Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalan layang 23 km di atas tol Semanggi

Jalan layang 23 km di atas tol Semanggi Proyek jalan layang. merdeka.com/Merdeka.com

Merdeka.com - Persoalan kemacetan di Jalan tol Dalam Kota atau tol Semanggi yang tak kunjung terselesaikan, menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Strategi contra flow atau lawan arah, pernah diuji coba oleh jajaran kepolisian, namun belum terbukti efektivitasnya dalam mengurai kemacetan di salah satu urat nadi Jakarta tersebut.

Kondisi ini juga mengundang perhatian Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Beberapa waktu lalu, Dahlan turun ke jalan tol tersebut dan ikut mengatur arus lalu lintas saat diterapkan contra flow. Kala itu, Dahlan mengaku hanya ingin melihat dan mengevaluasi secara langsung efektivitas penerapan contra flow dalam memecah persoalan kemacetan di jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga tersebut.

Dahlan mengaku, untuk jangka panjang diperlukan jalan baru untuk mengurangi beban jalan tol Semanggi. Dahlan pun meminta Jasa Marga melakukan kajian atas keinginannya tersebut. Akhirnya, dengan menggabungkan konsep contra flow dan penambahan jalan, Jasa Marga mengusulkan pembangunan jalan layang contra flow permanen di sepanjang jalur yang menuju pusat kota Jakarta.

Direktur operasional Jasa Marga Hasanudin menjabarkan konsep tersebut kepada merdeka.com, Kamis (19/6) malam. Rencananya, jalan layang contra flow tersebut akan melintas sepanjang 23 kilometer dari Cibubur hingga Senayan.

Rencana konstruksi jalan layang tersebut akan menggunakan menerapkan box girder atau serupa dengan jalan layang non-tol Antasari-Blok M. "Sehingga memungkinkan efisiensi penggunaan ruang di jalan tol dikarenakan minimnya penggunaan pilar-pilar penyangga box girder mengingat pemasangan box girder yang diperuntukkan bagi jembatan dengan bentang panjang," jelas Hasanudin.

Rencananya, jalan tol elevated ini akan terdiri dari dua lajur kendaraan dengan dimensi lebar jalan efektif sebesar lebih kurang 10 meter yang terdiri dari 2x3,5 meter dengan lebar lajur 2,5 meter, lebar bahu luar 0,5 meter bahu dalam.

Untuk operasionalnya nanti, rute jalan layang akan terdiri dari 5 titik masuk atau keluar yang dapat berfungsi secara bergantian. Maksudnya, pada pukul 04.00 WIB hingga 16.00 WIB, jalan tol elevated tersebut melayani kendaraan yang mengarah ke dalam kota. Sedangkan pada pukul 16.00 WIB hingga 04.00 WIB, jalan tol elevated tersebut melayani kendaraan yang mengarah dari dalam kota.

"Pada pagi sampai sore hari, kendaraan yang masuk jalan tol elevated tersebut dapat dilayani melalui 3 titik rute masuk," katanya. 

Tiga titik tersebut antara lain, Pertama, sebelum Gerbang Tol Cibubur (arah Jakarta) untuk mengakomodir kendaraan dari Bogor. Kedua, setelah Gerbang Tol Cibubur untuk mengakomodir kendaraan dari kawasan Cibubur. Ketiga, setelah Ramp Barat Taman Mini (Overpass Pondok Gede) untuk mengakomodir kendaraan dari kawasan Pondok Gede dan sekitarnya yang merupakan wilayah permukiman. 

Dia menyebutkan, masing-masing memiliki tujuan langsung menuju Kuningan melalui 2 titik keluar yakni di jalan arteri Rasuna Said dan Senayan (setelah off ramp Semanggi dan sebelum on ramp Gerbang Tol Senayan).

Sedangkan pada sore hingga pagi hari, jalan tol elevated ini dapat difungsikan untuk melayani kendaraan yang mengarah dari dalam kota menuju wilayah selatan (area Pasar Rebo, Cibubur dan Bogor) dengan akses masuk melalui jalan arteri Rasuna Said dan Senayan.

Dari perhitungan Jasa Marga, investasi awal diperkirakan mencapai 16 persen dengan tingkat pengembalian investasi selama lebih kurang 16 tahun.

Namun, pihaknya masih mengalami kendala dalam pembangunan jalan layang tersebut yakni keterbatasan lahan. "Sehingga memerlukan tindak lanjut oleh pemerintah, namun demikian secara teknis sangat memungkinkan untuk dilaksanakan," tutupnya.

Sebelum mewujudkan rencana tersebut, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan kajian atau study kelayakan (Feasibility Study). 

  (mdk/oer)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan 'Jalur Langit' Bebas Macet untuk TransJakarta Koridor 13
FOTO: Penampakan 'Jalur Langit' Bebas Macet untuk TransJakarta Koridor 13

Sebagai jalur khusus, tentunya jalan layang Transjakarta ini bebas macet karena tidak boleh dilewati oleh kendaraan umum lainnya.

Baca Selengkapnya
Jalan Tol Baru Sepanjang 196 Kilometer Siap Beroperasi Pada Libur Nataru, Cek Daftarnya
Jalan Tol Baru Sepanjang 196 Kilometer Siap Beroperasi Pada Libur Nataru, Cek Daftarnya

Ia menyebut, penambahan ruas tol beroperasi di Pulau Jawa adalah Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2B Cikeas – Cibitung sepanjang 19,7 km.

Baca Selengkapnya
Habiskan Anggaran Rp18,3 Miliar, Skybridge Bojonggede Diresmikan Menhub Budi
Habiskan Anggaran Rp18,3 Miliar, Skybridge Bojonggede Diresmikan Menhub Budi

Setelah diresmikan, jembatan ini diserahterimakan kepada pemerintah kabupaten bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia untuk dikelola bersama.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Tol Batang-Semarang yang Jadi Gerbang Penghubung Trans Jawa
Fakta Menarik Tol Batang-Semarang yang Jadi Gerbang Penghubung Trans Jawa

Jalan tol ini menjadi magnet para investor untuk pengembangan kawasan industri di Kabupaten Batang

Baca Selengkapnya
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.

Baca Selengkapnya
Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami Ditargetkan Beroperasi April 2027
Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami Ditargetkan Beroperasi April 2027

Pengerjaan proyek Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami dimulai tahun depan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Progres Terkini Pembangunan Jalan Layang Tenjo Penghubung Bogor-Tangerang
FOTO: Progres Terkini Pembangunan Jalan Layang Tenjo Penghubung Bogor-Tangerang

Nantinya, jembatan yang menjadi penghubung Bogor-Tangerang tersebut akan dilengkapi JPO dan fasilitas lain untuk mendukung pengguna moda transportasi umum.

Baca Selengkapnya
Panjang Jalan Tol di Indonesia Kini Mencapai 2.893 Kilometer
Panjang Jalan Tol di Indonesia Kini Mencapai 2.893 Kilometer

Terkait keberadaan Tol Cimanggis-Cibitung yang baru diresmikannya, Wapres mengharapkan akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Jalan Tol IKN yang Membelah Hutan Kalimantan, Pembangunannya Terus Dikebut Jelang HUT RI
FOTO: Penampakan Jalan Tol IKN yang Membelah Hutan Kalimantan, Pembangunannya Terus Dikebut Jelang HUT RI

Pembangunan jalan tol menuju IKN terus dikebut agar dapat digunakan secara fungsional jelang upacara perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya