Jaga Rupiah, Sri Mulyani pastikan devisa hasil ekspor dibawa ke dalam negeri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang 40 pengusaha yang berorientasi ekspor ke Istana Bogor, Kamis (26/7) kemarin. Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai cara agar devisa ekspor bisa dibawa ke dalam negeri sehingga memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia, mengingat saat ini nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat belum menunjukkan pemulihan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) akan terus memastikan kewajiban pelaporan valas hasil ekspor direpatriasi oleh pengusaha. Hal ini untuk memastikan penerimaan devisa hasil ekspor masuk ke kas negara.
"Untuk repatriasi devisa, itu sudah dilakukan policynya waktu itu. Dan kita akan memonitor berapa banyak yang disampaikan statistiknya. Berapa yang dikonversi ke Rupiah, berapa yang dikonversi ke mata uang asing untuk membayar kewajiban," ujar Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Jumat (27/7).
-
Apa yang DPR RI ingatkan ke BI? Puteri pun berharap BI bisa menambah dan memperluas lokasi penukaran uang supaya semakin mempermudah masyarakat untuk menjangkaunya.'Tahun ini memang sudah ada penambahan lokasi penukaran dibanding tahun sebelumnya yang masih berjumlah 5.066 titik. Karenanya, kami harap bisa terus diperluas. Terutama pada lokasi strategis yang menjadi pusat aktivitas masyarakat,' ujar Puteri.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM 'go ekspor'? BRI sebagai salah satu bank terbesar dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya untuk dapat 'go ekspor'. Dukungan nyata tersebut diberikan melalui partisipasi UMKM binaan BRI dalam tradefair ataupun eksibisi yang dapat membantu perluasan pasar ekspor untuk pelaku usaha.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa itu Obligasi Pemerintah? Adapun obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah untuk mendapatkan pendanaan.
Masih dalam konteks penguatan Rupiah, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menjelaskan, pemerintah akan terus berkomunikasi dengan pelaku usaha untuk penguatan devisa negara. Beberapa hal yang akan terus digenjot antara lain penguatan ekspor, pariwisata, mengurangi impor dan menciptakan substitusi impor.
"Pemerintah terus berkomunikasi dengan dunia usaha, untuk memahami mereka. Kementerian keuangan terutama kami terus bersiap menggunakan instrumen fiskal kami dalam rangka merespon kondisi yang ada. Apakah itu dalam mendorong ekspor, tourism, mengurangi impor, menciptakan substitusi impor," jelasnya.
Sementara itu, untuk jangka panjang, pemerintah akan menunda beberapa pembangunan proyek infrastruktur yang banyak mengandalkan impor. "Dalam langkah-langkah yang sifatnya mungkin kalau seandainya ada proyek-proyek yang perlu dilakukan review dan rescheduling karena konten impornya naik dan urgensinya tidak tinggi, kita bisa melakukan seperti itu," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arifin Tasrif menjamin aturan tersebut tidak akan mengganggu arus kas (cashflow) dunia usaha.
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut pertahun akan ada tambahan USD60,9 miliar dalam setahun.
Baca SelengkapnyaBentuk korupsi dari kegiatan ekonomi biasanya sifatnya lebih masif.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.
Baca SelengkapnyaEksportir yang tidak mematuhi ketentuan dalam PP ini akan dikenakan sanksi, baik dalam bentuk denda administratif maupun pembatasan kegiatan ekspor.
Baca SelengkapnyaMeskipun, harga komoditas ekspor sekarang ini menunjukan grafik pelemahan.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, hal ini perlu diberitahukan agar masyarakat mengetahuinya.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui, regulasi barang bawaan ke luar negeri telah berlaku sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.
Baca SelengkapnyaPerry bilang bunga yang diberikan jauh lebih besar dibandingkan bunga deposito valas secara umum
Baca Selengkapnya