Jaga cadev tak tergerus, Indonesia belajar dari Singapura & Malaysia
Merdeka.com - Cadangan devisa Indonesia terus tergerus di tengah ketidakstabilan perekonomian. Per Agustus 2015, cadangan devisa tercatat mencapai USD 105,346 miliar. Namun, Saat rapat bersama Komisi XI DPR semalam, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyebut cadangan devisa saat ini sebesar USD 103 miliar.
Menanggapi ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) langsung memanggil Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia serta Ketua Dewan Komisioner OJK. JK meminta agar Indonesia belajar dari negara-negara tetangga dalam hal menjaga cadangan devisa.
"Ya tentu kita belajar di banyak negara apakah di Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, semua ada cara-caranya," kata JK di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (22/9).
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi terkait penguntitan Jampidsus? 'Sudah saya panggil tadi,' kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang menyapa Kapolri? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
Meski demikian, JK menegaskan bahwa kebijakan devisa Indonesia tetap mengacu pada rezim devisa bebas.
"Tapi yang paling penting tetap kita memperlakukan ini suatu devisa yang bebas tapi tentu butuhkan suatu sistem yang baik sehingga ekonomi kita dapat lancar," jelas JK.
Lebih lanjut JK menginstruksikan kepada ketiga otoritas sektor keuangan Indonesia agar menjaga ketersediaan cadev Indonesia tetap cukup untuk menghadapi gejolak ekonomi Indonesia.
"Devisa itu bagaimana menjaga devisa kita tetap cukup. Bagaimana menjaga devisa ini jangan apa itu jangan dipakai tanpa untuk luxuries atau sebagainya. Bagaimana menjaga agar eskpor kita tetap terjaga bagaimana impor itu dibatasi untuk hal-hal yang penting saja," jelas JK.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.
Baca SelengkapnyaKehadiran tiga wakil menteri keuangan dinilai akan sangat membantu Sri Mulyani, khususnya dari sisi politik.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam pidatonya di forum tersebut menegaskan pentingnya peran Indonesia di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaOptimisme itu muncul lantaran Menteri Keuangan kembali isi oleh Sri Mulyani Indrawati yang dinilai memiliki integritas yang tinggi dalam mengelola keuangan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.
Baca SelengkapnyaSanksi denda Rp3,6 miliar itu dijatuhkan kepada empat pihak. Di antaranya, tiga manajer investasi dan satu emiten.
Baca SelengkapnyaHal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.
Baca SelengkapnyaTensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut juga dibahas pengalaman Korea Selatan dalam menangani kasus-kasus penipuan sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaMomentum pertumbuhan ekonomi yang positif saat ini dimanfaatkan Indonesia dengan memperkuat kerja sama internasional untuk mengoptimalkan potensi yang ada.
Baca SelengkapnyaMahendra menyampaikan, kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika ekonomi yang beragam di negara-negara utama, seperti Amerika Serikat, Eropa dan China.
Baca Selengkapnya