Jaga Kenaikan Harga, Jokowi Minta Jajaran Polisi Mengerti Inflasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih terus bersiaga akan penyebaran kasus baru pandemi Covid-19 beserta dampaknya. Jokowi tak ingin masyarakat hingga pemangku kepentingan lengah, sebab bencana virus corona telah berdampak besar terhadap sektor ekonomi, utamanya kenaikan harga akibat inflasi.
"Efek pandemi ini larinya ke mana-mana. Dan pada suatu titik bisa larinya ke keamanan, ke ketertiban masyarakat kalau kita tidak bisa mengendalikan yang namanya Covid," seru Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah 2021 di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (3/12).
Jika membuka catatan sebelumnya, masa-masa awal pandemi Covid-19 memang telah memberikan efek kejut luar biasa terhadap perekonomian nasional. Nilai inflasi yang menjulang tinggi membuat harga-harga kebutuhan pokok meroket tajam, membuat masyarakat kesulitan.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
Jokowi ingin catatan sejarah ini tidak hanya dimengerti oleh para ahli di bidangnya, namun juga jajaran Kepolisian RI (Polri) yang punya tugas menjaga keamanan di tengah masyarakat.
"Pandemi juga berdampak pada inflasi yang naik, yang artinya apa? Masyarakat mau beli sesuatu yang biasanya Rp 10.000 menjadi Rp15.000. Yang Rp10.000 menjadi Rp12.000. Menjadi mahal," tuturnya.
"Hati hati juga urusan inflasi. Jajaran Polri harus juga tahu mengenai ini," tegas Jokowi.
Pandemi Covid-19 juga berdampak terhadap kenaikan harga produsen. Artinya, biaya produksi di sektor manufaktur, pabrik, hingga industri ikut naik. Otomatis harga barang di tingkat end user melonjak lebih besar.
"Kelihatannya enggak berdampak apa-apa kenaikan biaya produsen. Hati-hati. Kalau harga di produsen naik larinya harga di konsumen juga naik, masyarakat jadi berat membeli sesuatu. Dampak pandemi ini ke mana mana," imbuh Jokowi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Widodo) menyebut, bahwa Polri harus bisa menjadi cooling system sekaligus perekat kebinekaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi peringatan tegas kepada Kepolisian Republik Indonesia pada Hari Bhayangkara ke-78.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, tingkat Inflasi di Turki menyentuh angka 75 persen pada Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDia berterimakasih atas kerja keras Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan.
Baca SelengkapnyaKepada seluruh anggota Polri, Jokowi berpesan agar tidak tebang pilih dalam penegakan hukum
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengingatkan, tingkat kenaikan harga atau inflasi menjelang hari besar keagamaan Ramadan.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jokowi kepada Pejabat TNI-Polri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9).
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalam proses ini, Tito mengindikasikan adanya kepala daerah yang tidak mampu mengendalikan inflasi, dan mereka akan mendapatkan sanksi.
Baca SelengkapnyaJokowi geregetan dengan bupati yang tidak mengetahui inflasi di derah.
Baca Selengkapnya