James Riady: Pebisnis sukses itu seimbang antara kerja dan keluarga
Merdeka.com - Tak banyak pelaku usaha dan pebisnis yang menyadari pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga. Gila kerja dengan segudang ide serta memiliki banyak perusahaan, justru bisa menjadi ancaman keberlangsungan roda bisnis seseorang.
Setidaknya, itulah refleksi perjalanan bisnis pemilik Grup Lippo yang masuk jajaran orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes 2014, James Riady. Dia pernah mengalami keterpurukan lantaran terlalu sibuk dan melupakan keseimbangan. Padahal ini penting untuk menjaga roda bisnis tetap stabil.
"Jangan hanya kerja keras, harus mengerti juga keseimbangan antara relasi, saudara, dan keluarga," ujarnya di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (26/2).
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
-
Bagaimana caranya seorang pengusaha muda bisa berkembang? Jangan mencari kawan yang membuat anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa anda terus berkembang.
-
Apa yang harus dilakukan oleh pengusaha muda agar sukses? Mempertahankan fokus adalah kunci sukses. Anda seharusnya memahami bidang kompetensi Anda, keterampilan Anda, dan menghabiskan waktu serta energi Anda di sana.
-
Apa yang membuat seseorang menjadi wirausahawan? ‘Dan ketika mencari investasi bisnis, Anda harus bisa menunjukkan kenapa Anda yang tepat. Itu adalah perbedaan utama, itu yang membuat seseorang menjadi wirausahawan,’ ungkapnya.
-
Siapa yang sukses jadi pengusaha di usia muda? Hal ini telah dibuktikan Via, yang dulunya hanya seorang pembantu dengan penghasilan Rp20.000 sehari. Namun, kini Via telah menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri.
-
Apa ciri khas wirausahawan? Walaupun banyak orang dapat memikirkan konsep bisnis yang menarik, hanya mereka yang berani menginvestasikan waktu dan usaha untuk mewujudkannya yang dapat berharap untuk melihatnya berkembang.
James bercerita, pada 1990 dia pernah mengalami sisi kelam dari perjalanan bisnisnya. Salah satunya karena mengabaikan sisi keseimbangan. Akibatnya, semua perusahaan yang dipimpinnya gulung tikar.
"Kesibukan saya menjadi bangkrut, tahun 1990 saya bertobat kurang mengerti keseimbangan, lalu saya undur diri semua perusahaan besar," jelas dia.
Terpuruknya bisnis yang dijalaninya tak lantas membuat James patah arang. Dia justru termotivasi dan kembali bersemangat. Namun kali ini dengan pertimbangan yang lebih matang. James memilih fokus pada satu perusahaan dan tak lagi menjadi pemimpin banyak perusahaan.
"Setiap tahunnya saya memfokuskan 5-10 keputusan besar, saya undur diri semua perusahaan besar. Lalu saya pindah kantor di pendidikan, supaya bisa lebih banyak mikir, waktu saya lebih baik," ungkapnya.
Berangkat dari pengalamannya itu, James menyarankan pebisnis muda lebih kreatif dalam memilih bidang usaha yang akan ditekuni dan fokus pada bisnis yang dijalani. Dengan begitu dia yakin akan menciptakan tenaga kerja lebih banyak.
"Intinya kerja keras, logika, manusia ya talenta, Bagus anak muda yang terjun ke bisnis, karena menciptakan bisnis itu sama saja menciptakan tenaga kerja juga kreativitas juga memenuhi kebutuhan di masyarakat jadi baguslah," tutup dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata-kata motivasi bisnis sukses bisa Anda gunakan untuk membakar semangat setiap hari.
Baca SelengkapnyaMemiliki seseorang yang dapat dipercaya yang pernah mengalami situasi serupa akan sangat membantu.
Baca SelengkapnyaJames Riady, pemimpin Lippo Group, mengunjungi Jokowi di Solo dan mengenang perjalanan panjang yang dilalui oleh keluarga Riady.
Baca SelengkapnyaSemua wirausahawa akan menghadapi ketidakpastian di berbagai titik dalam perjalanan mereka.
Baca SelengkapnyaSalah satu orang terkaya di dunia ini menyarankan Anda untuk tidak hidup berdasarkan pendapat orang lain.
Baca SelengkapnyaBisnis yang dijalaninya tersebut terus naik daun. Penjualan yang sangat pesat kala itu membuat dia mulai kehabisan stok.
Baca SelengkapnyaMaia Estianty menegaskan bahwa semua lini bisnis yang dimilikinya akan diwariskan kepada ketiga anaknya, yaitu Al, El, dan Dul. Simak cerita selengkapnya!
Baca SelengkapnyaMemiliki sumber pendapatan dari bisnis sampingan menjadi semakin penting dalam era modern yang penuh dengan ketidakpastian ekonomi.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata-kata buat pedagang untuk berikan semangat berjualan.
Baca SelengkapnyaIntan tidak memiliki dasar (basic) di bidang makeup. Pendidikan yang ditempuhnya juga tidak bertalian dengan tata rias.
Baca SelengkapnyaRio bertekad untuk tidak membandingkan pencapaian diri sendiri dan orang lain.
Baca SelengkapnyaSelagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca Selengkapnya