Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jajaran Kemenkeu Diminta Sinergi Beri Pelayanan Solutif

Jajaran Kemenkeu Diminta Sinergi Beri Pelayanan Solutif Wamenkeu Suahasil Nazara. ©2019 Humas Kemenkeu

Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menekankan pentingnya sinergi untuk memberikan perspektif solusi agar bisa memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh stakeholders Kementerian Keuangan. Alasannya, dalam suasana pandemi ini banyak isu yang perlu diselesaikan dengan saling berkolaborasi.

"Pimpinan Kementerian Keuangan sangat mendalam memikirkan sinergi. Ini perlu kita dorong terus dan kita pastikan makin banyak isu yang kita hadapi, makin banyak connecting yang perlu kita lakukan," kata Suahasil dalam acara Roemah Inspirasi (Roempi) Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Jakarta, Rabu (27/10).

Dalam arahannya, Suahasil menjelaskan DJA perlu memberikan perspektif solusi ketika melakukan bersinergi dengan Unit Eselon I, kementerian lembaga, dan pemangku kepentingan. Dia mencontohkan upaya pemerintah mengajukan Perppu I Tahun 2020 ketika Indonesia menghadapi pandemi Covid-19.

Orang lain juga bertanya?

"Tentu solusi yang di dalam koridor peraturan perundang-undangan yang ada dan kalau diperlukan perubahan peraturan yang berlaku, dilakukan dengan sangat sangat rapi. Tapi perspektif paling utama adalah solusi," ujar dia.

Hasilnya, APBN saat ini telah memberikan solusi atas kondisi pandemi Covid-19 yang dialami Indonesia selama 1,5 tahun terakhir. APBN masuk dalam berbagai instrumen untuk menghadapi konsumsi masyarakat, investasi, hingga kegiatan ekspor-impor.

"Ketika APBN menjadi solusi, ada konteks peraturan perundang-undangan. Konteks peraturan perundang-undangannya kita dudukan dengan baik dan kita solusikan sehingga bisa diterima dengan baik oleh pimpinan negara dan juga pimpinan DPR sehingga bisa disetujui," kata dia.

Suahasil mengatakan penguatan sinergi tak lepas dari nilai Kementerian Keuangan yang lain yaitu pelayanan. Pelayanan bukan saja kepada internal Kementerian Keuangan, tetapi pelayanan dan sinergi untuk mendukung pekerjaan dari kementerian lembaga sehingga sesuai dengan kaidah keuangan negara dan anggaran APBN.

"Coba dipikirkan bagaimana di dalam ruang kerja yang baru, lalu kemudian perspektifnya adalah perspektif pelayanan, perspektif solusi, yang sebenarnya sudah ada di dalam nilai Kementerian Keuangan. Bagaimana kita melayani, tapi dengan solusi yang tetap membuat sehingga administrasi keuangan negara, perencanaan keuangan negara tetap dalam koridor yang baik," kata dia.

Untuk itu dia berharap masing-masing pimpinan terus memperkuat pemikiran dalam perspektif solusi melalui sinergi dan pelayanan. Sehingga Kementerian Keuangan dapat menggiring keuangan negara menuju agenda-agenda ke depan.

"Terus kita lakukan yang terbaik bagi bangsa dan negara kita, bagi rakyat kita, bagi Indonesia tercinta. Kita kerja keras, kita kerja cerdas, dan kita kerja ikhlas," kata dia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kerja Bareng Mensos Gus Ipul, Menko Muhaimin Siap Sinergi dan Tak Ada Ego Sektoral
Kerja Bareng Mensos Gus Ipul, Menko Muhaimin Siap Sinergi dan Tak Ada Ego Sektoral

Cak Imin mengatakan Kabinet Merah Putih tak ada lagi perbedaan pandangan atau pemahaman politik. Semua satu komando mewujudkan visi misi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Digitalisasi Bisa Dorong Indonesia Jadi Negara Maju, Begini Caranya
Digitalisasi Bisa Dorong Indonesia Jadi Negara Maju, Begini Caranya

Adapun untuk mendorong transformasi digital di daerah, Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia akan terus membuat sistem pembayaran yang semakin efisien.

Baca Selengkapnya
Menaker Minta Pejabat Tinggi Madya Berperan Aktif Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
Menaker Minta Pejabat Tinggi Madya Berperan Aktif Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan

Menaker Ida juga mengingatkan kepada semua pegawai, khususnya para Pejabat Tinggi Kemnaker agar bersama-sama dapat memberikan dedikasi yang terbaik.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Rombak Rencana Anggaran untuk Akomodasi Kementerian dan Lembaga Baru
Sri Mulyani Rombak Rencana Anggaran untuk Akomodasi Kementerian dan Lembaga Baru

Restrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Perlu Pembiayaan Inovatif untuk Kembangkan Infrastruktur Air yang Tangguh
Menko Luhut: Perlu Pembiayaan Inovatif untuk Kembangkan Infrastruktur Air yang Tangguh

CEO Acea, Fabrizio Palermo menyampaikan bahwa pembiayaan campuran diharapkan bisa menjembatani kesenjangan dalam program dan proyek di sektor berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Buka Suara Alasan Kemenkeu Tidak Lagi di Bawah Kemenko Perekonomian
Sri Mulyani Buka Suara Alasan Kemenkeu Tidak Lagi di Bawah Kemenko Perekonomian

Sri Mulyani menegaskan perubahan ini tidak mengurangi tingkat koordinasi antara Kementerian Keuangan dan kementerian lainnya.

Baca Selengkapnya