Jakarta digoyang isu PHK massal, Solo butuh ratusan ribu buruh
Merdeka.com - Buruh di Jakarta dan Jawa Barat resah menanti kepastian nasib mereka setelah beberapa perusahaan elektronik memutuskan hengkang dan menutup pabriknya. Kondisi berbanding terbalik justru terjadi di Solo, Jawa Tengah. Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) membutuhkan ratusan ribu buruh.
Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Solo, Iwan Setiawan mengatakan kebutuhan tenaga operator maupun tenaga ahli di Solo Raya setidaknya mencapai 200.000 orang. Jumlah tersebut hingga kini belum bisa terpenuhi. Namun terbukanya lapangan kerja di Solo bukan solusi dari tenaga kerja yang terancam PHK di Jakarta. Kebutuhan tenaga kerja di Solo tidak serta merta bisa dipenuhi dari tenaga kerja yang terkena PHK di Jakarta dan sekitarnya.
"Ada perusahaan yang melakukan relokasi ke Solo, sulit rasanya jika harus memboyong tenaga kerja dari Jakarta atau Jawa Barat ke Solo. Penyebabnya adalah faktor besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang lebih rendah di sini," ujar Iwan kepada wartawan, di Balai Kota, Selasa (9/2).
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Kenapa sulit cari kerja di Indonesia? Susahnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Kenapa buruh Semarang menolak Tapera? 'Setelah 50 tahun, uang iuran itu baru akan terkumpul Rp48 juta. Lima puluh tahun lagi, mana ada harga rumah Rp48 juta. Rumah saat ini paling murah saja Rp155 juta. Jadi ini cuma akal-akalan pemerintah saja. Menurut kami ini bukan jaminan sosial,' kata Aulia Hakim, sekretaris KSPI Jateng, mengutip YouTube Liputan6 pada Senin (10/6).
-
Siapa aja yang susah cari kerja? Salah satu kendala yang banyak dialami pencari kerja adalah kemampuan bahasa Inggris
-
Kenapa karyawan Singapura sulit cari pekerjaan yang sesuai? Menurut laporan tersebut, 57 persen warga Singapura merasa saat ini lebih sulit untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan preferensi mereka daripada saat pertama kali memasuki dunia kerja.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
Menurut pria yang juga bos PT Sritex tersebut, UMK di Jakarta dan sekitarnya yang rata-rata mencapai Rp 3 juta per bulan, jauh di atas UMK Solo Raya yang hanya Rp 1,4 juta. Tingginya disparitas ini mengacu pada kebutuhan hidup yang jauh lebih besar di ibu kota Jakarta.
Sebagai gambaran, ongkos sewa kamar di daerah pinggiran Jakarta setidaknya Rp 300.000 per bulan dengan kondisi fasilitas sangat minimal. Sementara sewa kamar di daerah sekitar industri wilayah Solo Raya, hanya berkisar Rp 100.000 per bulan. Demikian pula harga kebutuhan makan dan minum, jauh lebih murah.
Terkait penutupan sejumlah industri elektronik dan otomotif di Jakarta dan sekitarnya, Iwan menilai, hal itu lebih dipengaruhi penerapan program Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Mereka memilih memperkuat perusahaannya di Vietnam, Thailand, dan negara lain yang lebih ekonomis. Indonesia hanya diposisikan sebagai pasar. Perusahaan produksinya bisa saja di Vietnam, di Indonesia cukup hanya mendirikan dealer dengan biaya masuk nol persen," jelasnya.
Biaya produksi bisa ditekan serendah mungkin, sehingga harga produk di pasar akan sangat bersaing. Sebaliknya jika produksi dilakukan di Indonesia, akan terkena Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan Pejak Penghasilan (PPh).
"Kalau kena PPh, PPn dan pajak lainnya tentu akan berdampak pada besaran komponen biaya produksi," tutup Iwan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca Selengkapnya7.649 Pekerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (KPK) di DKI Jakarta selama Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaData Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tertinggi PHK.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Tengah mengklaim mengantisipasi agar tak lagi ada PHK massal ke depannya.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun-Kun Wardana menyinggung maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sejumlah perusahaan di Jakarta.
Baca Selengkapnya"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS pada 2023, rata-rata kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.146 per km persegi. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
Baca SelengkapnyaIde pembentukan satgas tersebut telah didiskusikan dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Baca Selengkapnya