Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jakarta Selatan Alami Penurunan Indeks Mobilitas Tertinggi Selama 2 Hari PPKM Darurat

Jakarta Selatan Alami Penurunan Indeks Mobilitas Tertinggi Selama 2 Hari PPKM Darurat Luhut Panjaitan. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Sebuah analisis mengemukakan bahwa butuh penurunan mobilitas masyarakat hingga minus 30 persen agar Covid-19 varian alpha bisa dikendalikan. Sedangkan untuk menekan penyebaran varian delta dibutuhkan pengurangan mobilitas hingga minus 50 persen.

Menanggapi itu, Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan agar semua pihak bisa fokus untuk mengejar target penurunan mobilitas masyarakat. Luhut menyebut kondisi DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu, sudah menjadi zona merah.

"Kalau kita lihat di Kepulauan Seribu dan Jakarta semua sudah merah," kata Luhut dalam Rapat Koordinasi, Jakarta, Senin (5/7).

Orang lain juga bertanya?

Luhut menjelaskan, selama dua hari pelaksanaan PPKM Darurat Jawa Bali, yang paling tinggi indeks penurunan kasus ada di Jakarta Selatan. Sementara wilayah lainnya masih dikisaran 17 persen.

"Paling tinggi di Jakarta Selatan untuk indeks penurunannya. Sisanya masih di 17 persen, ini juga semua baru penurunan untuk alpha, belum delta,” kata dia.

Luhut meminta agar Polri dan pihak berwenang lainnya terus melakukan penyekatan mobilitas. Sedangkan untuk para pemangku kepentingan lainnya diminta untuk turun tangan dalam menyukseskan kebijakan ini.

"Jangan diberikan pengecualian, di luar sektor kritikal dan esensial, ataupun untuk pelayanan publik," kata Luhut.

Pemerintah menargetkan agar mobilitas warga di sejumlah wilayah tersebut turun hingga -50 persen. Hal ini untuk mengurangi jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia yang ditargetkan agar turun hingga 10.000 per hari.

Berikut ini laporan hasil data analisis yang digunakan Pemerintah untuk memantau mobilitas masyarakat. Data ini berasal dari pantauan melalui Facebook Mobility, Google Traffic, dan Night Light dari NASA.

Kondisi Wilayah DKI Jakarta

Berdasarkan Google Mobility, indeks mobilitas di DKI Jakarta secara keseluruhan pada Minggu (4/7) mencapai -18,6 persen. Dari dara Facebook Mobility sebesar -15,7 persen. Hal ini digambarkan dari anggota yang aktif sebanyak 1.406 dari 7.817 orang.

Digambarkan di wilayah Kep. Seribu penurunan mobilitas mencapai -17,3 persen, Jakarta Barat sebesar -18,3 persen Jakarta Pusat sebesar -17,0 persen, Jakarta Selatan sebesar -23,6 persen, Jakarta Timur sebesar -17,8 persen, dan Jakarta Utara sebesar -17,4 persen. Angka ini belum mencapai target pemerintah untuk dapat menurunkan mobilitas warga yang ditargetkan pada angka -30 persen hingga -50 persen.

Kondisi Wilayah Banten

Berdasarkan Google Mobility, indeks mobilitas di provinsi Banten secara keseluruhan pada Minggu (4/7) mencapai -21,6 persen . Data Facebook Mobility menunjukkan penurunan sebesar-13,3 persen . Hal ini digambarkan dari anggota yang aktif sebanyak 2.636 dari 7.243 orang.

