Jadi Tuan Rumah, Indonesia Lebih Leluasa Arahkan Agenda Pembahasan di G20
Merdeka.com - Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah menilai bahwa banyak keuntungan didapat Indonesia dengan menjadi tuan rumah Presidensi Group of Twenty (G20) di 2022. Salah satunya Indonesia bisa mengarahkan agenda pada pembahasan G20.
Dia mengatakan, agenda G20 memang ditetapkan bersama, tetapi sebagai presidensi G20 Indonesia punya peran dan pengaruh besar dalam mengarahkan agenda pembahasan G20. Sehingga penyusunan agenda pembahasan ini akan lebih menguntungkan bagi Indonesia.
"Menurut saya banyak sekali keuntungan yang bisa kita ambil dalam posisi sebagai presidensi G20. Dengan isu dan agenda yang tepat maka keputusan-keputusan yang diambil dalam G20 meeting diharapkan tidak hanya baik untuk perekonomian global tetapi bisa lebih menguntungkan Indonesia," kata Piter kepada merdeka.com, Senin (1/11).
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Kenapa KTT ASEAN tahun ini penting bagi Indonesia? KTT ASEAN tahun ini akan digelar di Jakarta.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang berperan penting dalam demokrasi Indonesia? Dalam sistem demokrasi parlementer, partai politik berperan penting. Partai politik merupakan wadah bagi rakyat untuk mengungkapkan aspirasi dan mempengaruhi kebijakan pemerintah.
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
-
Siapa saja yang berperan untuk mencapai visi Indonesia emas? “Tentunya transformasi ini perlu sinergi seluruh pihak termasuk dari Badan Pemeriksa Keuangan RI dan sebagai auditor eksternal yang independen. Peran BPK sangat penting dalam mendukung visi nasional ke depan. Perbaikan tata kelola, akuntabilitas, evaluasi dan monitoring keuangan dan transparansi menjadi hal penting agar tercipta masyarakat yang adil, maju, berdaulat dan makmur,“ Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua dan para Anggota BPK RI, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Piter melanjutkan, keuntungan lain dengan posisi Indonesia sebagai tuan rumah, pemerintah bisa mengharapkan dampak positif dari hadirnya delegasi berbagai negara ke Indonesia. Ini akan sangat membantu pemulihan pariwisata dan industri di Indonesia.
"Keuntungan lain adalah pada pengenalan ekonomi dan budaya Indonesia di tataran global," pungkas dia.
3 Manfaat Versi Menko Airlangga
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan ada 3 manfaat yang diperoleh Indonesia dari pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Manfaat tersebut dari segi ekonomi, pembangunan sosial dan politik.
"Dengan Presidensi G20 setidaknya ada 3 manfaat besar yang bisa diperoleh Indonesia baik dari segi ekonomi, pembangunan sosial, maupun manfaat dari segi politik," ujar Menko Airlangga, Jakarta, Selasa (14/9).
Untuk aspek ekonomi beberapa manfaat langsung adalah peningkatan konsumsi domestik yang diperkirakan bisa mencapai Rp1,73 triliun. Penambahan PDB hingga Rp7,47 triliun, pelibatan tenaga kerja sekitar 33.000 di berbagai sektor.
"Dan diharapkan secara agregat ini akan beberapa kali, 1,5 sampai 2 kali dari pada efek yang dicapai dalam pertemuan IMF WB di 2018 lalu. Karena pertemuan ini berjalan sekitar 150 pertemuan selama 1 tahun atau 12 bulan," jelas Menko Airlangga.
Selain itu bagi Indonesia ini juga menjadi momentum untuk menampilkan keberhasilan reformasi struktural yang antara lain dengan undang-undang Cipta Kerja dan SWF. Tentunya ini akan mendorong convidence dari investor global untuk percepatan pemulihan ekonomi, dan mendorong kemitraan global yang saling menguntungkan.
"Dari aspek pembangunan sosial, Indonesia berpeluang untuk mendorong topik terkait produksi dan distribusi vaksin. Dan kita terus mendorong vaksin ini jadi global public goods, dan juga aksesibilitas bagi masyarakat Indonesia dan negara berkembang yang berpendapatan rendah," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.
Baca SelengkapnyaBicara Isu Geopolitik, Anies Baswedan: ASEAN dulu Baru G20
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia memberikan apresiasi atas kesuksesan India selaku Presidensi Group of Twenty (G20) bidang ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPekan depan, Presiden Prabowo akan melakukan perjalanan keliling dunia, sementara Gibran Rakabuming akan mengambil alih kendali pemerintahan.
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaDalam perannya selama dua periode mnjabat menteri luar negeri, Retno Marsudi memapu membawa Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.
Baca SelengkapnyaEdy menjelaskan Indonesia memiliki banyak ruang di bidang industri dan manufaktur
Baca SelengkapnyaMenurutnya, diplomasi yang dilakukan Indonesia sangat terampil dengan keteguhan pada prinsip termasuk pada piagam PBB.
Baca SelengkapnyaAcara ini menunjukkan komitmen Indonesia mendorong ASEAN bekerja sama yang lebih intensif dan kolaboratif mengimplementasikan green ekonomi.
Baca SelengkapnyaRombongan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ini untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca Selengkapnya