Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi Tuan Rumah KTT G20 2022, RI Optimistis Penuhi Permintaan 40 Persen Dosis Dua WHO

Jadi Tuan Rumah KTT G20 2022, RI Optimistis Penuhi Permintaan 40 Persen Dosis Dua WHO Vaksinasi di Papua. Antara

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, World Health Organization (WHO) meminta vaksinasi dosis kedua di Indonesia telah mencapai 40 persen di akhir 2021. Hal tersebut diungkapkan Menko Airlangga dalam rangka Sherpa Meeting Presidensi G20 Indonesia di Bali.

"Khusus Indonesia, WHO menargetkan vaksinasi dosis kedua 40 persen dari penduduk," kata Menko Airlangga dalam konferensi pers Sherpa Meeting, Presidensi G20, Bali, Selasa (7/12).

Menko Airlangga menuturkan, saat ini vaksinasi dosis kedua di Tanah Air telah mencapai 99,6 juta penduduk di Indonesia. Artinya sudah ada 37 persen masyarakat yang menerima vaksin dosis kedua.

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu, target vaksin pemerintah di akhir tahun ini justru lebih besar, yakni mencapai 41,8 persen atau 113 juta penduduk. Artinya, hingga akhir bulan Desember, pemerintah harus memvaksin 13,4 juta penduduk yang telah menerima vaksin pertama.

"Ini jadi sasaran minimal di akhir tahun untuk dosis kedua," kata Menko Airlangga.

Bangun Hub Produksi Vaksin

Menko Airlangga menekankan, penyebaran pandemi Covid-19 tidak boleh diabaikan begitu saja, meskipun secara grafik Indonesia saat ini sudah mulai menunjukan adanya perbaikan. Terlebih Indonesia akan jadi tuan rumah G20 di 2022 mendatang.

"Kita ketahui, pertemuan ini sudah tiga Presidensi dalam situasi pandemi Covid-19. Indonesia akan memasuki tahun ketiga dalam situasi pandemi Covid-19, dan tentu kita berharap ada hasil yang lebih konkret untuk G20," imbuhnya.

Selain itu, dalam Presidensi G20, Presiden Joko Widodo mendorong negara-negara ASEAN membangun hub produksi vaksin berbasis MRI. Pada pertemuan perdana tersebut, Indonesia mengusulkan untuk dibangunnya hub produksi vaksin di setiap negara yang berpopulasi 100 juta.

"Usulan kita setiap negara berpopulasi 100 juta penduduk minimal ada 1 center untuk produksi vaksin," kata dia.

Tentunya, kata dia, diperlukan kerja sama global dalam berbagai aspek untuk mewujudkan usual tersebut. Cara ini dinilai sebagai upaya menghapus ketimpangan kertersediaan vaksin yang bisa menganggu momentum pertumbuhan ekonomi tiap negara maupun secara global.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 di New Delhi India
Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 di New Delhi India

Presiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.

Baca Selengkapnya
Airlangga Hartarto Dampingi Jokowi ke KTT G20 India
Airlangga Hartarto Dampingi Jokowi ke KTT G20 India

Rombongan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ini untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Orang Kaya Bakal Kena Pajak Baru, Tarifnya 2 Persen
Siap-Siap Orang Kaya Bakal Kena Pajak Baru, Tarifnya 2 Persen

OECD berencana mengeluarkan kebijakan pengenaan pajak kepada orang terkaya atau miliarder yang tarifnya 2 persen.

Baca Selengkapnya
Cerita Airlangga Hartarto Pertama Kali Jadi Menko Langsung Terhantam Pandemi Covid-19
Cerita Airlangga Hartarto Pertama Kali Jadi Menko Langsung Terhantam Pandemi Covid-19

Pandemi memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Airlangga Yakin Indonesia Emas 2045 Bisa Tercapai, Ini Tandanya
Airlangga Yakin Indonesia Emas 2045 Bisa Tercapai, Ini Tandanya

Modal solid untuk menjadi Indonesia emas setidaknya pertumbuhan di kisaran 6-7 persen, dan pendapatan per kapita menjadi USD30.000

Baca Selengkapnya
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024

Adapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sampaikan 2 Pidato Kenegaraan di Gedung MPR-DPR Hari Ini
Jokowi Sampaikan 2 Pidato Kenegaraan di Gedung MPR-DPR Hari Ini

Pidato pertama disampaikan sekitar pukul 09.00 WIB, kedua pukul 13.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Undang Duta Besar Negara OECD untuk Dukung Aksesi Indonesia di OECD
Menko Airlangga Undang Duta Besar Negara OECD untuk Dukung Aksesi Indonesia di OECD

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi tuan rumah jamuan makan malam bagi 28 perwakilan negara anggota OECD di Indonesia

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kompak, Tiga Jenderal Antar Presiden Jokowi Terbang ke India
Kompak, Tiga Jenderal Antar Presiden Jokowi Terbang ke India

Di India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Investasi di IKN Jauh dari Target
Jokowi Akui Investasi di IKN Jauh dari Target

Jokowi tetap optimistis target investasi di IKN dapat tercapai pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Penuh Hormat, Momen Prabowo Subianto Lepas Keberangkatan Presiden Jokowi ke India
Penuh Hormat, Momen Prabowo Subianto Lepas Keberangkatan Presiden Jokowi ke India

Di India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.

Baca Selengkapnya