Jadi Presidensi G20 2022, RI Dorong Menjadi Pusat Produksi Vaksin di ASEAN
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mendorong Indonesia jadi negara hub produksi vaksin mRNA. Usulan itu bakal didorong saat Indonesia memegang Presidensi G20 pada 2022 mendatang.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat konferensi pers Sherpa Meeting I Presidensi G20 secara virtual, Senin (7/12).
"Bapak Presiden (Jokowi) melihat topik yaitu arsitektur kesehatan global, terutama untuk mendorong Asean termasuk Indonesia agar menjadi hub produksi vaksin berbasis mRNA," kata Menko Airlangga.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Bagaimana Jokowi ingin ITDH menjadi pusat inovasi? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
Melalui usulan itu, Presiden Jokowi disebutnya ingin agar setiap negara dengan populasi lebih dari 100 juta jiwa memiliki pusat produksi vaksin sendiri.
"Jadi usulan kita adalah di setiap negara berpopulasi 100 juta, minimal ada satu center untuk produksi vaksin. Dan tentu ada kaitannya dengan hak intelektual terhadap vaksin tersebut yang perlu dikerjasamakan secara global," tutur Menko Airlangga.
Pernyataan senada sempat dilontarkan Menteri BUMN Erick Thohir saat berbincang dengan mantan bos Microsoft, Bill Gates di sela-sela COP26 di Glasgow, Skotlandia.
Dari perbincangan itu, Bill Gates berencana menanamkan investasi di Biofarma yang dikhususkan untuk pengembangan dan produksi vaksin mRNA. Jika itu terealisasi, maka secara langsung akan mendorong produk bioteknologi Tanah Air semakin berkembang dan kemandirian kesehatan Indonesia segera terwujud.
"Pertemuan khusus dengan Bill Gates untuk membahas minatnya berinvestasi di Biofarma dalam alih teknologi dalam pengembangan vaksin mRNA. Biofarma terbuka akan hal itu. Ini merupakan pengakuan atas kapasitas Biofarma yang berperan besar dalam proses produksi dan distribusi vaksin Covid-19 sehingga program vaksinasi nasional berjalan lancar dan mendapat apresiasi dunia internasional," papar Menteri Erick.
Kemunculan Omicron Imbas Ketimpangan Distribusi Vaksin Dunia
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan kemunculan Covid-19 varian omicron merupakan akibat terjadinya ketimpangan sebaran vaksin. Ketersediaan vaksin di negara-negara berkembang seperti Afrika jauh lebih rendah dari negara-negara maju.
"Sekarang dunia terancam varian omicron dan ini menunjukkan adanya ketimpangan vaksin di negara maju dan negara berkembang," kata Menko Airlangga dalam konferensi pers Sherpa Meeting, Presidensi G20, Bali, Selasa (7/12).
Menko Airlangga menyebut, tingkat vaksinasi di Afrika Selatan baru mencapai 24 persen dan rata-rata di seluruh Afrika hanya mencapai 7 persen. Hal ini pun dianggap bisa mengganggu kehidupan masyarakat dan proses pemulihan ekonomi global. Mengingat pertumbuhan ekonomi tiap negara atau global sangat tergantung pada penanganan penyebaran virus corona.
"Kita melihat perekonomian ini masih bergantung pada situasi pandemi," katanya.
Maka, perlu dilakukan kolaborasi global untuk memastikan ketersediaan vaksin juga merata di negara berkembang. Dalam forum internasional tersebut diharapkan bisa menghasilkan langkah terobosan yang konkret. Sehingga bisa segera dieksekusi agar pemulihan ekonomi dunia berjalan bersamaan.
Menko Airlangga menambahkan dalam Presidensi G20 ini merupakan kesempatan bagi Indonesia menunjukkan kepemimpinannya di kancah global. Membantu menjawab berbagai tantangan yang ada dengan solusi yang lebih inklusif, berdaya tahan dan berkesinambungan.
"Presidensi ini adalah kesempatan menunjukkan kepemimpinan Indonesia di global," kata dia mengakhiri.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pidato pertama disampaikan sekitar pukul 09.00 WIB, kedua pukul 13.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaRombongan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ini untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaDengan amanah yang telah diberikan rakyat kepadanya, Prabowo merasa mustahil menjadikan Indonesia negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, saat ini sudah saatnya suara dan juga kepentingan dari negara-negara berkembang harus didengarkan oleh dunia.
Baca Selengkapnya"Saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk jadi orkestrator penelitian, bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset kita," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca Selengkapnya