Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaga Rupiah, Sri Mulyani pastikan devisa hasil ekspor dibawa ke dalam negeri

Jaga Rupiah, Sri Mulyani pastikan devisa hasil ekspor dibawa ke dalam negeri Sri Mulyani. ©2017 merdeka.com/anggun situmorang

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang 40 pengusaha yang berorientasi ekspor ke Istana Bogor, Kamis (26/7) kemarin. Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai cara agar devisa ekspor bisa dibawa ke dalam negeri sehingga memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia, mengingat saat ini nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat belum menunjukkan pemulihan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) akan terus memastikan kewajiban pelaporan valas hasil ekspor direpatriasi oleh pengusaha. Hal ini untuk memastikan penerimaan devisa hasil ekspor masuk ke kas negara.

"Untuk repatriasi devisa, itu sudah dilakukan policynya waktu itu. Dan kita akan memonitor berapa banyak yang disampaikan statistiknya. Berapa yang dikonversi ke Rupiah, berapa yang dikonversi ke mata uang asing untuk membayar kewajiban," ujar Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Jumat (27/7).

Orang lain juga bertanya?

Masih dalam konteks penguatan Rupiah, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menjelaskan, pemerintah akan terus berkomunikasi dengan pelaku usaha untuk penguatan devisa negara. Beberapa hal yang akan terus digenjot antara lain penguatan ekspor, pariwisata, mengurangi impor dan menciptakan substitusi impor.

"Pemerintah terus berkomunikasi dengan dunia usaha, untuk memahami mereka. Kementerian keuangan terutama kami terus bersiap menggunakan instrumen fiskal kami dalam rangka merespon kondisi yang ada. Apakah itu dalam mendorong ekspor, tourism, mengurangi impor, menciptakan substitusi impor," jelasnya.

Sementara itu, untuk jangka panjang, pemerintah akan menunda beberapa pembangunan proyek infrastruktur yang banyak mengandalkan impor. "Dalam langkah-langkah yang sifatnya mungkin kalau seandainya ada proyek-proyek yang perlu dilakukan review dan rescheduling karena konten impornya naik dan urgensinya tidak tinggi, kita bisa melakukan seperti itu," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Uang Hasil Ekspor Wajib Disimpan Dalam Negeri, Pemerintah Jamin Arus Kas Pengusaha Tetap Lancar
Uang Hasil Ekspor Wajib Disimpan Dalam Negeri, Pemerintah Jamin Arus Kas Pengusaha Tetap Lancar

Arifin Tasrif menjamin aturan tersebut tidak akan mengganggu arus kas (cashflow) dunia usaha.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah

Pelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.

Baca Selengkapnya
Parpol Mulai Habiskan Uang untuk Kampanye, Sri Mulyani: Bagus untuk Ekonomi Indonesia
Parpol Mulai Habiskan Uang untuk Kampanye, Sri Mulyani: Bagus untuk Ekonomi Indonesia

Sri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor Dalam Negeri, Cadangan Devisa Bisa Naik USD60 Miliar per Tahun
Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor Dalam Negeri, Cadangan Devisa Bisa Naik USD60 Miliar per Tahun

Airlangga menyebut pertahun akan ada tambahan USD60,9 miliar dalam setahun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Trik Korupsi dalam Pelayanan Ekspor-Impor
Sri Mulyani Ungkap Trik Korupsi dalam Pelayanan Ekspor-Impor

Bentuk korupsi dari kegiatan ekonomi biasanya sifatnya lebih masif.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Kementerian Lembaga Jangan Hanya Aktif Minta Anggaran, Tapi Juga Mau Rawat Aset Negara
Sri Mulyani: Kementerian Lembaga Jangan Hanya Aktif Minta Anggaran, Tapi Juga Mau Rawat Aset Negara

Kementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Blokir 69 Perusahaan yang Tak Penuhi Kewajiban Devisa Hasil Ekspor
Kemenkeu Blokir 69 Perusahaan yang Tak Penuhi Kewajiban Devisa Hasil Ekspor

Eksportir yang tidak mematuhi ketentuan dalam PP ini akan dikenakan sanksi, baik dalam bentuk denda administratif maupun pembatasan kegiatan ekspor.

Baca Selengkapnya
Tren Ekspor Menurun, Pemerintah Tetap Optimis Bisa Simpan Rp918 Triliun untuk Cadangan Devisa
Tren Ekspor Menurun, Pemerintah Tetap Optimis Bisa Simpan Rp918 Triliun untuk Cadangan Devisa

Meskipun, harga komoditas ekspor sekarang ini menunjukan grafik pelemahan.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan

Kusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Bela Bea Cukai di Kasus Tertahannya 26.000 Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Sri Mulyani Bela Bea Cukai di Kasus Tertahannya 26.000 Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Menurut Sri Mulyani, hal ini perlu diberitahukan agar masyarakat mengetahuinya.

Baca Selengkapnya
Aturan Bea Cukai soal Pelaporan Barang Bawaan ke Luar Negeri Bikin Gaduh, Sri Mulyani Beri Tanggapan Begini
Aturan Bea Cukai soal Pelaporan Barang Bawaan ke Luar Negeri Bikin Gaduh, Sri Mulyani Beri Tanggapan Begini

Perlu diketahui, regulasi barang bawaan ke luar negeri telah berlaku sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.

Baca Selengkapnya
Bos BI Beberkan Keuntungan Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor di Dalam Negeri
Bos BI Beberkan Keuntungan Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor di Dalam Negeri

Perry bilang bunga yang diberikan jauh lebih besar dibandingkan bunga deposito valas secara umum

Baca Selengkapnya