Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jamin Ketersediaan Pangan, Pemerintah akan Perluas Lahan Pertanian di 2021

Jamin Ketersediaan Pangan, Pemerintah akan Perluas Lahan Pertanian di 2021 Petani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kementerian Pertanian akan melakukan perluasan areal tanah baru (PATB) 250 ribu hektare (ha). Hal ini juga untuk memastikan penduduk Indonesia tidak mengalami persoalan mengenai pangan dasar mereka.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyebutkan, perluasan utamanya menyasar lahan penghasil padi, jagung, bawang merah, dan cabai merah di daerah defisit.

"Saya akan mempersiapkan lahan tambahan 250 ribu hektar untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan cuaca dan lain-lain. Saat ini saya membuat percontohan di dataran tinggi, dataran rendah, bahkan di bukit-bukit yang ada," kata Syahrul dalam webinar INDEF Proyeksi Ekonomi Indonesia 2021, Senin (30/11).

Orang lain juga bertanya?

Tak hanya itu, pihaknya tengah mencanangkan diversifikasi pangan lokal yang berbasis kearifan lokal dan fokus pada satu komoditas utama. Adapun pemanfaatan pangan lokal secara masif diantaranya, ubi kayu 35.000 ha, jagung konsumsi 50.000 ha, sagu 1.000 ha, pisang 1.300 ha, kentang 650 ha, dan sorgum 5.000 ha.

Lalu, juga akan melakukan penguatan cadangan dan sistem logistik pangan. Di antaranya melalui penguatan cadangan beras pemerintah, baik di provinsi maupun di kabupaten/kota atau daerah. "Penguatan sistem logistik pangan nasional untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan," imbuhnya.

Tak kalah penting, dia menilai perlu juga untuk mengembangkan pertanian modern, seperti smart farming. Juga pemanfaatan green house untuk meningkatkan produksi komoditas hortikultura di luar musim tanam.

"Pengembangan food estate, mengkorporasikan pertanian pada sektor-sektor mulai dari hulu sampai hilir akan kami intervensi di 2021," jelasnya.

Terakhir, Kementan akan menerapkan gerakan tiga kali ekspor (GRATIEKS), untuk meningkatkan volume ekspor melalui kerjasama dan investasi dengan pemda dan stakeholder terkait. "Kami akan bicara darah-darah mana yang siap ekspor, disitu kita konsentrasi. Komoditas apa yang paling siap untuk diekspor dan ada pembelinya di luar," tandasnya.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Begini Strategi Pemerintah Sukseskan Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Krisis Pangan
Terungkap, Begini Strategi Pemerintah Sukseskan Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Krisis Pangan

Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan akses masyarakat terhadap makanan bergizi di tengah ancaman krisis pangan global yang semakin nyata.

Baca Selengkapnya
Kementan Pastikan Program Cetak Sawah Berjalan Lancar
Kementan Pastikan Program Cetak Sawah Berjalan Lancar

Kementan berkomitmen akan mempercepat pencetakan sawah satu juta hektare.

Baca Selengkapnya
Kementerian Pertanian Dapat Jatah Anggaran Rp29,37 Triliun di Tahun 2025
Kementerian Pertanian Dapat Jatah Anggaran Rp29,37 Triliun di Tahun 2025

Anggaran terbesar dialokasikan untuk program percepatan (quick wins) lumbung pangan.

Baca Selengkapnya
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.

Baca Selengkapnya
Kementan Optimasi Lahan Rawa dan Non-irigasi, Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung
Kementan Optimasi Lahan Rawa dan Non-irigasi, Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung

Krisis pangan harus terus diwaspadai, mengingat produksi beras di tahun 2022 hanya sekitar 31,54 juta ton.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Pede Swasembada Pangan 2025 Terealisasi, Ini Alasannya
Pemerintah Pede Swasembada Pangan 2025 Terealisasi, Ini Alasannya

Berkat dukungan cuaca baik yang bakal mendongkrak tingkat produksi pertanian.

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Capai Swasembada Pangan
Indonesia Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Capai Swasembada Pangan

Untuk itu, ia menyebut saat ini pemerintah perlu menyusun terlebih dahulu Kawasan Pangan Pertanian Berkelanjutan atau KP2B.

Baca Selengkapnya
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Menko Zulkifli Hasan Targetkan Indonesia Swasembada Pangan Sebelum 2028
Menko Zulkifli Hasan Targetkan Indonesia Swasembada Pangan Sebelum 2028

Salah satu cara untuk mencapai target swasembada pangan tersebut salah satunya melalui perluasan lahan pertanian.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Proyek Food Estate Tunggu Aturan Resmi Jokowi
Pembangunan Proyek Food Estate Tunggu Aturan Resmi Jokowi

Proyek pembangunan kawasan lumbung pangan masih menunggu aturan resmi dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kementerian Pertanian Minta Tambahan Anggaran Rp51 Triliun untuk Dukung Program Prabowo 2025
Kementerian Pertanian Minta Tambahan Anggaran Rp51 Triliun untuk Dukung Program Prabowo 2025

Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kementan 2025 akan difokuskan pada empat program yakni ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantu Petani Rp33 T, Mentan Optimistis Swasembada Pangan dalam 3 Tahun
Pemerintah Bantu Petani Rp33 T, Mentan Optimistis Swasembada Pangan dalam 3 Tahun

Mentan Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menganggarkan bantuan untuk petani Rp33 triliun. Ddia optimistis swasembada pangan tercapai dalam tiga tahun.

Baca Selengkapnya