Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar butuh tambahan 24.000 TKI

Jadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar butuh tambahan 24.000 TKI Pertemuan bilateral RI-Qatar. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menteri Pembangunan Administrasi, dan Urusan Buruh dan Sosial Qatar, Dr Issa bin Saad al-Jafali al-Nuaimi memberi tambahan kuota penerimaan tenaga kerja Indonesia atau TKI sebanyak 24.000 orang. Saat ini, TKI yang bekerja di Qatar diprediksi sebanyak 40.000 orang.

Dilansir dari Antara, Kamis (26/5), Qatar juga tertarik melakukan kerja sama investasi pengembangan bidang vokasi dan keterampilan guna mengisi peluang lowongan tenaga kerja di negara tersebut.

Hal ini terungkap setelah Menteri Ketenagakerjaan RI, Hanif Dakhiri melakukan pertemuan dengan Menteri Issa bin Saad al-Jafali al-Nuaimi dan Wakil Ketua Qatar Chamber of Commerce and Industry (QCCI), Muhammed Bin Ahmed Bin Towar Al Kuwari.

Duta besar RI untuk Qatar, Muhamad Basri Sidehabi, menyampaikan bahwa saat ini Qatar tengah berbenah dengan melakukan berbagai proyek pembangunan berskala besar guna persiapan sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022. Diperkirakan sekitar USD 200 miliar alokasi anggaran guna pembangunan stadion, infrastrukur jalan, jalur kereta api dan reklamasi untuk pembangunan kota-kota baru.

"Pembangunan tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja terampil dan semi terampil yang umumnya didatangkan dari luar negeri," tuturnya.

Hal ini mengingat jumlah warga asli Qatar hanya sekitar 17 persen dari total populasi Qatar 2,56 juta jiwa. "Kebijakan Qatar merekrut buruh migran Indonesia sejalan dengan kebijakan "look east policy" untuk meningkatkan peluang ekonomi termasuk tenaga kerja pada negara-negara Asia, termasuk Indonesia," ujarnya.

Mantan Irjen TNI tersebut menambahkan jumlah tenaga kerja Indonesia sekitar 40.000, di mana 10.000 adalah tenaga kerja terampil dan sisanya 30.000 tenaga kerja infomal. "Hanya 0,4 persen dari total jumlah buruh migran Indonesia yang mengalami masalah di Qatar," ujarnya.

Menaker Hanif menyampaikan saat ini pemerintah tengah memoratorium pengiriman tenaga kerja informal ke kawasan Timur Tengah yang diberlakukan sejak Mei 2015. Pemerintah juga tengah melakukan sinkronisasi kebijakan guna mencegah pengiriman tenaga kerja informal ke Timur Tengah.

"Serta upaya untuk mengembangkan lembaga pelatihan dan keterampilan guna memenuhi kebutuhan pasar dalam dan luar negeri, termasuk mengisi peluang tenaga kerja di Qatar," ujarnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Cerita Keberanian Qatar Gelontorkan Rp3.600 T untuk Event Piala Dunia
Jokowi Cerita Keberanian Qatar Gelontorkan Rp3.600 T untuk Event Piala Dunia

"Qatar berani mengeluarkan uang untuk event itu 220 bilion US dollar, itu kalau dirupiahkan Rp3.600 T," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Hashim Sebut Qatar dan Abu Dhabi Siap Bantu Prabowo Bangun 7 Juta Rumah
Hashim Sebut Qatar dan Abu Dhabi Siap Bantu Prabowo Bangun 7 Juta Rumah

Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan, Qatar dan Abu Dhabi akan membantu pembangunan 7 juta unit rumah bagi masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Qingdao, Pusat Pelabuhan yang Bikin Ekspor China Melonjak Tajam
Mengenal Qingdao, Pusat Pelabuhan yang Bikin Ekspor China Melonjak Tajam

Qingdao menjadi hub pelabuhan yang menjadi tulang punggung ekonomi China.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Bakal Bangun Kampung Haji di Makkah
Pemerintah Prabowo Bakal Bangun Kampung Haji di Makkah

Pembangunan kampung haji untuk memudahkan jamaah haji asal Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tanpa Piala Dunia Pendapatan FIFA Cuma Rp4 Triliun, Ini Datanya
Tanpa Piala Dunia Pendapatan FIFA Cuma Rp4 Triliun, Ini Datanya

Organisasi yang terkenal dengan korupsinya itu menemukan cara kreatif untuk 'mengejar uang'.

Baca Selengkapnya
China dan Arab Tertarik Biayai Proyek 3 Juta Rumah Besutan Presiden Prabowo
China dan Arab Tertarik Biayai Proyek 3 Juta Rumah Besutan Presiden Prabowo

Program 3 juta rumah mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional hingga 1,5 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bantuan FIFA Terbesar di Asia Tenggara, Jokowi Pede Timnas Garuda Segera Mendunia
VIDEO: Bantuan FIFA Terbesar di Asia Tenggara, Jokowi Pede Timnas Garuda Segera Mendunia

Presiden Jokowi pagi ini melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pusat pelatihan sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya
Pembangunan IKN Ternyata Tak Hanya Fokus di Pusat Pemerintahan
Pembangunan IKN Ternyata Tak Hanya Fokus di Pusat Pemerintahan

Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Kantor FIFA di Jakarta: Babak Baru Sepak Bola Indonesia
Jokowi Resmikan Kantor FIFA di Jakarta: Babak Baru Sepak Bola Indonesia

Jokowi mengatakan, keberadaan kantor tetap FIFA Asia-hub ini merupakan babak baru persepakbolaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Venue Hampir Rampung, Aceh Siap Gelar PON XXI
Venue Hampir Rampung, Aceh Siap Gelar PON XXI

Persiapan di Aceh sudah mencapai tahap finalisasi, dengan fokus utama pada kesiapan venue dan fasilitas pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Bicara di Qatar Economic Forum, Bahas Pembangunan Negara
Menhan Prabowo Bicara di Qatar Economic Forum, Bahas Pembangunan Negara

Ia mengatakan bahwa saat ini pada pemerintahan Presiden RI Joko Widodo telah berhasil menetapkan landasan untuk menciptakan perekonomian yang kuat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Jokowi Bangun Pusat Pelatihan Timnas Sepakbola di IKN, FIFA Kucurkan Rp85,6 Miliar
VIDEO: Kejutan Jokowi Bangun Pusat Pelatihan Timnas Sepakbola di IKN, FIFA Kucurkan Rp85,6 Miliar

Menurut Gianni, pembangunan pusat pelatihan tersebut sangat penting karena Indonesia memiliki talenta dalam dunia sepak bola

Baca Selengkapnya