Jaga Laut Indonesia, Menko Luhut Pastikan Penggunaan Alutsista dan SDM Berkualitas
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan bahwa dalam menjaga kawasan laut Indonesia membutuhkan pertahanan yang kuat. Salah satunya melalui peningkatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang berkualitas.
"Perlu peningkatan kuantitas dan kualitas alutsista (kita) tidak mau bekas, maunya baru dan bahkan kalau bisa dibuat di dalam negeri cukup dari dalam negeri saja," katanya dalam seri kuliah Diplomasi Maritim Indonesia, di Auditorium Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jakarta, Jumat (22/2).
Selain peningkatan alutsista, kualitas sumber daya manusia juga perlu ditingkatkan. Sehingga bonus demografi yang akan datang dapat berdampak baik pada penguatan pertahanan dan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa alutsista TNI AU penting? Sesuai amanat Presiden pertama Indonesia, Soekarno.'Kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern,' demikian pesan bung Karno, saat pidato Ulang Tahun TNI Angkatan Udara ke-9, tahun 1955.
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
-
Bagaimana cara timnas Indonesia membangun pertahanan yang kokoh? 'Usai mencetak gol, Timnas Indonesia mengatur pertahanan ketat dan berhasil menetralisir serangan Arab Saudi,' tulis TheThao247.Walau Indonesia akhirnya kebobolan, lini belakang tetap dianggap tampil rapi.
-
Mengapa IPTEK penting untuk pertahanan negara? Berperan dalam pertahanan dan keamanan nasional, melalui pengembangan teknologi militer yang canggih.
"Kualitas sumber daya manusia itu juga jadi hal yang sangat penting," katanya.
Sementara itu, terkait dengan pesawat berteknologi tinggi, dirinya mengakui Indonesia masih membutuhkan kerjasama dengan negara luar. Di mana, dalam pembuatan pesawat jet misalnya, Indonesia masih menggandeng Korea Selatan.
"Pesawat Jet itu sedang kerjasama dengan Korea Selatan, itu sedang dikembangkan sehingga nanti ke depan kita bisa bikin sendiri. Kalau alutsista kapal laut, saya kira kita sudah bisa buat, waktu itu saya lihat di Surabaya ada yang buat," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAlat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono membahas mengenai ancaman dan kebutuhan prajurit TNI untuk menjaga perbatasan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia memiliki anggaran untuk membeli kapal eksplorasi untuk riset dengan alat canggih
Baca SelengkapnyaSaran tersebut diberikan untuk memastikan pemerintahan berikutnya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaLuhut menegur keras menantunya sekaligus Kasad TNI Jenderal Maruli Simanjuntak terkait penggunaan rompi antipeluru.
Baca Selengkapnya