Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaga cadev tak tergerus, Indonesia belajar dari Singapura & Malaysia

Jaga cadev tak tergerus, Indonesia belajar dari Singapura & Malaysia Jusuf Kalla . ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Cadangan devisa Indonesia terus tergerus di tengah ketidakstabilan perekonomian. Per Agustus 2015, cadangan devisa tercatat mencapai USD 105,346 miliar. Namun, Saat rapat bersama Komisi XI DPR semalam, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyebut cadangan devisa saat ini sebesar USD 103 miliar.

Menanggapi ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) langsung memanggil Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia serta Ketua Dewan Komisioner OJK. JK meminta agar Indonesia belajar dari negara-negara tetangga dalam hal menjaga cadangan devisa.

"Ya tentu kita belajar di banyak negara apakah di Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, semua ada cara-caranya," kata JK di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (22/9).

Meski demikian, JK menegaskan bahwa kebijakan devisa Indonesia tetap mengacu pada rezim devisa bebas.

"Tapi yang paling penting tetap kita memperlakukan ini suatu devisa yang bebas tapi tentu butuhkan suatu sistem yang baik sehingga ekonomi kita dapat lancar," jelas JK.

Lebih lanjut JK menginstruksikan kepada ketiga otoritas sektor keuangan Indonesia agar menjaga ketersediaan cadev Indonesia tetap cukup untuk menghadapi gejolak ekonomi Indonesia.

"Devisa itu bagaimana menjaga devisa kita tetap cukup. Bagaimana menjaga devisa ini jangan apa itu jangan dipakai tanpa untuk luxuries atau sebagainya. Bagaimana menjaga agar eskpor kita tetap terjaga bagaimana impor itu dibatasi untuk hal-hal yang penting saja," jelas JK.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelar CEO Networking 2023, OJK: Indonesia Berhasil Jaga Pertumbuhan Ekonomi
Gelar CEO Networking 2023, OJK: Indonesia Berhasil Jaga Pertumbuhan Ekonomi

OJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tak Masalah Ada 3 Wakil Sri Mulyani: Masing-Masing Punya Kekuatan Politik
Pengusaha Tak Masalah Ada 3 Wakil Sri Mulyani: Masing-Masing Punya Kekuatan Politik

Kehadiran tiga wakil menteri keuangan dinilai akan sangat membantu Sri Mulyani, khususnya dari sisi politik.

Baca Selengkapnya
Singapura dan Malaysia Kompak Bersekutu Mau 'Lawan' Indonesia, Menko Luhut: Kami Tidak Takut Bersaing dengan Mereka
Singapura dan Malaysia Kompak Bersekutu Mau 'Lawan' Indonesia, Menko Luhut: Kami Tidak Takut Bersaing dengan Mereka

Dua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.

Baca Selengkapnya
Digelar di Bali, OJK Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Pengawas Dana Pensiun Dunia
Digelar di Bali, OJK Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Pengawas Dana Pensiun Dunia

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam pidatonya di forum tersebut menegaskan pentingnya peran Indonesia di kancah internasional.

Baca Selengkapnya
Presdir BCA Sangat Yakin Presiden Prabowo Bakal Dukung Sektor Perbankan
Presdir BCA Sangat Yakin Presiden Prabowo Bakal Dukung Sektor Perbankan

Optimisme itu muncul lantaran Menteri Keuangan kembali isi oleh Sri Mulyani Indrawati yang dinilai memiliki integritas yang tinggi dalam mengelola keuangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Undang Singapura Kembangkan 3 Kawasan Industri Halal di Indonesia
Jokowi Undang Singapura Kembangkan 3 Kawasan Industri Halal di Indonesia

Jokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.

Baca Selengkapnya
OJK Pungut Denda Rp3,6 Miliar dari Pelaku Pasar Modal Selama April 2024
OJK Pungut Denda Rp3,6 Miliar dari Pelaku Pasar Modal Selama April 2024

Sanksi denda Rp3,6 miliar itu dijatuhkan kepada empat pihak. Di antaranya, tiga manajer investasi dan satu emiten.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit

Hal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.

Baca Selengkapnya
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada

Tensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
OJK Bahas Kerja Sama Bidang Perlindungan Konsumen dengan Korsel dan Hong Kong
OJK Bahas Kerja Sama Bidang Perlindungan Konsumen dengan Korsel dan Hong Kong

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas pengalaman Korea Selatan dalam menangani kasus-kasus penipuan sektor keuangan.

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Pertemuan Airlangga dengan Mendag Singapura
Ini Hasil Pertemuan Airlangga dengan Mendag Singapura

Momentum pertumbuhan ekonomi yang positif saat ini dimanfaatkan Indonesia dengan memperkuat kerja sama internasional untuk mengoptimalkan potensi yang ada.

Baca Selengkapnya
Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga di Tengah Ancaman Geopolitik Timur Tengah & Pelemahan Ekonomi Global
Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga di Tengah Ancaman Geopolitik Timur Tengah & Pelemahan Ekonomi Global

Mahendra menyampaikan, kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika ekonomi yang beragam di negara-negara utama, seperti Amerika Serikat, Eropa dan China.

Baca Selengkapnya