Jakarta Dikepung Banjir, 7 SPBU Pertamina Tak Beroperasi
Merdeka.com - Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak malam pergantian tahun membuat beberapa wilayah tergenang banjir. Akibatnya, terdapat beberapa SPBU yang tidak beroperasi karena akses jalan di sekitar SPBU tergenang air.
Unit Manager Communication Relation & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami menyatakan, listrik di beberapa SPBU juga dimatikan untuk menjaga keamanan dan keselamatan, imbas genangan.
Beberapa SPBU yang untuk sementara tidak beroperasi di antaranya:
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
1. SPBU 3411704 di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat,
2. SPBU 3411705 di Jalan Duri Kosambi, Jakarta Barat,
3. SPBU 3411502 di Jalan Panjang Kebon Jeruk, Jakarta Barat,
4. SPBU 3110702 di Jalan H. Samanhudi, Sawah Besar, Jakarta Pusat,
5. SPBU 3410507 di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat,
6. SPBU 3413202, di Pulogadung, Jakarta Timur,
7. SPBU 3413205 di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur.
Dewi mengungkapkan, pihaknya memohon maaf atas kendala tersebut. Genangan air yang cukup tinggi kisaran 30 sampai 50 cm di sekitar SPBU, sehingga tidak memungkinkan SPBU beroperasi.
"Beberapa jaringan listrik dimatikan, karena faktor safety. Namun demikian, saat ini warga Jakarta juga tidak banyak beraktivitas karena akses jalan terhambat," kata Dewi melalui keterangan resminya, Rabu (1/1).
Sebagian besar SPBU yang masih beroperasi, bisa menjadi alternatif bagi masyarakat, terutama di wilayah yang tidak terkena banjir. "Tentunya jika kondisi sudah pulih dan aman untuk operasional SPBU akan dibuka kembali," jelasnya.
Pasokan BBM dan LPG Aman
Dewi memastikan, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk SPBU dan LPG dari Integrated Terminal Jakarta tetap berjalan normal. Pada Integrated Terminal Jakarta terdapat Fuel Terminal Plumpang, Fuel Terminal Priok, dan LPG Terminal Priok yang menjadi jalur distribusi LPG subsidi 3KG ke wilayah Jabodetabek.
Dia menjelaskan, pasokan BBM untuk SPBU di wilayah Jakarta dan sekitarnya dipastikan aman, mengingat sejak 30-31 Desember beberapa SPBU di Jakarta dan sekitarnya telah mendapat pasokan penuh BBM, guna mendukung mobilitas masyarakat yang akan merayakan pergantian tahun.
Untuk hari ini pasokan BBM maupun LPG tetap dilakukan dan berjalan normal, meski sejumlah ruas jalan mengalami genangan.
Sementara itu pasokan LPG juga masih aman. Meski sejumlah wilayah yang terendam menjadi kendala bagi masyarakat, Pertamina tetap menyiagakan Agen dan Pangkalan LPG Siaga. Hal ini dilakukan karena Pertamina masih dalam masa Satgas Natal dan Tahun Baru.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaBanjir merendam rel kereta api antara Stasiun Kebayoran- Stasiun Pondok Ranji imbas hujan yang terjadi sejak siang tadi, Sabtu (6/7).
Baca SelengkapnyaBPBD DKI telah memetakan 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta
Baca SelengkapnyaAda pula genangan yang terjadi karena disebabkan oleh banjir pesisir atau Rob
Baca SelengkapnyaHujan menyebabkan beberapa pintu air mengalami kenaikan muka air menjadi Siaga 3.
Baca SelengkapnyaTerdapat 22 ruas jalan yang terendam banjir usai diguyur hujan semalaman
Baca SelengkapnyaPenyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaKetinggian air yang menggenang sejumlah wilayah tersebut bervariasi.
Baca Selengkapnya