Digambarkan di wilayah kota Cilegon penurunan mobilitas mencapai -15,9 persen, kota Serang sebesar -20 persen, kota Tangerang sebesar -24,7 persen, kota Tangerang Selatan sebesar -31, persen, Lebak sebesar -17,7 persen, Serang sebesar -18,2 persen, dan Tangerang sebesar -23,5 persen

Kondisi Wilayah Jawa Barat

Indeks mobilitas di provinsi Jawa Barat secara keseluruhan pada Minggu (4/7) mencapai -17,8 persen. Berdasarkan Google Mobility, sebesar -19,8 persen dan Facebook Mobility sebesar -15,6 persen. Hal ini digambarkan dari anggota yang aktif sebanyak 11.760 dari 21.646 orang.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Macet Jabodetabek Kian Parah, Polisi: Indeksnya Sudah 53 Persen, Normal 35
Macet Jabodetabek Kian Parah, Polisi: Indeksnya Sudah 53 Persen, Normal 35

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, bila melihat dari indeks kemacetan, untuk kondisi ideal di Jabodetabek berada pada angka 35 persen.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat Senin Pagi, Bahaya bagi Kelompok Sensitif
Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat Senin Pagi, Bahaya bagi Kelompok Sensitif

Kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat pada Senin pagi

Baca Selengkapnya
Kurangi Polusi Udara, Luhut Perintahkan Seluruh Kementerian WFH
Kurangi Polusi Udara, Luhut Perintahkan Seluruh Kementerian WFH

Luhut memimpin rapat koordinasi permasalahan pencemaran udara di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Heru Bicara Macet Jakarta, Sebut Lalu Lintas Pagi Seperti Air Bah
Heru Bicara Macet Jakarta, Sebut Lalu Lintas Pagi Seperti Air Bah

Heru Budi mengatakan, lalu lintas di Jakarta pada pagi hari seperti air bah. Kondisi ini perlu dievaluasi bersama.

Baca Selengkapnya
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini

Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.

Baca Selengkapnya
Menko Muhadjir Akui Lebih Sulit Tangani Arus Balik Mudik
Menko Muhadjir Akui Lebih Sulit Tangani Arus Balik Mudik

Mobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Dishub DKI Klaim Volume Kendaraan Turun 2,85 Persen saat KTT ASEAN
Dishub DKI Klaim Volume Kendaraan Turun 2,85 Persen saat KTT ASEAN

Data ini diambil berdasarkan hasil pemantauan volume lalu lintas melalui 49 titik Sensor Traffic Counting.

Baca Selengkapnya
Catat, Angkutan Berat Diusulkan Dilarang Lewat Tol Dalkot saat KTT ASEAN pada 5-7 September
Catat, Angkutan Berat Diusulkan Dilarang Lewat Tol Dalkot saat KTT ASEAN pada 5-7 September

Dirlantas ingin pelarangan angkutan berat melintas di Tol Dalam Kota saat KTT ASEAN diawali dengan sosialisasi.

Baca Selengkapnya
Cara Heru Budi Awasi ASN DKI WFH: Saya Video Call, Kamu di Mana?
Cara Heru Budi Awasi ASN DKI WFH: Saya Video Call, Kamu di Mana?

Menurut Heru, pengawasan terhadap ASN DKI yang sedang WFH telah dilakukan secara maksimal.

Baca Selengkapnya
254 Kecelakaan Terjadi H+1 Idulftri 2024, 45 Orang Meninggal Dunia
254 Kecelakaan Terjadi H+1 Idulftri 2024, 45 Orang Meninggal Dunia

Volume arus lalu lintas yang memasuki Jakarta melalui lima Gerbang Tol (GT) sebanyak 117.298 kendaraan.

Baca Selengkapnya
Tinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Prioritas Kesiapan Mudik
Tinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Prioritas Kesiapan Mudik

Listyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman

Baca Selengkapnya
Jakarta Makin Penuh Polusi, Menko Luhut Usul Kendaraan Listrik Diperbanyak hingga Tutup PLTU Suralaya
Jakarta Makin Penuh Polusi, Menko Luhut Usul Kendaraan Listrik Diperbanyak hingga Tutup PLTU Suralaya

Luhut berencana mobil listrik boleh melintas bebas di jalur ganjil genap saat jam sibuk.

Baca Selengkapnya