Jalur KA cepat Jakarta-Bandung punya 22 titik kritis, salah satunya terowongan Halim
Merdeka.com - Komisaris Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Sahala Lumban Gaol mengatakan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki setidaknya 22 critical point (titik kritis). Salah satu yang tersulit adalah pembangunan tunnel (terowongan) di daerah Halim.
"Sepanjang Jakarta-Bandung itu ada sekitar 22 titik critical, satu di DKI Jakarta di Halim," kata Sahala saat ditemui usai rapat di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Selasa (20/2).
Halim merupakan critical point yang paling utama sebab selain ada tunnel juga akan dibangun elevated (jalur melayang). "Nanti di Halim itu ada elevated, abis itu juga tunnel. Lumayan panjang dan butuh waktu membangunnya critical point di sana," ujarnya.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Mengapa infrastruktur di Pulau Taliabu penting? “Jadi kita yang paling pertama fokus saya adalah membangun infrastruktur karena transportasi antara desa sampai dengan kecamatan kabupaten mungkin salah satu termahal di republik ini Pulau Taliabu karena harus memakai transportasi laut,“
-
Apa tujuan terowongan itu? Bagian dari terowongan Taposiris Magna terendam air, sayangnya tujuannya saat ini belum diketahui.
-
Kenapa terowongan itu dibangun? Banyak terowongan lainnya diduga juga masih ada. Foto: El Universal “Dalam narasi urban atau legenda urban ada kabar tentang terowongan di Puebla, tapi tidak ada yang tahu di mana terowongan itu berada, terowongan itu belum pernah terlihat.“ Namun, saat ini semua struktur bawah tanah ini tertutup lumpur dan endapan, sehingga perlu dilakukan penggalian.
-
Kenapa terowongan Stasiun Tugu dibangun? Dulunya, terowongan ini cukup vital karena digunakan oleh orang-orang dari kedua belah peron.
-
Apa fungsi utama jembatan ini saat dibangun? Mengutip situs smkentaf.sch.id, jembatan ini dibangun oleh perusahaan swasta Belanda sebagai bagian dari infrastruktur untuk mendukung operasional perkebunan mereka.
Pembangunan tunnel di Halim memakan waktu lama sebab harus melalui proses pengeboran yang panjang yaitu 2,6 Km. "Itu kalau gak salah 2,6 Km, butuh waktu mungkin 26 bulan mungkin hanya untuk bangun tunnel itu aja."
Saat ini, lanjutnya, pembangunan tunnel di Halim sudah dalam tahap persiapan. "Sekarang sudah persiapan."
Selain itu, critical point lainnya adalah elevated di daerah Karawang. Kemudian di Bandung juga akan dibangun tunnel lainnya.
"Di daerah Karawang ada itu yang elevated. Di Bandung terowongan Walini, sudah dibor."
Sebagai informasi, Kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut memiliki platform teknologi EMU China dengan kecepatan 350 Km/Jam namun akan disesuaikan dengan jarak tempuh sepanjang 142 Km menjadi 200 km per jam. Sehingga waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya akan memakan waktu sekitar 45 menit.
Memiliki empat stasiun, yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini dan Stasiun Tegalluar (Bojongsoang, Kabupaten Bandung). Juga akan dilengkapi dengan kawasan terintegrasi dengan moda transportasi masal atau transit oriented development (TOD) di tiga titik yaitu Karawang, Walini, dan Tegalluar. Nantinya, kereta cepat akan terintegrasi dengan Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Bandung Raya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaProyek MRT Jakarta Fase 2A ini terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer.
Baca SelengkapnyaKAI, KCIC, LRT Jabodebek bersama para kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun LRT Jabodebek.
Baca SelengkapnyaDepo Tegalluar menjadi tempat perawatan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Baca SelengkapnyaGibran menilai proyek MRT Jakarta Fase 2A sangat esensial guna meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembangunan Stasiun Halim telah mencapai lebih dari 97 persen.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki panjang identik 472 meter, terowongan kembar itu juga dibangun dengan diameter 14 meter.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.
Baca SelengkapnyaAtap Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun LRT Cawang mengalami kebocoran.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta mengumumkan, Stasiun Glodok dan Stasiun Kota kini telah terhubung.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca Selengkapnya