berencana untuk mengakui pernikahan sesama jenis. Sesuatu yang masih dianggap tabu di Jepang.

Seperti diberitakan Reuters, kemarin, perusahaan elektronik tersebut tengah menimbang untuk menjadikan pelarangan diskriminasi orientasi seksual sebagai salah satu kode etik internal. Jika terwujud, Panasonic menjadi salah satu atau bahkan satu-satunya pionir gerakan mendukung homoseksual dikalangan korporasi besar Negeri Sakura.

"Panasonic melihat sejumlah keuntungan dari pasangan sejenis, walaupun detilnya belum diputuskan. Namun, salah satu keuntungan diantaranya cuti nikah," kata juru bicara Panasonic.

Panasonic menggodok wacana tersebut atas dasar dorongan pegawai, tren global, dan statusnya sebagai sponsor Olimpiade Tokyo 2020.

"Jika tak ada halangan, kebijakan baru ini akan efektif April mendatang."

Resistensi pernikahan sesama jenis masih cukup besar di Jepang. Provinsi Iga, terletak 500 kilometer barat daya Tokyo, menjadi kota ketiga di Jepang yang menerima pernikahan sesama jenis.

Sebelumnya, ada Shibuya dan Setagaya. Dua distrik terkaya di Jepang itu mulai menerbitkan sertifikat untuk pasangan sejenis sejak November lalu. Terobosan ini dinilai sebagai langkah maju untuk komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) Jepang.

Meskipun, sertifikat itu tak mendapat pengakuan hukum. Namun, setidaknya, pasangan sesama jenis sudah diperbolehkan tinggal dalam satu atap, mengunjungi satu sama lain di rumah sakit, dan lainnya.