Jadi presiden, Jokowi akan buat BRI jadi Bank Agro Maritim
Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo menyatakan, jika dirinya terpilih nanti, akan memecah Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau membuat sebuah anak usaha untuk BUMN tersebut. BRI direncanakan juga akan mengurusi permodalan petani dan nelayan di samping bisnis utamanya dengan nasabah yang sudah ada.
Jokowi mengatakan ini menjadi salah satu cara mengatasi permasalahan permodalan dalam bisnis nelayan maupun petani. Menurutnya, minimnya permodalan membuat nelayan dan petani tak dapat menjaga kualitas produksi mereka sehingga harga jual turut turun.
"Itu pekerjaan lapangan. Misalnya masalah permodalan, harus ada seperti dulu bank agro maritim, yang punya unit-unit di kampung," jelasnya usai makan siang di kawasan Subang, Jawa Barat, Selasa (17/6).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
Pecahan BRI nanti, lanjut Jokowi, akan menjadi Bank Agro Maritim. BRI sebagai induk usaha nantinya tetap mengurusi nasabah yang sudah ada, dan lainnya akan mengurusi permodalan untuk nelayan dan petani.
"Bank Agro Maritim itu tidak usah didirikan lagi juga tidak apa-apa. BRI bisa dipotong dua, spin off. Kemudian digiring ke arah nelayan dan petani. Saya tangkap di bawah, mereka tidak senang dengan koperasi. Kata mereka, yang dapet hanya pengurus saja," ungkap mantan Walikota Solo ini.
Namun, tambah Jokowi, dia tidak menutup cara lainnya yaitu dengan membangun bank baru khusus mengurusi pemodalan petani dan nelayan. "Gak ngerti lihat nanti aja. Tapi ada banyak alternatif kok. Tapi tadi misalnya, kalau mau cepet dan lebih spesifik ya buat bank baru," kata Jokowi.
Langkah ini perlu dilakukan lantaran permasalahan utama dua mata pencaharian itu sejauh ini adalah permodalan. Jokowi mencontohkan menurunnya harga tangkapan nelayan salah satunya akibat ikan tidak laku atau rusak. Solusinya adalah dengan menggunakan lemari pendingin. Ini bisa dimiliki nelayan jika ada modal untuk membelinya.
"Nelayan itu berat loh. Sekali ikan tidak dapat dijual, dia mulai busuk, hilang harganya. Setengah busuk hilang harganya. Sehingga mereka butuh yang namanya cool storage. Dengan listrik yang ringan. Atau mungkin dengan teknologi yang lain yang tidak menggunakan listrik sehingga tidak bayar," tegasnya.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan visi misinya untuk membangun bank tani dan bank nelayan di desa-desa. Tujuannya untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian di desa. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sunarso mengatakan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6%, faktor dominan yang menjadi penentu adalah human capital.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal melanjutkan untuk hilirisasi sektor lain seperti pertanian, perkebunan, hingga kelautan.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan arahan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani setelah dilantik pada hari Senin (19/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi, tantangan krisis pangan dunia menuntut warga Indonesia untuk melakukan inovasi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan membisikkan pada Presiden selanjutnya program ini agar dianggarkan secara serius jika memang berhasil dan menyerap tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaJokowi tak ingin Indonesia hanya menjual bahan mentah tanpa nilai tambah.
Baca SelengkapnyaBanyak nelayan yang tidak bisa menikmati hasil jerih payahnya dari melaut karena memiliki tanggungan.
Baca Selengkapnya“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi
Baca Selengkapnya