Jadi poros maritim dunia, pemerintah dorong investasi transportasi
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap akan semakin banyak pengusaha tertarik untuk menanamkan modalnya di sektor transportasi, terutama sektor laut. Ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mendorong target menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Menurutnya, masih banyak hal yang harus dibenahi oleh pemerintah, salah satunya perbaikan infrastruktur antar pulau. Hal ini harus segera direalisasikan agar transportasi bisa menjamin pendistribusian logistik lebih mudah ke seluruh Indonesia.
"Untuk menjadi poros maritim dunia Indonesia harus banyak berbenah diri. Satu hal yang memiliki peluang besar di sektor maritim adalah dengan dibukanya peluang investasi, khususnya di bidang transportasi karena melalui investasi maka pembangunan lebih luas dan terjangkau," kata Menteri Budi di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Rabu (9/11).
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Bagaimana upaya pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? Dan akan terus ditingkatkan mengingat hal tersebut merupakan faktor utama untuk kemajuan Pulau Taliabu.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mendorong solusi untuk masalah air di pulau-pulau terluar? Pemerintah Indonesia pun menginisiasi pembentukan Pusat Keunggulan (Center of Excellent) Ketahanan Sumber Daya Air dan Perubahan Iklim yang berfungsi merumuskan pengintegrasian aspek lingkungan dan sosial ekonomi dalam menghadapi perubahan iklim.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Mengapa infrastruktur di Pulau Taliabu penting? “Jadi kita yang paling pertama fokus saya adalah membangun infrastruktur karena transportasi antara desa sampai dengan kecamatan kabupaten mungkin salah satu termahal di republik ini Pulau Taliabu karena harus memakai transportasi laut,“
-
Kenapa Kemendag memastikan keberadaan prasarana perdagangan? 'Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti,' terang Wamendag Jerry.
Selain itu, perbaikan sistem kepelabuhan Indonesia juga harus dilakukan, agar akses pelayanan pelabuhan dalam negeri berstandar internasional. Sebab, banyak pelabuhan di Indonesia dengan sistem yang minim, sehingga produktivitasnya masih rendah.
Bukan hanya itu, teknologi informasi yang digunakan di setiap pelabuhan juga harus diperbaiki. Menteri Budi menilai, penerapan sistem yang berbeda di setiap pelabuhan membuat banyak kapal yang tidak berfungsi dengan baik.
"Saat saya berkunjung di priuk kalau dari udara bisa dilihat banyak kapal yang menanti. Kita curiga, karena mereka menunggu muatan dari Indonesia ke luar negeri. Kalau ada sistem yang baik tidak akan terjadi satu kapal menunggu muatan yang akan datang," imbuhnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaUntuk menarik investor asing maka diperlukan kepastian dan kemudahan berusaha dan bermitra dengan pengusaha nasional.
Baca SelengkapnyaBudi Karya berharap ke depan program tol laut dapat ditingkatkan karena jarak antara kapal masih terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaSalah satu dampak signifikan dari pembangunan infrastruktur adalah peningkatan konektivitas nasional.
Baca Selengkapnya10 Proyek strategis nasional ini merupakan bagian dari 35 proyek yang ditetapkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMasalah pertama adalah pada infrastruktur jalur logistik itu sendiri yang belum memadai di seluruh wilayah.
Baca SelengkapnyaPermendag nomor 27 ini merupakan revisi dari Permendag No. 92 Tahun 2020.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaKinerja sektor logistik Indonesia kalah dari negara tetangga, meski pemerintah sudah mendorong perluasan digitalisasi sektor ini secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus mengkampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaKepada pemerintahan selanjutnya Budi meminta untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan dan memperbaiki yang belum baik.
Baca Selengkapnya