Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jakarta digoyang isu PHK massal, Solo butuh ratusan ribu buruh

Jakarta digoyang isu PHK massal, Solo butuh ratusan ribu buruh Pabrik Sharp di Karawang. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Buruh di Jakarta dan Jawa Barat resah menanti kepastian nasib mereka setelah beberapa perusahaan elektronik memutuskan hengkang dan menutup pabriknya. Kondisi berbanding terbalik justru terjadi di Solo, Jawa Tengah. Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) membutuhkan ratusan ribu buruh.

Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Solo, Iwan Setiawan mengatakan kebutuhan tenaga operator maupun tenaga ahli di Solo Raya setidaknya mencapai 200.000 orang. Jumlah tersebut hingga kini belum bisa terpenuhi. Namun terbukanya lapangan kerja di Solo bukan solusi dari tenaga kerja yang terancam PHK di Jakarta. Kebutuhan tenaga kerja di Solo tidak serta merta bisa dipenuhi dari tenaga kerja yang terkena PHK di Jakarta dan sekitarnya.

"Ada perusahaan yang melakukan relokasi ke Solo, sulit rasanya jika harus memboyong tenaga kerja dari Jakarta atau Jawa Barat ke Solo. Penyebabnya adalah faktor besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang lebih rendah di sini," ujar Iwan kepada wartawan, di Balai Kota, Selasa (9/2).

Orang lain juga bertanya?

Menurut pria yang juga bos PT Sritex tersebut, UMK di Jakarta dan sekitarnya yang rata-rata mencapai Rp 3 juta per bulan, jauh di atas UMK Solo Raya yang hanya Rp 1,4 juta. Tingginya disparitas ini mengacu pada kebutuhan hidup yang jauh lebih besar di ibu kota Jakarta.

Sebagai gambaran, ongkos sewa kamar di daerah pinggiran Jakarta setidaknya Rp 300.000 per bulan dengan kondisi fasilitas sangat minimal. Sementara sewa kamar di daerah sekitar industri wilayah Solo Raya, hanya berkisar Rp 100.000 per bulan. Demikian pula harga kebutuhan makan dan minum, jauh lebih murah.

Terkait penutupan sejumlah industri elektronik dan otomotif di Jakarta dan sekitarnya, Iwan menilai, hal itu lebih dipengaruhi penerapan program Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Mereka memilih memperkuat perusahaannya di Vietnam, Thailand, dan negara lain yang lebih ekonomis. Indonesia hanya diposisikan sebagai pasar. Perusahaan produksinya bisa saja di Vietnam, di Indonesia cukup hanya mendirikan dealer dengan biaya masuk nol persen," jelasnya.

Biaya produksi bisa ditekan serendah mungkin, sehingga harga produk di pasar akan sangat bersaing. Sebaliknya jika produksi dilakukan di Indonesia, akan terkena Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan Pejak Penghasilan (PPh).

"Kalau kena PPh, PPn dan pajak lainnya tentu akan berdampak pada besaran komponen biaya produksi," tutup Iwan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'

Pengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.

Baca Selengkapnya
Pekerja di Jakarta Paling Tinggi Kena PHK Selama Juni 2024, Heru Budi Janji Beli Pelatihan Kerja Warga DKI
Pekerja di Jakarta Paling Tinggi Kena PHK Selama Juni 2024, Heru Budi Janji Beli Pelatihan Kerja Warga DKI

7.649 Pekerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (KPK) di DKI Jakarta selama Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Jakarta Sumbang PHK Terbesar, DPRD DKI Minta Disnaker Perketat Pengawasan Perusahaan
Jakarta Sumbang PHK Terbesar, DPRD DKI Minta Disnaker Perketat Pengawasan Perusahaan

Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tertinggi PHK.

Baca Selengkapnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya

Jumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
KSPI Sebut PHK Massal Buruh Pabrik di Jateng Dampak UU Cipta Kerja, Pj Gubernur Minta Tak Dibesar-besarkan
KSPI Sebut PHK Massal Buruh Pabrik di Jateng Dampak UU Cipta Kerja, Pj Gubernur Minta Tak Dibesar-besarkan

Pemprov Jawa Tengah mengklaim mengantisipasi agar tak lagi ada PHK massal ke depannya.

Baca Selengkapnya
Dharma-Kun Soroti PHK di Jakarta Tinggi: Hidup Penuh Kesulitan akan Kita Perjuangkan
Dharma-Kun Soroti PHK di Jakarta Tinggi: Hidup Penuh Kesulitan akan Kita Perjuangkan

Dharma Pongrekun-Kun Wardana menyinggung maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sejumlah perusahaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai
Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai

"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko

Baca Selengkapnya
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai

Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Sesaknya Permukiman di Jakarta, Salah Satu Kota Terpadat se-Asia Tenggara
FOTO: Penampakan Sesaknya Permukiman di Jakarta, Salah Satu Kota Terpadat se-Asia Tenggara

Berdasarkan data BPS pada 2023, rata-rata kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.146 per km persegi. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat.

Baca Selengkapnya
Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja
Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja

Sekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru

Jokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.

Baca Selengkapnya